Panduan Singkat Cara Membuat Tepung Ikan Sendiri Sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas Sumber Protein

Baca Juga:



Kandungan Nutrisi dan Manfaat Penggunaan Tepung Ikan Untuk Pakan Ternak Ayam, Tips Dan Cara Membuat Tepung Ikan Sendiri Berbiaya Murah

Tepung ikan merupakan tepung yang diperoleh dari penggilingan ikan dan termasuk bahan essensial yang sangat diperlukan untuk campuran pakan ternak sebagai sumber protein untuk mempercepat pertambahan berat badan. Mutu tepung ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis dan kesegaran ikan dan teknik atau cara pengolahannya.

Tepung ikan adalah salah satu komponen utama ransum ternak. Tepung ikan digunakan dengan takaran khusus dalam pembuatan ransum ayam untuk memenuhi jumlah kebutuhan nutrisi ternak. Fungsinya sebagai sumber protein bagi ternak. Ia mampu memacu pertumbuhan tubuh ternak, tertutama sekali pertumbuhan daging

Mutu tepung ikan dapat dinilai secara fisik, kimia, mikrobiologi. Secara fisik, kriteria yang dinilai adalah bentuk dan keseragaman ukuran partikel tepung. Penilaian secara kimiawi dilakukan dengan mengukur kandungan protein, lemak, air dan abu. Secara mikrobiologi, tepung ikan harus terbebas dari bakteri patogen seperti Salmonella dan kapang. Tepung ikan yang bermutu baik harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: mempunyai butiran yang seragam, bebas dari sisa-sisa tulang dan benda-benda asing lainnya. Hingga kini tepung ikan belum dapat digeser oleh bahan lain, dan di Indonesia masih besar sekali peranannya baik untuk menyusun ransum Ayam Ras maupun Ayam Buras. Beberapa bahan makanan lain yang juga diberikan kepada ayam umumnya hanya sebagai tambahan atau pelengkap.

Tepung ikan masih terus digunakan untuk menyeimbangkan kebutuhan asam amino. Walaupun demikian jumlah yang digunakan kurang dari 10 %, dengan alasan khawatir mempengaruhi bau pada daging dan telurnya. Tetapi dari beberapa penelitian yang dilakukan, dengan kandungan tepung ikan antara 18-26 % dari total ransum, ternyata tidak mempengaruhi bau pada daging.

Berdasarkan The International Association of Fish Meal Manufacture (Donald et al., 1981) dinyatakan bahwa kualitas tepung ikan dapat dibagi menjadi empat golongan, sebagai berikut:
  • Kandungan protein tinggi yaitu mengandung protein lebih dan 680 g/kg dan kurang dan 90 g minyak/kg.
  • Kandungan protein reguler yaitu mengandung protein antara 640-679 g/kg dan kandungan minyak cukup banyak yaitu 130 g/kg.
  • Protein regular dengan kandungan minyak rendah yaitu 640-679 g protein/kg dan kandungan minyak 60 g/kg.
  • Protein standar yaitu kandungan protein 600-639 g/kg.
Tepung ikan yang dipasarkan memiliki protein kasar 65%, tetapi dapat bervariasi dari 57-70% tergantung pada spesies ikan yang digunakan (Maigualema dan Gernet, 2003). Menurut Jassim (2010) komposisi kimia tepung ikan, yaitu protein kasar 60%, kadar air 2,5%, lemak 2,54%, dan kadar abu 1,2%. Di samping mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi, tepung ikan juga merupakan sumber mineral, misalnya kandungan unsur kalsium yang cukup tinggi yaitu 80 g/kg, kemudian fosfor 35 g/kg dan juga sejumlah mineral lainnya seperti magnesium, besi dan iodin. Kemudian tepung ikan juga sebagai sumber vitamin misalnya vitamin B komplek, khususnya koline, B-12 dan riboflavin (Donald et al., 1981). Pencampuran tepung ikan ke dalam pakan ternak dilakukan ketika pemberian pakan pada hewan usia muda, yaitu mempercepat pertumbuhan pada tahap awal dan tahap akhir sehingga menaikkan berat badan yang biasanya dicampurkan dalam pakan sekitar 3-10%
Pengolahan Tepung Ikan

