Label:
Cara Ampuh Biar Gacor,
Cara melatih mental petarung,
Informasi Rawatan Burung Kicau,
Teknik Biar Gacor,
Tips Saat Mabung
Ayam serama bisa dikatakan kepalanya lah yang mendekati ekor, sehingga terlihat dadanya membusung. Ayam serama berbeda dengan ayam kate yang ekornya maju ke arah kepala.
Title :PERBEDAAN ANTARA AYAM KATE DENGAN SERAMA, MIRIP TAPI TAK SAMA!Asal – Usul Ayam Serama
Ayam serama berasal dari Negeri Jiran, Malaysia. Di Indonesia, masyarakat mulai mengenal ayam serama pada tahun 2000-an.
Jenis-jenis Ayam Serama
Serama Tipe Slim
Serama tipe slim merupakan salah satu jenis ayam serama yang pertama kali muncul. Pada awalnya, jenis ayam mini hanyalah ayam kate.
Namun, setelah ayam ini ditemukan, mulai dikenal dengan sebutan ayam serama. Bisa dikatakan ayam serama tipe slim merupakan nenek moyang dari jenis serama.
Awal ditemukannya, ayam ini langsung menjadi primadona dan banyak diincar oleh para pengoleksi ayam hias.
Namun saat itu, beratnya mencapai 600 gram hampir seperti ayam bangkok namun lebih kecil.
Serama Apple
Serama apple mulai dikenalkan sekitar tahun 2003-2004. Memiliki bentuk tubuh bulat dan kaki pendek sehingga terlihat seperti apple.
Serama Ideal
Serama ideal merupakan jenis serama yang biasa disebut sebagai serama kontes. Tidak seperti kedua jenis sebelumnya, bisa dikatakan serama ideal merupakan jenis serama yang paling sempurna.
Dengan badan kecil sekitar 300 gram, dan memiliki gaya yang eksotis. Saat serama tipe ini membusungkan dadanya, maka kepalanya akan terangkat tegak bahkan kepalanya bisa hampir menyentuh ekornya.
Sayapnya pun akan jatuh lurus ke bawah. Keunikan inilah yang membuat harga serama ideal atau serama kontes lebih tinggi dari ayam serama jenis lain ataupun ayam kate.
Asal kata “serama” adalah dari kata “sri” dan “rama” yang memiliki arti ksatria anggun yang gagah berani.
Keunikan ayam serama ini bisa membusungkan dada dan kepalanya tegak ke belakang hampir menyentuh ekornya.
Ayam serama juga bisa menegakkan ekornya 90 derajat. Ketika ayam ini unjuk kebolehan, sayapnya akan luruh ke bawah.
Warna bulu serama terang dan tidak kusam, kebanyakan hitam atau merah. Ditambah gaya atraktif membuatnya semakin cantik.
Ayam Kate
Ayam kate yang dikenal menjadi ayam hias pertama kali ditemukan oleh pedagang Eropa pada tahun 1700-an. Lokasinya di sekitar pelabuhan Bantam di Jawa bagian barat yang kini lebih dikenal sebagai Banten.
Karena bentuk mereka yang kecil dan bulunya unik, mereka banyak dipakai untuk ayam hias dan bukan penghasil daging atau telur.
Sejak abad ke-18 sampai sekarang masyarakat Indonesia banyak membudidayakan mereka untuk menjadi ayam hias di rumah.
Mereka cenderung mudah dijinakkan dan cepat hapal dengan pemiliknya, seperti hewan piaraan lainnya.
Corak bulunya yang menarik, postur tubuh cenderung tegak, dan posisi dadanya yang sedikit terangkat ke atas menjadikannya semakin mencolok perbedaannya dibandingkan ayam pada umumnya.
Ayam katai, ayam kate atau ayam katik adalah ayam yang berukuran kecil atau kerdil pertumbuhannya. Pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa, sekitar tahun 1700-an di pelabuhan di pulau Jawa bernama Bantam, atau kita lebih mengenalnya sebagai Karesidenan Banten, atau sekarang Provinsi Banten.
Jenis-jenis Ayam Kate
Ayam Kate Burma.
Ayam yang lebih dikenal dengan nama Burmas Chicken ini adalah salah satu jenis ayam kate yang paling banyak dicari. Ayam ini memiliki bulu kepala yang lebat dan sekilas mirip dengan topi, sehingga membuat matanya tidak bisa melihat dengan jelas. Warna ayam ini cenderung putih susu dengan kaki yang tebal dan kuat. Sekilas, hewan ini mirip dengan burung merpati, tetapi ukurannya lebih besar dan berbulu tebal.
Ayam Kate Jepang.
Unggas ini berasal dari Jepang dan banyak diekspor ke negara-negara Asia lain, termasuk Indonesia. Ayam ini memiliki tubuh kecil dengan kaki kerdil dan berjengger tipis. Ekornya memiliki 3 varian warna, antara lain putih, hitam, dan cokelat. Bulu ayam ini lembut dan tebal dengan warna cokelat keputihan.
American Game Bantam. Dilansir dari jualayamhias.com, American Game Bantam adalah ayam kate yang berasal dari Amerika dan jarang dipelihara oleh masyarakat Indonesia.
Sekilas, ayam tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan ayam jago, tetapi ukurannya lebih kecil. Ayam ini memiliki cakar dan jalu yang runcing, sehingga biasa dimanfaatkan sebagai ayam petarung.
Belgian Bearded d’Anvers. Salah satu jenis ayam kate yang tergolong langka di Nusantara adalah Belgian Bearded d’Anvers. Unggas ini berasal dari Belgia dan memiliki tubuh kecil berkaki pendek.
Sekilas, mirip dengan celengan ayam yang terbuat dari tanah liat. Ayam ini memiliki corak yang indah dengan warna cokelat keemasan dan cokelat tua.
Ayam Kate Jambul Mekar. Sekilas, ayam kate ini sama dengan ayam cemani, hanya saja ukuran tubuhnya lebih kecil dan berkaki pendek. Di bagian bawah matanya terdapat pola lingkaran berwarna putih. Ciri khas unggas ini dapat dilihat dari jambulnya yang berwarna merah terang dan besar seperti bunga mawar. Bulu ayam ini cenderung hitam legam dan berkilau, mirip dengan ayam cemani.
Link :PERBEDAAN ANTARA AYAM KATE DENGAN SERAMA, MIRIP TAPI TAK SAMA!