Mengapa Alkohol (Miras) Tidak Boleh Diminum? Ini Macam-macam Bahaya dan Efek Sampingnya!

Baca Juga:


Inilah Alasan Kita Dilarang Menenggak Alkohol dan Macam-macam Minuman Keras (Miras) Jenis Lainnya

Jenis-jenis minuman beralkohol banak sekali macamnya dan semua memiliki sifat yang sama yaitu bisa membikin mabuk dan juga merugikan kesehatan. Orang yang sudah kecanduan alkohol atau miras lainnya akan mudah terkena berbagai macam penyakit terutama kanker hati, dan ini sudah banyak menimpa mereka-mereka yang hobi menenggak miras. Apalagi jika yang diminum adalah  iras oplosan maka resiko yang lebih berat bisa diperoleh yaitu kematian dan sudah banyak jatuh korban meninggal akibat menenggak miras oplosan.
Bir Termasuk Minuman Keras Yang Bisa Merugikan Kesehatan, Apa Saja Bahaya dan Efek Negatifnya. Hingga saat ini, bir masih menjadi minuman yang banyak diperjualbelikan secara bebas meskipun mengandung alkohol yang memabukkan. Bir dijual di supermarket, minimarket hingga warung-warung kecil. Mereka para peminum bir merasa bahwa bir malah menyehatkan dan tidak berbahaya bagi tubuh. Bahkan ada mantan gubernur DKI Jakarta bertanya dengan angkuh apakah ada orang yang mati karena minum “Bir” (sumber kompas.com).

Menurut wikipedia, Bir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan kemungkinan yang tertua. Selain itu, bir juga adalah minuman terpopuler ketiga di dunia.

Menurut dr. Manny Alvarez, Ketua Department of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Science at Hackensack University Medical Center di New Jersey, Amerika Serikat, sekaleng bir berpotensi mengakibatkan kegemukan hingga 4x. Selain itu, konsumsi bir dapat menyebabkan kanker, pengerasan hati (sirosis) hingga kemungkinan kanker payudara bagi wanita.

Bahaya Minum Bir

Inilah gangguan kesehatan yang bisa terjadi akibat minum bir :

Kecanduan atau Ketergantungan alkohol
Ketika Anda minum bir dalam jumlah banyak dan terus-menerus, bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur motivasi, stres, dan kesenangan akan mengalami gangguan. Hal ini dapat terjadi, khususnya jika Anda terpapar dengan alkohol secara berulang.

Selain itu, tingkat toleransi tubuh terhadap alkohol juga semakin meningkat, hingga akhirnya Anda akan berakhir pada kondisi ketergantungan alkohol. Keadaan ini bisa menyebabkan berbagai gangguan sistem saraf, termasuk gangguan mental, yang ujung-ujungnya membuat kualitas hidup Anda menurun.

Mengalami Perlemakan hati
Minum alkohol sebanyak 30 gram atau lebih dalam sehari dapat menyebabkan terjadinya perlemakan hati. Kondisi ini ditandai dengan adanya lemak pada hati, yang melebihi kadar seharusnya. Perlemakan hati dapat menyebabkan berbagai gangguan hati, khususnya peningkatan risiko pengerasan hati dan kanker hati.

Terkena Penyakit gout atau asam urat
Seorang peminum bir juga memiliki risiko tinggi terserang penyakit gout. Ini adalah penyakit yang ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di dalam ataupun di sekitar persendian. Penumpukan kristal pada penyakit gout dapat menyebabkan peradangan sendi dan menimbulkan berbagai keluhan, salah satunya nyeri sendi.

Dilansir dari Prevention pada Minggu (15/4/2018), berikut ini beberapa macam dampak buruk konsumsi alkohol dalam jangka panjang.

Depresi

Menenggak minuman beralkohol hanya akan membuat perasaan lebih baik di awal saja. Namun, tubuh akan memecah zat kimia yang ada dalam alkohol. Hal ini membuat kestabilan neurontransmiter dalam otak terganggu.

Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA), dalam jangka pendek alkohol memberikan penurunan suasana hati. Seiring waktu, hal itu menyebabkan sel-sel otak menyusut dan memicu masalah seperti depresi.

Kegemukan

Studi menunjukkan, asupan alkohol yang terlalu banyak dapat meningkatkan faktor risiko obesitas. Karena, alkohol merupakan sumber kalori yang sangat tinggi.

Terkadang, ketika mengonsumsi alkohol, orang tidak mengurangi asupan makanan. Ini karena alkohol dapat mendorong Anda untuk makan lebih banyak.

Stroke dan Penyakit Liver

Kehilangan memori dan demensia

Kacaunya otak juga bisa membuat Anda kehilangan ingatan jangka pendek, serta masalah kognitif jangka panjang, termasuk demensia.

Sebuah penelitian di Perancis menemukan, dari 1 juta lebih orang dewasa yang mengalami kasus demensia, 57 ribunya terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Lemak di liver

Tugas hati atau liver adalah memetabolisme nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Terlalu banyak minum alkohol membebani hati.

"Kelebihan lemak disimpan dalam sel-sel hati. Mereka terakumulasi untuk membentuk hati yang berlemak," kata Robert Duhaney, MD, seorang internis di Amerika Serikat.

Semua lemak berlebih ini, meningkatkan risiko terkena hepatitis alkohol. Selain itu, bisa menyebabkan sirosis dan membuat hati tidak bisa melakukan fungsinya.

Stroke

Sekalipun hati Anda sehat, konsumsi alkohol berlebih tetap bisa menyebabkan stroke. Sebuah studi menemukan, pria yang mengonsumsi lebih dari 6 kali dalam sehari, atau wanita yang minum lebih dari 4 kali, memiliki risiko stroke hampir 40 persen lebih tinggi, dibanding mereka yang tidak pernah minum alkohol. Hal ini juga terkait tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko stroke.

Banyak orang yang percaya bahwa bir memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat mempromosikan hidup menjadi lebih sehat. Lantas, apa benar bir bisa dijadikan obat untuk meningkatkan kesehatan?

Mari kita intip mitos dan fakta tentang bir dibawah ini agar tidak ada lagi pandangan yang keliru tentang minuman yang sebenarnya dapat merusak tubuh ini :

1. Mitos : Bir adalah minuman alami yang bermanfaat. Beberapa orang yakin bahwa bir adalah minuman yang sangat berguna dan harus menjadi bagian dalam diet harian mereka. Beberapa orang beranggapan bahwa bir memiliki kandungan konsentrasi alkohol dalam jumlah kecil dan jika dikonsumsi dalam dosis wajar, mungkin dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Fakta : Secara riil, bir harus dianggap lebih berbahaya daripada anggur (wine) atau vodka, karena mengandung banyak komposit berbahaya yang diproses dari hasil fermentasi. Komposit ini beracun (biasanya fermentasi limbah) meliputi aldehida, minyak Fusel, metanol, eter dan sebagainya. Selain itu, kandungan alkohol dalam bir tidak selalu rendah dan kadang-kadang ada yang mencapai 14 persen.

2. Mitos: Bir tidak memiliki efek seperti alkohol yang bisa membuat orang kecanduan.

Fakta : Pecandu bir akan mengalami gangguan psikologis yang berat dan sering disertai dengan anosognosia atau membuat orang lepas kontrol dan sulit untuk menyingkirkan kebiasaan buruk tersebut. Tidak diperlukan waktu yang lama untuk seseorang jatuh pada ketergantungan secara psikologis akibat konsumsi bir. Jadi sebaiknya berhati-hati untuk mencoba minum ini.

3. Mitos : Bir bermanfaat untuk membantu orang beralih dari minum-minuman alkohol berat seperti vodka, wine dan wiski.

Fakta : Banyak orang telah tertipu dan menganggap bahwa konsumsi bir lebih baik ketimbang vodka atau wiski. Padahal, bir dan vodka sama-sama memiliki efek berbahaya.

