Kupas Tuntas Manfaat Daun dan Buah Sirsak Serta Cara Budidayanya

Baca Juga:


Kandungan Kimiawi dan Zat Aktif Daun Sirsak Yang Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan, Tips Cara Menanam, Merawat, dan Memupuk Tanaman Sirsak Lengkap Dengan Resep Herbal Cara Menggunakan Daun Sirsak Sebagai Obat Untuk Berbagai Penyakit
Manfaat Daun Sirsak. Hasil penelitian menyatakan bahwa kandungan dan kemampuan daun sirsak 10.000 kali lebih kuat kandungannya daripada kemoterapi dalam mengobati kanker. ... Daun sirsak mengandung senyawa linoleic acid, annoctalin, annomuricin, anonol, muricapentocin, acetogenins, annohexocin, dan senyawa lainnya.

Beberapa zat aktif yang ada pada daun sirsak diantaranya adalah berikut ini.

Acetogenin

Studi yang dilakukan oleh Dr. Jerry McLaughlin dari Purdue University, Amerika Serikat menemukan adanya kandungan acetogenin pada daun sirsak. Zat tersebut bersifat antikanker yang sangat kuat.

Acetogenin adalah kumpulan senyawa aktif yang memiliki aktivitas sitotoksik di dalam tubuh dengan cara menghambat transport ATP (adenosina trifosfat) atau energi yang dibutuhkan sel kanker untuk berkembang. Acetogenin masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Produksi energi di dalam sel kanker atau tumor pun akan berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Acetogenin juga menghambat oksidasi ubiquinone, sebuah enzim yang khas pada membran plasma sel kanker.

Acetogenin mampu mengobati dan menyembuhkan pasien yang mengidap kanker. Acetogenin pada sirsak sangat kuat dengan kekuatan melawan sel kanker 10.000 kali lebih kuat dari adriamycin. Acetogenin menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus menghambat perkembangan sel tumor yang resisten terhadap obat kemoterapi adriamycin. Tidak seperti obat-obat yang dipakai dalam kemoterapi, zat ini sangat selektif dan hanya akan menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP, sehingga tidak menyebabkan efek samping, seperti rambut rontok, kulit kering, dan sebagainya.

Adriamycin

Manfaat daun sirsak sebagai obat anti kanker bekerja seperti obat kemoterapi, yaitu adriamycin. Seperti dikutip dari The Gale Encyclopedia of Cancer 2nd, adriamycin mengandung senyawa antikanker doxorubicin. Senyawa ini mampu menghambat aktivitas pembelahan DNA pada sel kanker, sehingga sel kanker sulit untuk tumbuh dan berkembang. Adriamycin juga dapat memberikan perlindungan terhadap sistem imun serta menghindari infeksi mematikan pada tubuh.

Antioksidan

Selain sebagai obat antikanker, daun sirsak juga bermanfaat melindungi tubuh dari bahaya kesehatan lainnya. dr.Hardhi selaku Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia ( PDHMI) menyatakan sirsak kaya akan kandungan antioksidan karena di dalamnya terkandung senyawa polifenol, saponin, dan bioflavonoid. Antioksidan berguna untuk melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas dan bahaya penyakit yang mengintai tubuh setiap saat.


Menurut Peneliti dari sekolah farmasi Osaka University Jepang, Naoto Kojima dalam penelitiannya menemukan dan berhasil mensintesis senyawa itu yang bersifat anti tumor. Selain itu Konima juga mensintesis senyawa ‘Murisolin’ dalam daun sirsak yang mempunyai sifat sitotoksik pada sel tumor manusia dengan kemampuan 105 sampai dengan 106 kali adriamycin (obat kemoterapi).

Peneliti Indonesia, Profesor Soelaksono Sastrodihardjo PhD dari Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung juga telah membuktikan khasiat daun sirsak itu dalam risetnya. Ia bersama Jerry McLaughlin dari Purdue University, Amerika Serikat telah membuktikan ’Acetogenins’ menghambat ATP (adenosina trifosfat). ATP adalah sumber energi di dalam tubuh, dan sel kanker membutuhkan banyak ATP.

Resep Cara Memakai Daun Sirsak Untuk Pengobatan dan Terapi Berbagai Macam Penyakit

Manfaat Daun Sirsak Untuk Mencegah Tumor
Menurut Peneliti dari sekolah farmasi Osaka University Jepang, Naoto Kojima dalam penelitiannya menemukan dan berhasil mensintesis senyawa itu yang bersifat anti tumor. Selain itu Konima juga mensintesis senyawa ‘Murisolin’ dalam daun sirsak yang mempunyai sifat sitotoksik pada sel tumor manusia dengan kemampuan 105 sampai dengan 106 kali adriamycin (obat kemoterapi).

