Semak, menjalar, tinggi 15-25 cm, akar serabut (radix adventicia). Batang basah (herbaceus), menjalar (repens), bulat (teres), berbulu (pilosus). Daun majemuk (folium compositum), tangkai panjang 15-25 cm, berbulu (pilosus), warna hijau, helaian daun bulat, ujung dan pangkal tumpul (obtusus), tepi bergerigi (serratus), pertulangan menyirip (penninervis). Bunga majemuk, tangkai panjang dan berbulu berwarna hijau kemerahan, calyx 10-12 warna hijau, corolla 7 bulat, putih. benang sari (gynaecium) banyak, tangkai dan kepala sari kuning, putik lonjong, putih, putih kekuningan. Buah buni (bacca), bulat, berambut, masih muda hijau setelah tua merah
Dulu saat jalan -jalan di pinggiran tegalan masih banyak dijumpai buah arbei hutan ini. Karena kebetulan kampung tempat tinggal dipegunungan sehingga banyak ditemukan jenis buah ini. Rasanya agak-agak masam tetapi lumayanlah sekedar sebagai camilan saat main dipinggiran hutan atau dipinggiran tegalan. Warnanya yang merah memang menarik anak-anak kecil untuk memetiknya meskipun terkadang hanya sekedar buat mainan dan tidak dimakan. Ternyata saat ini diketahui bahwa ternyata arbei hutan ini juga banyak manfaatnya dan terutama sekali dipakai oleh para pendaki gunung untuk mengganjal perut ketika lapar dan kebetulan bekal sudah menipis. Arbei (Rubus Rosaefolius) sering dikenal sebagai strawberi alpin atau strawberi kecil. Arbei bisa berwarna merah atau putih tergantung pada varietas.
Arbei Hutan memiliki kandungan :
Saponin (glikosida yang banyak ditemukan dalam tumbuhan)
Favonoida (merupakan senyawa kimia aktif yang telah berhasil diteliti, dikenal dengan nama silimarin dari tumbuhan
Silybum marianum L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silimarin dapat dipakai sebagai obat atau perlindungan dari penyakit hati/anti hepatotoksik action)
Polifenol (berfungsi sebagai antioksidan)
Memiliki sifat antioksidan
Memiliki sifat antibakteri
Vitamin C
Arbei hutan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Umumnya, arbei hutan dimanfaatkan oleh para pendaki gunung karena habitat tanaman ini adalah di daerah pegunungan dengan ketinggian 1000 – 2500 mdpl. Manfaat buah arbei hutan adalah sebagai berikut :
obat sariawan. Untuk obat sariawan dipakai 10 gram buah segar arbei, dicuci, kemudian dimakan sekaligus daunnya dimanfaatkan sebagai obat diare dan akar arbei digunakan sebagai obat wasir atau ambeyen.
Diduga dapat membantu melawan kanker
Mengobati maag ( buah dibuat jus lalu diminum)
Membantu melawan tifus
Demikian sekilas tentang arbei hutan, buah yang waktu kecil sering dijadikan mainan oleh anak-anak di lereng-lereng pegunungan tanpa tahu bahwa ada manfaat tersembunyi pada buah arbei hutan tersebut. Nah bagi anda yang baru menerjuni hobi mendaki gunung, jangan lupa saat bekal menipis bisa mengkonsumsi buah ini untuk mengganjal perut dan juga menyehatkan tubuh. Semoga bermanfaat.
Link :Mengenal Arbei Hutan, Camilan Pendaki Gunung Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
