Label:
Cara Ampuh Biar Gacor,
Cara melatih mental petarung,
Informasi Rawatan Burung Kicau,
Teknik Biar Gacor,
Tips Saat Mabung
Berikut ini Soal serta Jawaban Bahasa Indonesia mengenai Teks Cerita Pendek - Langkah- langkah konversi teks cerita pendek menjadi teks monolog, dengan materi Teks Cerita Pendek - Langkah- langkah konversi teks cerita pendek menjadi teks monolog. Di dalamnya, terkandung 10 contoh soal serta pembahasannya mengenai Teks Cerita Pendek - Langkah- langkah konversi teks cerita pendek menjadi teks monolog. Pada postingan kali ini, Saya akan membagikan contoh soal bahasa Indonesia mengenai berita serta pembahasannya buat membantu mengerjakannya. Dengan sebagian contoh soal serta pembahasan berikut diharapkan Anda bisa mengerjakan soal-soal bahasa Indonesia dengan maksimal.
Teks Cerita Pendek
Teks Cerita Pendek - Langkah- langkah konversi teks cerita pendek menjadi teks monolog
Soal 1
Berikut adalah karakteristik teks cerita pendek (cerpen), kecuali.?
=> Jawaban :
Ceritanya menyedihkan
=> Pembahasan :
Cerita yang menyedihkan bukan karakteristik cerpen. Cerpen dapat mengisahkan cerita dengan beragam suasana, seperti sedih, bahagia, haru, lucu, dan lain-lain.
Soal 2
Berikut adalah karakteristik teks monolog, kecuali.?
=> Jawaban :
Tidak memiliki konflik
=> Pembahasan :
Karakteristik teks monolog adalah:
(1) tokohnya berbicara pada diri sendiri,
(2) menggunakan kata ganti orang pertama seperti saya dan aku, dan
(3) dapat dipentaskan. Teks monolog tetap memiliki struktur yang sama dengan cerita pendek di antaranya adalah adanya konflik.
Soal 3
Dibandingkan dengan novel, teks cerita pendek (cerpen) lebih mudah dikonversi menjadi teks monolog karena.?
=> Jawaban :
Cerpen lebih pendek daripada novel
=> Pembahasan :
Dibandingkan dengan novel, teks cerpen lebih mudah dikonversi karena cerpen lebih pendek daripada novel. Selain itu, alurnya yang tunggal dan konfliknya yang tidak menyebabkan perubahan nasib pada tokohnya juga menjadikan teks cerpen lebih mudah dikonversikan menjadi teks monolog.
Soal 4
Pencerita dalam monolog adalah.?
=> Jawaban :
saya
=> Pembahasan :
Teks monolog menggunakan sudut pandang orang pertama tunggal, yaitu kata saya dan aku. Orang pertama juga bertindak sebagai pencerita atau narator.
Soal 5
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Tak ada yang menyahut dari balik gubuk. Warjiman mulai masuk ke pekarangan, yang sebetulnya masih tanah Kalitambun yang belum terisi mayat. Ditengoknya pinggiran gubug. Warjiman memastikan, apakah Mbah Tejo dan Mbah Marti ada di sekitaran Kalitambun. Pandangannya menyapu seluruh Kalitambun, tapi tak terlihat kedua renta itu berada.
Teks monolog paling tepat dengan menggunakan sudut pandang Warjiman sebagai aku berdasarkan kutipan cerpen tersebut adalah.?
=> Jawaban :
Pandanganku menyapu seluruh Kalitambun tapi aku tak melihat siapa pun.
=> Pembahasan :
Jawaban yang menunjukkan peristiwa atau hal yang dilakukan Warjiman berdasarkan teks yang disajikan, yaitu menyapu pandangan ke seluruh Kalitambun.
Soal 6
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“Pak Ustad, siapa yang mau menggali kubur?” tanya Pak Kuwu.
“Sampeyan dan semua orang yang ada di sini,” jelas Pak Ustad.
Teks monolog yang menggunakan sudut pandang Pak Kuwu sebagai aku berdasarkan kutipan tersebut adalah.?
=> Jawaban :
Setelah bertanya kepada Pak Ustad, aku dan semua yang ada di sini diminta untuk menggali kubur.
=> Pembahasan :
Teks monolog yang sesuai dengan kutipan teks cerpen tersebut adalah (A) karena merupakan orang yang bertanya kepada Pak Ustad dan kemudian diminta Pak Ustad untuk menggali kubur bersama yang lainnya.
Soal 7
Perhatikan kutipan teks cerpen berikut!
“Astagfirullaah!” Warjiman kaget. Ia mendapati Mbah Tejo bersila menghadap seseorang yang tertidur tertutup kain samping. Ia hanya melihat Mbah Tejo memunggunginya.
Teks monolog yang menggunakan sudut pandang Mbah Tejo sebagai aku berdasarkan kutipan tersebut adalah.?