Peneliti Indonesia, Profesor Soelaksono Sastrodihardjo PhD dari Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung juga telah membuktikan khasiat daun sirsak itu dalam risetnya. Ia bersama Jerry McLaughlin dari Purdue University, Amerika Serikat telah membuktikan ’Acetogenins’ menghambat ATP (adenosina trifosfat). ATP adalah sumber energi di dalam tubuh, dan sel kanker membutuhkan banyak ATP.
Manfaat daun sirsak juga sangat efektif untuk menekan perkembangan tumor. Hal tersebut dikarenakan kemampuan daun sirsak yang dapat memerangi perkembangan tumor.

Cara Menggunakan Daun Sirsak Untuk Mengobati radang atau pembengkakan

Daun sirsak memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah peradangan ataupun pembengkakan pada tubuh. Caranya adalah dengan mengoleskan daun sirsak yang sudah ditumbuk atau dihaluskan pada bagian tubuh yang radang atau bengkak.

Daun Sirsak Untuk Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi bisa diobati oleh berbagai obat kimia, namun hal tersebut tentu memberikan efek samping yang kurang baik untuk kesehatan. Maka dari itu, meminum obat herbal yang terbuat dari air rebusan daun sirsak bisa dijadikan solusi terbaik.

Memperlancar pencernaan

Anda yang mengalami masalah pencernaan seperti sembelit, bisa mengonsumsi air rebusan daun sirsak agar BAB semakin lancar. Selain memperlancar pencernaan, mengonsumsi ekstrak daun sirsak ini juga mampu meningkatkan nafsu makan.

Resep Daun Sirsak Untuk Mengobati bisul

Manfaat daun sirsak selanjutnya adalah mengobati bisul. Cara penggunaannya cukup mudah, langkah pertama Anda petik beberapa lembar daun sirsak lalu bersihkan. Setelah itu, ditumbuk atau diblender hingga halus dan balurkan pada bagian tubuh yang terdapat bisul.

Membantu menyehatkan jantung

Daun sirsak memiliki kandungan yang dapat menyehatkan jantung. Caranya adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun sirsak secara rutin sehari sekali.

Menghambat pertumbuhan bakteri

Kandungan yang terdapat pada daun sirsak, mampu menghambat pertumbuhan bakteri membahayakan bagi tubuh. Oleh karena itu, tak heran jika daun ini sering digunakan sebagai salah satu bahan obat anti bakterial.

Membantu menurunkan kolestrol jahat

Manfaat daun sirsak selanjutnya adalah membantu menurunkan kolestrol jahat pada darah manusia. Sekedar informasi, kolestrol jahat ini mampu menyebabkan berbagai macam penyakit kronis mulai dari jantung, stroke, tekanan darah tinggi dan lain sebagainya.

Meningkatkan produksi ASI

Daun sirsak mengandung nutrisi alami yang sangat baik untuk ibu menyusui. Sebab, daun ini sangat membantu ibu dalam hal meningkatkan produksi ASI.

Meredakan pusing

Manfaat daun sirsak yang lain adalah meredakan pusing yang diakibatkan stress berlebihan. Hal tersebut dikarenakan adanya kemampuan daun sirsak yang menjaga kesehatan saraf-saraf terutama pada otak agar selalu stabil dan kuat.

Asam urat

Mengonsumsi daun sirsak secara teratur ternyata dapat mengobati penyakit asam urat. Hal ini terbukti dengan banyaknya obat-obatan asam urat yang menggunakan daun sirsak sebagai bahan utamanya. Untuk membuat obat herbal asam urat ini, Anda hanya perlu merebus 6 hingga 10 daun sirsak yang telah dibersihkan (pilih yang tua) menggunakan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa hanya 1 gelas. Minum obat herbal ini selama 2 kali sehari agar manfaat yang dihasilkan semakin maksimal.

Obat luka luar

Manfaat daun sirsak lainnya adalah sebagai obat luka luar. Obat ini bisa digunakan untuk Anda yang mengalami luka pada bagian kulit seperti eksim, karena terjatuh, dan lain sebagainya. Cara membuat obat oles ini cukup mudah, Anda hanya perlu menghaluskan daun sirsak beberapa lembar. Lalu langsung tempelkan pada bagian kulit yang terluka dan biarkan selama 30 menit. Setelah itu, bersihkan.