4. Mitos : Bir berguna untuk otak kita. Bir mengandung silika, yang dapat mencegah atrofi otak, kesulitan berbicara dan masalah lainnya.

Fakta : Sebenarnya, alkohol menghancurkan sel-sel otak kita dan proses ini berlangsung sangat cepat pada remaja dan pemuda. Konsumsi bir biasa mempengaruhi kecerdasan manusia dan kemampuan belajar.

5. Mitos : Bir baik untuk jantung dan pembuluh darah

Fakta : Bir menyebabkan perubahan sangat berbahaya dalam bentuk fisik dan kerja jantung manusia dan seluruh sistem kardiovaskular. Bir mengandung sejumlah besar karbondioksida yang cepat masuk ke dalam darah dan menyebabkan masalah pembuluh darah, seperti varises.

6. Mitos : Bir memiliki rasa yang menyenangkan dan berguna untuk pencernaan kita.

Fakta : Studi menunjukkan bahwa minum bir terlalu banyak meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar. Selain itu, bir mengandung unsur seperti kobalt, yang dikenal karena sifatnya memicu peradangan di kerongkongan dan perut.

7. Mitos : Bir berguna karena memiliki banyak vitamin. Beberapa pecinta bir yakin bahwa dengan minum 1 liter bir sehari dapat memenuhi porsi harian dari semua unsur yang dibutuhkan dan vitamin.

Fakta : Sebenarnya, bir hampir tidak ada vitamin sama sekali. Selama proses pembuatan, semua vitamin yang awalnya ada akan hilang. Alhasil, 1 liter bir berisi hanya 0,005-0,15 mg tiamin dan riboflavin 0,3-1,3 mg.

8. Mitos : Bir dapat meningkatkan fungsi seksual

Fakta : Alkohol selalu buruk bagi fungsi seksual, baik pada pria dan wanita. Alkohol menghambat produksi androgen dalam tubuh, yang secara substansial dapat menurunkan gairah seks. Selain itu, bir juga berisi beberapa zat beracun, termasuk komposit logam berat, yang dapat menyebabkan perubahan berbahaya dalam sistem endokrin.

9. Mitos : Bir berguna untuk sistem saraf kita karena memiliki efek menenangkan dan membantu untuk menghilangkan stres

Fakta : Bir mempengaruhi sistem saraf karena mengandung unsur psikoaktif tertentu, yang membuat bir bertindak sebagai minuman memabukkan berbahaya. Selain itu, bir memiliki sifat seperti obat penenang, yang mempengaruhi memori dan kerja sensorimotor.

10. Mitos : Bir ini baik untuk ginjal karena sifat diuretiknya

Fakta : Bir mencuci keluar protein, lemak, karbohidrat dan unsur-unsur penting yang baik untuk tubuh kita terutama potasium, magnesium dan vitamin C. Kekurangan kalium dapat menyebabkan tubuh mengalami perubahan irama jantung, kulit kering, nyeri di kaki. Sedangkan kekurangan magnesium memicu gangguan tidur, mudah marah dan gugup. Kekurangan vitamin C dalam tubuh juga menyebabkan masalah kekebalan, penurunan konsentrasi dan ketidakseimbangan mental.

Maka Sungguh Benar Firman Allah :..”Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. [QS. Al-Baqarah : 219].

Sumber:
www.Voaislam.com
www.wikipedia.com
www.hipwee.com
dan sumber lainnya

Title :Mengapa Alkohol (Miras) Tidak Boleh Diminum? Ini Macam-macam Bahaya dan Efek Sampingnya!
Link :Mengapa Alkohol (Miras) Tidak Boleh Diminum? Ini Macam-macam Bahaya dan Efek Sampingnya!

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Mengapa Alkohol (Miras) Tidak Boleh Diminum? Ini Macam-macam Bahaya dan Efek Sampingnya! :