=> Jawaban :
“Astagfirullaah,” teriak lelaki yang mendekatiku. Aku tak bergeming dan tetap duduk bersila di hadapan seseorang yang tertidur tertutup kain samping.
=> Pembahasan :
Teks monolog yang paling sesuai dengan kutipan tersebut adalah “Astagfirullaah,” teriak lelaki yang mendekatiku. Aku tak bergeming dan tetap duduk bersila di hadapan seseorang yang tertidur tertutup kain samping.”
karena merupakan orang yang duduk bersila menghadap jenazah istrinya dan berdiam tanpa memperhatikan seseorang yang mendekatinya di belakang.
Soal 8
Perhatikan kutipan teks berikut!
Orang sekampung berduyun-duyun mendatangi Mbah Tejo. Ada Pak Kuwu dan mantri. Tak ketinggalan Pak Ustad yang selalu memimpin doa jika ada yang mati. Tapi semua saling pandang. Siapa yang mau menggali kubur. Sedang penggali kubur di Kampung Busur hanya Mbah Tejo yang kini tak bergeming sedari tadi di hadapan jenazah sang pujaan hati.
Teks monolog yang menggunakan sudut pandang mantri sebagai aku berdasarkan kutipan tersebut adalah.?
=> Jawaban :
Semua orang telah datang. Aku lihat Pak Kuwu dan Pak Ustad telah datang. Tapi semua saling padang karena tak ada yang mau menggali kubur.
=> Pembahasan :
Teks monolog yang paling sesuai dengan kutipan teks cerpen tersebut adalah "pilihan Semua orang telah datang. Aku lihat Pak Kuwu dan Pak Ustad telah datang. Tapi semua saling padang karena tak ada yang mau menggali kubur."
Soal 9
Perhatikan kutipan teks berikut!
Setelah satu liang lahat selesai digali, dengan sigap Mbah Tejo menidurkan sang itsri tepat menghadap kiblat. Tak ada yang lainnya yang turun. Semua membiarkan Mbah Tejo asyik menguburkan sang istri. Hingga selesai diazani, Pak Ustad meminta yang menggali untuk kembali menutupi liang lahat dengan tanah. Setelah kuburan Mbah Marti selesai diratakan dengan tanah, Mbah Tejo tak terlihat lagi. Semua orang menengok kanan kiri. Semua menyapu pandangan ke penjuru Kalitambun.
Teks monolog yang menggunakan sudut pandang Pak Ustad sebagai aku berdasarkan kutipan tersebut adalah.?
=> Jawaban :
Selesai diazani, aku meminta penggali kubur untuk menutupi liang lahat
=> Pembahasan :
Teks monolog paling sesuai dengan kutipan teks cerpen tersebut adalah selesai diazani, aku meminta penggali kubur untuk menutupi liang lahat,
Soal 10
Perhatikan kutipan teks cerpen berikut!
Mbah Tejo pergi, Pak Ustad pun tak tahu ke mana pergi si kakek tukang kubur itu. Mungkin saatnya, ia mencari tukang kubur baru di Kampung Busur.
Teks monolog yang menggunakan sudut pandang Pak Ustad sebagai aku berdasarkan kutipan tersebut adalah.?
=> Jawaban :
Aku tak tahu ke mana dia pergi. Ini saatnya aku mencari pengganti dirinya.
=> Pembahasan :
Teks monolog paling sesuai dengan kutipan teks cerpen tersebut adalah aku tak tahu ke mana dia pergi. Ini saatnya aku mencari pengganti dirinya. Kalimat tersebut sesuai dengan teks.
Semoga contoh soal-soal diatas mengenai Teks Cerita Pendek - Langkah- langkah konversi teks cerita pendek menjadi teks monolog, semoga bisa berguna buat teman - teman yang sedang belajar bahasa Indonesia. Menjawab soal-soal yang lain akan berasa lebih gampang jika kalian kerap berlatih mengerjakan soal-soal. serta semoga bisa menjadikan soal-soal bahasa Indonesia ini sebagai sarana referensi kalian buat belajar dirumah.
Demikianlah soal serta pembahasan pelajaran bahasa Indonesia, semoga bisa berguna serta menjadikan kalian menguasai Pelajaran bahasa Indonesia.
Jika teman - teman ingin soal dan pembahasan tentang pelajaran yang teman - teman inginkan. Silahkan klik di bagian Quipper School yang ada di atas, kemudian pilih mata pelajaran yang teman - teman inginkan.
Tags : Jawaban Quiper School, Kumpulan Jawaban Quipper School, Jawaban Quipper teks cerita pendek , Teks Cerita Pendek - Langkah- langkah konversi teks cerita pendek menjadi teks monolog, Kunci Jawaban, Kunci Jawaban Quipper School, Materi Quipper School 2017
Link :Jawaban Quipper School Teks Cerpen "Langkah - Langkah Konversi Teks Cerita Pendek Menjadi Teks Monolog"