Sakit punggung

Masalah sakit punggung tentunya sering dialami banyak orang terutama masyarakat lansia. Menggunakan obat-obat kimia dalam mengatasinya akan menimbulkan efek samping yang tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, konsumsi obat herbal untuk sakit punggung bisa dijadikan solusi terbaik. Cara penggunaannya sangat mudah, Anda rebus daun sirsak sebanyak 20 lembar dengan 5 gelas air hingga tersisa hanya 3 gelas. Setelah itu, minum obat herbal untuk sakit punggung ini sekali sehari sebanyak ¾ cangkir.

Diabetes

Manfaat daun sirsak ternyata mampu mengobati penyakit diabetes. Hal tersebut dikarenakan adanya nutrisi dalam ekstrak daun sirsak yang teruji mampu menstabilkan jumlah kadar gula darah pada tubuh manusia dalam kisaran normal sehingga bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk diabetes. Cara pembuatan obat herbal ini cukup mudah, pertama siapkan daun sirsak sebanyak 2 hingga 5 lembar. Kemudian dibersihkan dengan air mengalir agar kuman dan bakterinya menghilang. Selanjutnya, rebus daun sirsak tersebut dalam 3 gelas air hangat dan biarkan hingga menyusut menjadi 1 gelas. Untuk penderita diabetes, minum ramuan ini secara rutin selama 3 hingga 4 hari di pagi dan malam hari agar hasil yang ditunjukkan maksimal.

Antibodi

Manfaat daun sirsak selanjutnya adalah sebagai antibodi. Perlu diketahui bahwa antioksidan dan nutrisi lain yang ada di dalam daun sirsak mampu meningkatkan daya imun tubuh serta menghindari infeksi di dalam tubuh manusia. Dengan begitu, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit mematikan. Caranya adalah dengan merebus daun sirsak sebanyak 4 sampai 5 lembar dengan 4 gelas air hingga tersisa hanya 1 gelas dan minum. Jika diminum secara teratur air rebusan daun sirsak tersebut, tubuh kita akan senantiasa terjaga kesehatannya.

Membantu meredakan nyeri pada otot

Mengonsumsi air rebusan daun sirsak juga diyakini mampu meredakan nyeri pada otot-otot manusia. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan pada daun sirsak yang mampu merelaksasi otot sehingga nyeri pada otot semakin berkurang.

Menguatkan saraf

Selain meredakan nyeri, manfaat daun sirsak lainnya adalah menguatkan saraf-saraf pada tubuh manusia agar mampu bekerja dengan baik. Karena kemampuannya tersebut, daun sirsak ini bahkan bisa digunakan untuk menjadi obat anti kejang.

Membantu menurunkan demam

Daun sirsak ternyata juga bisa membantu menurunkan demam. Caranya adalah dengan merebus beberapa lembar daun sirsak. Lalu, air rebusan tersebut dijadikan sebagai obat herbal penurun demam yang aman dan alami.

Melebarkan pembuluh darah pada tubuh

Pembuluh darah yang sempit mengakibatkan munculnya penyakit jantung dan stroke yang sangat berbahaya bagi tubuh. Namun, tidak perlu khawatir sebab air rebusan daun sirsak memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir sebagaimana mestinya.

Membunuh cacing parasit

Manfaat daun sirsak selanjutnya adalah membunuh cacing parasit. Manusia, terutama yang masih anak-anak sangat rentan terjangkit cacing parasit karena sering bermain di tempat-tempat kotor dan tidak menggunakan alas kaki saat bermain. Nah, air rebusan daun sirsak ini mampu mematikan cacing parasit dalam tubuh tanpa memberikan efek samping apapun.

Mengatasi rematik

Biasanya, penyakit rematik lebih sering dialami pada orang-orang yang telah lanjut usia. Penderita rematik ini akan merasakan sakit luar biasa pada bagian tulang. Bahkan tak jarang dari mereka yang tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya karena penyakit ini. Cara penggunaan untuk mengobati rematik berbeda dengan obat lainnya. Pertama, Anda haluskan terlebih dahulu daun sirsak yang telah dibersihkan. Kemudian, oleskan ke area tubuh yang terasa nyeri akibat rematik, eksim atau arthritis selama dua kali sehari secara teratur. Diamkan selama beberapa menit hingga daun terlihat mulai mengering.

