Borneo Mau Pindah Ke Serui, Ini Respons LIB

 PT Liga Indonesia Baru selaku operator dari kompetisi Liga 1 masih menunggu kepastian terkait markas Borneo FC untuk empat laga kandang mereka selanjutnya.

Borneo diharuskan menggelar partai home usiran karena terkena hukuman dari Komisi Disiplin, akibat melakukan intimidasi kepada wasit di Stadion Segiri, ketika menjamu Bali United.

Beberapa partai kandang yang harus digelar sejauh 100km dari Samarinda antara lain kontra Persib Bandung, PSM Makassar, Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan.

Laga yang sudah tertunda adalah menjamu Persib, yang semestinya dihelat akhir pekan lalu. LIB pun menghormati proses yang dilakukan Borneo untuk melakukan banding.

"Pertama, ada proses banding yang harus kita hormati karena keputusan itu bisa saja dihukum lebih berat atau tidak, kita tidak tahu," buka COO LIB, Tigorshalom Boboy ketika ditemui.

"Yang kedua, kita menunggu dari Borneo tentang venue karena haknya ada di mereka, bukan kita yang menentukan venue itu," sambung Tigor.

Pihak Borneo sempat melontarkan bahwa mereka ingin menjadikan Stadion Marora di Serui sebagai markas untuk empat laga kandang mereka itu. Karena Serui, dikenal angker.

"Ya kalau haknya ada di mereka ya mau tidak mau kita tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi ini berkaitan dengan jadwal pertandingan karena dari sekarang sampai dengan pekan ke 30 kita punya pekan yang padat."

"Jadi, sangat sulit untuk kita memasukan itu (sesuai jadwal jika di Serui), kalau memang tidak bisa juga ya terpaksa harus kita pindahkan ke akhir musim."

Title :Borneo Mau Pindah Ke Serui, Ini Respons LIB
Link :Borneo Mau Pindah Ke Serui, Ini Respons LIB