Cara Mudah Membuat Sendiri Tepung Ikan (Gunakan Ikan Yang Paling Murah Harganya)

Alat dan Bahan-bahan
Alat :
  1. Kompor
  2. Wajan untuk merebus (bisa juga menggunakan kaleng bekas yang bersih dari cat)
  3. Spatula/kayu (untuk meratakan pakan yang akan dijemur)
  4. Alas Penjemuran (Bisa Plastik Bekas yang dipotong lebar)
  5. Penggilingan (untuk menggiling ikan yang telah kering)
  6. Mesin oven
Bahan :
  1. Ikan (terserah ikan apa saja, kalau bisa ikan yang harganya murah)
  2. Air bersih (sebagai pelarut disaat ikan direbus)
Langkah-langkah Cara Membuat Tepung Ikan Sendiri:
  • Setelah semua alat dan bahan tersedian, selanjutnya panaskan air rebusan hingga mendidih. Sambil menunggu air mendidih siapkan ikannya yang akan dibuat menjadi tepung ikan. Cuci dan bersihkan ikan dengan air bersih. Pastikan tidak ada kotoran ataupun sampah-sampah kecil yang menempel pada ikan.
  • Setelah air mendidih rebus ikan selama 25 menit untuk men-sterilkan ikan dari bakteri patogen. Sehingga aman digunakan untuk pakan ternak. Saat perebusan ini kamu akan melihat minyak ikan
  • Setelah itu jemur ikan di bawah sinar matahari langsung. Dengan memanfaat cahaya matahari kita bisa menjemur ikan dalam jumlah yang sangat banyak. Namun Kalau kondisi cuaca tidak terik kamu bisa gunakan oven.
  • Atur suhu ruangan oven 105 derjat selsius. Pada suhu ini air akan keluar dari tubuh ikan sehingga kita menadapat daging dan tulang ikan. Lakukan pengeringan ini hingga selama 30 menit.
  • Pengeringan ini bertujuan untuk menghilangkan atau meminimalisir kadar air pada ikan. Dengan rendahnya kadar air maka proses oksidasi akan jauh lebih lambat dan tepung ikan yang dibuat akan tahan lama.
  • Setelah pengeringan selesai ikan akan menjadi sangat kering dan rapuh. Beratnya juga juga sudah berkurang. Ikan ini sekarang sudah siap untuk digiling.
  • Agar lebih mudah digiling potong ikan menjadi ukuran-ukuran kecil. Seukuruan biji jagung saja sudah cukup. Memperkecil ukuran ikan akan memudahkan dan mempercepat proses penggilingan bila dibandingkan dengan yang tidak dipotong.
  • Setelah itu giling potongan ikan sampai halus menggunakan mesin giling. Giling sehalus mungkin hingga bentuknya menjadi seperti tepung. Setelah menjadi tepung proses penggilingan selesai. Dengan begitu jadilah tepung ikan seperti yang kita inginkan.
Tepung ikan yang ada di Indonesia umumnya diimpor dari Thailand, Chili dan negara lainnya. Memang aneh kedengarannya, Indonesia sebagai negara bahari ternyata tidak mampi menghasilkan tepung ikan bagi ternak. Kualitas tepung ikan juga berbeda-beda, menurut sumbernya. Tepung ikan lokal kerap kali dicampur dengan urea atau pasir laut. Memang banyak pihak melakukan kecurangan dalam hal ini.

Tepung ikan berasal dari Chili, dalam beberapa kasus dapat menimbulkan Gizzerosin, yaitu ayam mati mendadak karena muntah darah hitam, bila dibuka pada bagian gizzarnya akan terlihat dinding gizzar hancur luluh. Penyakit ini disebabkan tepung ikan yang berasal dari Chili mengandung racun. Mortalitas dapat mencapai 17-19 % dari total ayam yang dipelihara. Tetapi umumnya tepung ikan impor berkualitas lebih baik dari pada tepung ikan lokal.

Diolah dari berbagai sumber

Title :Panduan Singkat Cara Membuat Tepung Ikan Sendiri Sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas Sumber Protein
Link :Panduan Singkat Cara Membuat Tepung Ikan Sendiri Sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas Sumber Protein

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Panduan Singkat Cara Membuat Tepung Ikan Sendiri Sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas Sumber Protein :