Selain manfaat daun sirsak untuk kesehatan yang telah disebutkan diatas, masih banyak lagi loh manfaat kesehatan lainnya. Yuk langsung simak saja di bawah ini:
  • Bisa mencegah kanker antara lain kanker prostat, paru-paru, payudara dan pankreas
  • Bisa membantu dalam penghambatan mutasi gen
  • Bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang jahat
  • Bisa mencegah tumbuhnya tumor
  • Bisa mencegah tumbuhnya virus
  • Bisa menghambat tumbuhnya parasit
  • Bisa membantu mengendurkan atau merileksasi otot
  • Bisa dijadikan obat anti kejang
  • Bisa membantu meringankan nyeri
  • Bisa menekan radang
  • Dapat menurunkan kadar gula darah
  • Dapat mengatasi deman
  • Dapat menurunkan hipertensi
  • Dapat membuat saraf menjadi kuat
  • Dapat membuat jantung menjadi sehat
  • Dapat membantu pemproduksian asi pada ibu hamil
  • Dapat membantu dalam melebarkan pembuluh darah
  • Dapat melenyapkan cacing parasit
  • Dapat Dapat menurunkan stress
  • Dapat membuat pencernaan dan menambah nafsu makan
  • Dapat menghambat kulit keriput
  • Dapat banyak lagi manfaat lainnya. 
Manfaat Daun Sirsak untuk Kecantikan

Seperti yang telah dijelaskan diatas di awal, disamping sangat baik untuk kesehatan tubuh, daun sirsak juga bisa bermanfaat untuk kecantikan, yuk langsung kita simak saja di bawah ini , apa saja sih:

Menghilangkan jerawat
Cara lain untuk mengobati jerawat selain menggunakan produk obat yang mengandung bahan kimia ialah dengan menggunakan daun sirsak. Caranya sangatlah mudah ialah sama dengan cara mengobati bisulan yaitu hanya dengan menumbuk daun sirsak beberapa lembar hingga halus, kemudian tempelkan atau balurkan ke kulit wajah yang berjerawat. Lakukan cara ini dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Mudah bukan, untuk cantik itu ga repot ko.

Menjaga kekencangan kulit
Anda boleh percaya atau tidak yang apabila kita dengan rutin mengkonsumsi air rebusan daun sirsak atau teh daun sirsak juga bisa merawat dan menjaga kekencangan kulit anda dan tentunya mencegah penuaan dini.

Tips Cara Budidaya Buah Sirsak

Sirsak merupakan jenis yang paling tidak bandel tumbuhnya di antara jenis-jenis Annona lainnya dan memerlukan iklim tropik yang hangat dan lembap. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dataran rendah sampai pada ketinggian sampai 1000 m dpl. dan meluas sampai ke 25° LS pada lahan yang ternaung. Tanaman sirsak akan tumbuh dengan baik di daerah beriklim basah samapai daerah kering bersuhu 22-28oC, kelembaban udara (RH) 60-80%, dan curah hujan berkisar antara 1.500-2.500 mm per tahun.


Tanaman sirsak dapat diperbanyak melalui biji, okulasi dan pencangkokan. Pembiakan sirsak dengan dengan biji memerlukan waktu 3-5 tahun untuk dapat berubah, sedangkan pembiakan dengan cara mencangkok dan okulasi membutuhkan waktu yang lebih singkat, yaitu sekitar 2-3 tahun. Benih yang digunakan sebaiknya berasal dari indukan yang memiliki kualitas baik, seperti rasa yang manis dan bentuk buah yang segar.
Pertumbuhan dan pembungaannya sangat terhambat oleh turunnya udara dingin, serta hujan salju yang ringan saja sudah dapat membunuh pohon sirsak. Musim kering dapat mendorong luruhnya daun dan menyelaraskan pertumbuhan memanjang dan pembungaan dalam batas-batas tertentu. Hasil panen dapat lebih tinggi pada cuaca demikian, asalkan kelembapan yang tinggi berlangsung selama periode pembentukan buah; ada indikasi bahwa untuk Annona spp. lainnya, baik kelembapan yang sangat tinggi maupun sangat rendah, dapat merusak pembentukan buah. Jika kelembapan cenderung rendah, dianjurkan untuk memberikan naungan agar transpirasi dapat dikurangi (juga karena pohon sirsak dangkal perakarannya). Sebagian besar tipe tanah cocok untuk tanaman ini, tetapi drainasenya harus balk, sebab pohon sirsak tidak tahan terhadap genangan air.

Pedoman Singkat dan Mudah Cara Menanam dan Budidaya Pohon Buah Sirsak

Perbanyakan dan penanaman Pohon sirsak dapat diperbanyak dengan klon, terutama melalui berbagai teknik penempelan dan penyambungan pada batang bawah yang diperbanyak dengan semai, seperti dipraktekkan di berbagai wilayah Amerika (misalnya di Kolumbia dan Venezuela). Akan tetapi, umumnya sirsak ditumbuhkan dari benih. Semai dapat dipakai, sebab populasi yang tumbuh cukup seragam dan benih dari kultivar manis, misalnya, pada umumnya sifatnya sama dengan induknya, serta karena fase yuananya hanya berlangsung 2-4 tahun.

Tanaman sirsak dapat beradaptasi luas dengan berbagai jenis tanah pertanian. Meskipun demikian, bertanam sirsak paling baik dilakukan di tanah lempung berpasir yang subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik. Derajat keasaman tanah yang ideal untuk tanaman sirsak berkisar 5,5-6,5. Pohon sirsak dapat ditanam sebagai tanaman sela diantara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga, avokad, dan kecapi karena ukuran pohonnya tergolong kecil dan cepat berbuah. Pengembangan budi daya pohon sirsak untuk kepentingan pengobatan dan kesehatan manusia hendaknya dilakukan secara organik. Budidaya sirsak harus harus seminimal mungkin menggunakan pupuk sintetis. Perlakuan ini harus mulai dilakukan sekarang dan pada masa mendatang.

Cara dan Teknik Pembibitan Sirsak

Tanaman sirsak dapat diperbanyak melalui biji, okulasi dan pencangkokan. Pembiakan sirsak dengan dengan biji memerlukan waktu 3-5 tahun untuk dapat berubah, sedangkan pembiakan dengan cara mencangkok dan okulasi membutuhkan waktu yang lebih singkat, yaitu sekitar 2-3 tahun. Benih yang digunakan sebaiknya berasal dari indukan yang memiliki kualitas baik, seperti rasa yang manis dan bentuk buah yang segar.

Pada umumnya, pembiakan sirsak dilakukan dari biji yang dijadikan benih. Benih hasil penyemaian dapat digunakan karena populasi yang tumbuh cenderung seragam, memiliki sifat yang sama dengan induk, dan memiliki fase buahan sekitar 2-4 tahun. Benih sirsak dapat ditanam langsung diladang atau disemaikan terlebih dahulu di area persemaian. Setelah 20-30 hari, sekitar 85-90% benih dapat berkecambah. Benih semaian tersebut dapat dipindahkan ke lapangan setelah 6-8 bulan. Jumlah bibit yang diperlukan untuk setiap hektar lahan sekitar 333-420 bibit tanaman sirsak.

Penyapihan Bibit Tanaman Sirsak

Bibit tanaman sirsak yang telah mulai ditumbuhi daun dapat dipisahkan ke dalam polybag atau langsung ditanam ke lahan yang lebih luas. Pemotongan separuh daun dan kadang-kadang perompesan daun diperlukan untuk memindahtanamkan semai yang sebelumnya tidak ditumbuhkan dahulu dalam wadah. Jarak tanam di kebun buah sebaiknya antara 3 m x 4 m dan 4 m x 6 m. Berkat kecilnya ukuran pohon dan cepatnya berbuah, sirsak dapat ditanam sebagai tanaman sela di antara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga, avokad, dan kecapi. Jika tanaman utamanya membutuhkan ruangan, pohon sirsak dapat ditebang.

Persiapan dan  Pengelolaan Media Tanam

Persiapan lahan yang akan digunakan untuk menanam sirsak sebaiknya dibuat lubang resapan biopori. Untuk satu pohon sirsak disarankan membuat lima lubang biopori yang melingkari pohon sirsak dengan jarak satu meter. Teknik biopori dapat memperbaiki struktur tanah karena akan menggemburkan dan meningkatkan daya resap air, mengubah sampah organik menjadi kompos dan memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan pori akar tanaman yang sudah mati.
Tahap-tahap yang dilakukan dalam pengelolaan media tanam adalah sebagai berikut:
· Buat lubang tanam di lahan yang telah disediakan dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm, jarak antara lubang tanaman dapat dipilih alternative 6 x 4 m, 5 x 5 m, atau 6 x 5 m.
· Campur 15 - 20 Kg pupuk kandang yang sudah matang atau pupuk kompos sebanyak 5-10 kg
· Isi lubang dengan Pupuk Kandang atu kompos
· Diamkan/ istirahatkan lubang selama 2 - 4 minggu untuk menghilangkan gas yang mungkin ada akibat penggalianPenanaman
· Pilih bibit setinggi 70 - 100 Cm dengan batas sambungan 10 Cm di atas permukaan tanah
· Jika bibit berada di dalam polybag, belah polybag dengan pisau/cuter untuk menjaga agar gumpalan tanah tidak pecah.
· Tekan-tekan tanah permukaan agar tidak terjadi rongga di sekitar akar tanaman

Cara menanam sirsak sama dengan cara menanam tanaman buah-buahan lainnya. Sebelum ditanam, setiap lubang tanam diisi dengan pupuk kandang, lalu ditaburi dengan pupuk campuran antara urea, TSP, dan KCL dengan perbandingan 2 : 1 : 1, yakni sebanyak 50 – 100 gram. Waktu tanam sirsak yang paling baik adalah pada saat awal musim penghujan.

Cara Pemeliharaan Pohon Sirsak

a. Pengairan

Tanaman sirsak membutuhkan pengairan yang teratur supaya dapat berbunga dengan baik. Tanaman sirsak yang masih kecil atau muda memerlukan pengairan intensif sampai berumur satu tahun. Penyiraman dapat dilakukan sebanyak dua kali sehari. Perhatikan faktor drainase karena akar sirsak yang dangkal tidak tahan terhadap genangan air. Sirsak toleran terhadap keadaan tanah yang kering, tetapi pohonnya akan meluruhkan terlalu banyak daun jika mengalami kekeringan yang berkepanjangan, dalam situasi demikian pohon sirsak akan tertolong oleh pengairan tambahan.

b. Penyerbukan
Secara umum buah yang dihasilkan merupakan hasil penyerbukan alami yang dilakukan oleh serangga. Agribisnis sirsak masa mendatang menghendaki hasil panen yang dengan mutu yang baik, seperti bentuk buah lurus (simetris) dan berukuran besar (lebih dari 1,5 kg). Demikian juga untuk mengisi pasaran domestik maupun regional memerlukan kualitas buah yang baik dan berkesinambungan. Untuk memperoleh kualitas (bentuk dan ukuran) buah sirsak yang baik dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan melakukan penyerbukan buatan.
Penyerbukan alami pada tanaman sirsak biasanya berlangsung kurang sempurna. Penyebabnya adalah sifat bunga yang proterogyne, yaitu matangnya putik (stigma) lebih dahulu daripada tepung sari, menyebabkan pertumbuhan buah tidak sempurna (bengkok) atau kerempeng. Agar tanaman sirsak berbuah lebat dan normal perlu dilakukan penyerbukan buatan. Keberhasilan penyerbukan buatan ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain harus diketahui saat yang tepat bunga sirsak untuk diserbuki, ketrampilan pelaku penyerbukan dan waktu penyerbukan yang tepat pula. Proses penyerbukan buah sirsak yang dibantu oleh manusia dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik dapat meningkatkan mutu buah.
Tahapan pelaksanaan penyerbukan buatan, adalah sebagai berikut:
1. Siapkan Botol bekas Roll Film untuk penampung serbuk sari dan kuas kecil sebagai alat Penyerbuk .
2. Tampung serbuk sari ke dalam botol ataupun bekas pembungkus film waktu pengambilan serbuk sari dilakukan pagi hari, sehari setelah bunga betina mekar (saat seluruh kelopak bunga bentina rontok) dengan menampung ke dalam botol bekas pembungkus film dan tangkai bunga betina dipukul-pukul agar seluruh serbuk sari jatuh ke dalam botol film. Untuk mempermudah pelaksanaan penyerbukan, perlu dibuang tangkai sarinya terlebih dahulu. Serbuk sari yang telah murni (tidak tercampur dengan tangkainya) dapat disimpan untuk keperluan penyerbukan berikutnya.
3. Pilih bunga betina yang siap diserbuki dengan ciri kelopak bunga tersebut telah merekah dan kepala putik telah berlendir
4. Ambil serbuk sari dari dalam botol dengan menggunakan kuas kecil dan oleskan serbuk sari tersebut pada kepala putik secara merata. Yang perlu diperhatikan dalam proses penyerbukan di sini adalah menjaga jangan sampai kelopak bunga betina rusak (patah). Apabila kelopak bunga rusak akan mengakibatkan gagalnya penyerbukan bahkan bunganya bisa rontok.
5. Keberhasilan proses penyerbukan buatan ditandai dengan berkembangnya bakal buah mulai umur 1 bulan setelah penyerbukan. Buah sirsak akan masak fisiologi setelah berumur kurang lebih 5 bulan sejak penyerbukan dengan hasil buah yang berkualitas baik Kualitas buah hasil penyerbukan buatan akan lebih baik bila dibandingkan hasil penyerbukan alami yang dilakukan oleh serangga penyerbuk.
c. Penyiangan
Penyiangan tanaman sirsak sebaiknya dilakukan secara kontinu setahun sekali bersamaan dengan pemupukan dan penggemburan. Penyiangan dan penggemburan tanah dapat dilakukan di sekeliling tajuk (kanopi) tanaman sirsak. Lahan di sekitar pangkal pohon sirsak sebaiknya terbebas dari gulma atau ditutup oleh mulsa untuk menghindari dehidrasi dari perakarannya yang dangkal itu pada musim kemarau.
d. Pemupukan
Pemupukan sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan menggunakan pupuk kandang dan pupuk kompos (20 kg/ pohon) dan atau ditambah NPK dalam dosis kecil (100 gram/pohon) yang dilakukan beberapa kali dalam setahun. Perlakuan ini akan mendorong pertumbuhan dan atau pembuahan sirsak, tetapi tidak diperoleh data kuantitatif mengenai kebutuhan pupuk atau banyaknya pupuk daun yang dianjurkan.
e. Pemangkasan
Pohon sirsak biasanya dapat mencapai bentuk yang memuaskan, tetapi dalam beberapa kasus diperlukan usaha sedini mungkin membatasi pohon itu hanya berbatang tunggal, yaitu dengan cara memotong cabang-cabang yang akan menyainginya. Tunas air (water sprout), cabang-cabang yang tumpang-tindih dan bergerombol juga harus dibuang.

Waspadai Hama dan Penyakit Pohon Sirsak

Selama vigor pohon dapat dipertahankan, kerusakan yang serius disebabkan oleh penyakit dan hama umumnya terbatas hanya pada buah. Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides merupakan penyakit utama pada sirsak di daerah yang lembap. Produksi buah sirsak dapat menyusut sekali karena bunga dan buahnya terserang penyakit sehingga menjadi busuk atau keriput; selanjutnya penyakit ini juga mengganggu buah, daun, batang, dan pematangan buah. Di Hindia Barat ada anjuran agar diadakan seleksi terhadap kemampuan pembentukan buah dalam kondisi lingkungan yang lembap. Jika terjadi musim kemarau barangkali ada kemungkinan untuk mempercepat pembungaan dan pembentukan buah agar terhindar dari periode kelembapan yang tinggi. Penyakit busuk coklat batang (Corticium sp.) menyerang pohon sirsak dan menyebabkan busuknya cabang dan mungkin membunuh pohonnya juga. Pembersihan yang sebaik-baiknya menjelang akhir musim kemarau, termasuk pembakaran bagian-bagian pohon yang terserang, dapat menolong untuk menahan penyakit pada musim hujan berikutnya. Kutu perisai seringkali menyerang pohon sirsak, dan kutu bubuk dapat bergerombol banyak sekali pada buah sirsak. Jika semut dapat diberantas dengan baik, musuh-musuh alaminya akan mampu menanggulangi hama ini. Buah dapat dibungkus untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh lalat buah. Annonaepestis bengalella adalah penggerek buah sirsak, dan ngengat ini tersebar dari India sampai ke Jawa dan Filipina. Ulat besar dari kupu-kupu Meganotron rufescens dan Papilio agamemnon sering sekali dijumpai memakan daun sirsak. Kerusakan yang disebatkan oleh ketiga jenis hama ini umumnya belum sampai mengharuskan dilakukannya pemberantasan secara kimiawi.

Panen dan Pasca Panen

a. Penanganan Panen
Pepohonan sirsak mengalami masa pertumbuhan untuk membentuk dedaunan tajuk pohon selama kurang lebih 2 tahun. Masa peralihan dari masa pertumbuhan ke masa berbuah memerlukan jangka waktu kira-kira 1 tahun. Buah sirsak dapat dipanen setelah umur pohon lebih dari 3 tahun. Buah yang terbentuk sebelum pohon berumur 3 tahun, biasanya rontok, apalagi kalau mengalami kekurangan air pada waktu musim kemarau. Kemungkinan buahnya rontok ini dapat dicegah. Caranya dengan mengairi tanah di sekitar, Pohon Sirsak sampai cukup lembab. Tetapi rontoknya bunga dan buah dapat juga disebabkan oleh hal yang lain. Umpamanya perimbangan antara Pemakaian zat pati untuk pertumbuhan, daun-daunnya dan penimbunan zat pati dalam bakal buah pada masa peralihan itu belum seimbang. Buah yang sudah terbentuk, sering tidak jadi, tumbuh lanjut karena tidak menerima penyaluran bahan makanan yang akan ditimbunnya dengan wajar. Buah yang tidak dapat tumbuh dengan wajar itu, rontok dengan sendirinya. Untuk mengatasi hal yang demikian itu, pohon Sirsak itu harus diberi pupuk sebagai Penambah bahan makanan pada masa Peralihan itu.Sehingga dapat pula dengan segera memasuki masa berbunga dan berbuah. Lebih baik lagr kalau pemupukan itu dilakukan sebelum ada bunga atau buah yang rontok. Pemberian pupuk dilakukan secara teratur sekali setahun. Dipakai pupuk kandang secukupnya.

Buah sirsak sebaiknya dipanen setelah tua benar tetapi masih keras. Buah ini dianggap tua jika duri-durinya sudah saling berjauhan dan warna kulitnya yang tadinya hijau berkilat telah berubah menjadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan. Jika dipetik terlalu awal, kualitas buah akan jelek. Sebaliknya jika buah dibiarkan matang di pohon, seringkali buah itu dimakan oleh kelelawar sebelum jatuh ke tanah. Di daerah yang iklimnya tidak mengenal musim, buah sirsak dapat dijumpai sepanjang tahun, tetapi biasanya pohon sirsak memiliki 1-3 kali masa panen, dengan puncaknya yang nyata pada masa musim utama. Buah harus dipetik secara selektif; dipotong gagangnya dengan pisau yang tajam atau gunting setek, kemudian disimpan di dalam keranjang bambu yang telah dialasi dengan bahan yang empuk, seperti jerami.
Dari satu pohon sirsak yang subur dapat diperoleh sekitar 2–30 buah sirsak dengan bobot setiap buah sekitar 200–1.200 gram. Namun produksi sirsak akan menurun setelah umur pohon mencapai 8–10 tahun sehingga butuh peremajaan. Usaha peremajaan tidak selalu mengganti tanaman dengan bibit yang baru, tetapi melakukan pemangkasan cabang-cabang yang rusak dan yang terserang hama agar tumbuh tunas yang baru. Proses pemangkasan merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki kualitas buah.

Sirsak merupakan salah satu jenis buah yang mudah rusak dan tidak tahan terhadap proses penyimpanan dalam jangka waktu lama. Karena itu, penentuan derajat kematangan berdasarkan umur penampakan fisik sirsak harus dilakukan dengan seksama.

· Penanganan waktu panen
Buah sirsak tidak dapat dipanen sekaligus karena memiliki tingkat kematangan berbeda-beda. Buah yang telah dipanen harus diletakkan di tempat strategis untuk memudahkan proses pengangkutan. Buah sirsak harus dipetik secara selektif, pemotongan tangkai harus menggunakan pisau yang tajam atau gunting setek.
· Pengangkutan
Pengangkutan jalan darat bagi buah sirsak yang belum matang memang tidak begitu bermasalah. Buah sirsak dapat dimasukkan ke dalam keranjang atau karung dan diangkut menggunakan mobil. Perlakuan pengangkutan terhadap buah yang masak akan berbeda. Buah sirsak harus diangkut dengan peti atau kotak karton kuat.

Obat Asam Urat Alami, Berkhasiat, Air Rebusan Daun Sirsak, Cara dan Resepnya Simak Disini!
Sakitnya akibat asam urat kumat memang tidak main-main, sendi terasa ditusuk-tusuk duri akibat dari kristal asam urat yang berkumpul di persendian. Bagaimana cara mengatasinya secara alami?

Salah satu manfaat daun sirsak ternyata bisa kita gunakan untuk mengobati asam urat. Seperti yang kita ketahui, asam urat merupakan jenis penyakit yang bisa sangat mengganggu jika tidak diobati.

Asam urat muncul akibat zat purin berlebih di dalam tubuh. Di mana ginjal kurang mampu membuangnya dari tubuh sehingga sebagian besar menumpuk pada persendian.

Sebetulnya, tubuh mengandung purin itu normal. Namun jika jumlahnya terlalu banyak dapat akibatkan penyakit asam urat. Jika asam urat sudah menyerang, tentu pengidapnya akan sangat terganggu karena persendian terasa sangat nyeri. Untuk mengatasinya, daun sirsak bisa membantu.

Daun Sirsak untuk Obat Asam Urat

Daun Sirsak untuk Obat Asam Urat

Berikut ini adalah cara membuat daun sirsak menjadi obat asam urat, caranya cukup mudah. Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya:

Siapkan 10-15 daun sirsak. Bersih semua daun sirsak, pastikan tak ada kotoran yang menempel. Anda bisa menggunakan cairan pembersih sayuran ketika mencuci semua daun sirsak tersebut.

Masukkan daun sirsak yang sudah bersih ke dalam wadah untuk direbus.

Rebus daun sirsak hingga airnya mendidih dan tersisa sekitar dua gelas saja. Setelah itu, proses perebusan bisa dihentikan.

Minum air rebusan tersebut 2 kali sehari. Konsumsi di pagi dan sore hari.

Khasiatnya akan anda rasakan jika cara pengolahannya Anda lakukan dengan benar. Karena itu, pastikan cara olahnya dilakukan dengan benar.

Title :Kupas Tuntas Manfaat Daun dan Buah Sirsak Serta Cara Budidayanya
Link :Kupas Tuntas Manfaat Daun dan Buah Sirsak Serta Cara Budidayanya

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Kupas Tuntas Manfaat Daun dan Buah Sirsak Serta Cara Budidayanya :