Mengenal Asparagus, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga:


Macam-macam Manfaat Asparagus Bagi Kesehatan Telah Terbukti Secara Ilmiah, Bagaimana Dengan Bahaya dan Efek Samping Jika Makan Asparagus Berlebihan?
 
Fakta dan Manfaat Asparagus Berdasar Penelitian Lembaga Ilmiah
Menurut hasil penelitian dari Universitas Harvard, asparagus sebagai sayuran yang memiliki manfaat vitamin B yang akan membantu mengurangi resiko terhadap penyakit jantung. Vitamin B berfungsi untuk mengatur kadar asam amino homocysteine di dalam darah. Jika kadar asam amino homocysteine ini terlalu tinggi, maka bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Jika terlalu rendah, asam amino tersebut juga tidak baik efeknya bagi kesehatan.


Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli nutrisi dari San Diego bernama Laura Flores, asparagus mengandung antioksidan, antiinflamasi, vitamin C, asam amino, vitamin E dan masih banyak lagi. Rasa dari sayuran yang satu ini pun sangat enak sehingga selain bermanfaat bagi kesehatan, asparagus menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada dalam menu harian.
Asparagus dapat membantu kerja jantung dan meregulasi aliran darah? Ya, kandungan di dalam asparagus bermanfaat untuk menjaga detak jantung dan aliran darah kita agar tetap normal. Menurut Laura Flores seorang ahli nutrisi San Diego, asparagus adalah salah satu sayuran yang mengandung banyak vitamin K yang dapat membantu peredaran darah.
Fakta Unik Asparagus:
  • Di Yunani, asparagus sudah ditanam pada sekitar 2500 tahun yang lalu. Nama ‘asparagus’ sendiri berasal dari bahasa Yunani yang mengandung arti tangkai atau tunas.
  • Orang Yunani menggunakan asparagus sebagai obat herbal yang dianggap paling manjur yang mampu menyembuhkan sakit gigi dan mengobati gigitan lebah.
  • Pada abad ke 2, seorang dokter mengklaim jika asparagus didefinisikan sebagai “pembersih dan pencegah penyakit”. Dan ternyata klaim ini pun terbukti kebenarnya dengan berbagai penemuan yang dihasilkan oleh berbagai penilitian di dunia mengenai manfaat asparagus.
  • Asparagus yang dirawat dengan baik dapat hidup hingga 15 tahun lamanya.

Menurut Laura Flores, pakar nutrisi San Diego, asparagus dapat membantu menstabilkan proses pencernaan di dalam tubuh kita. Ini karena di dalam asparagus terdapat kandungan protein serta serat yang dapat membantu pergerakan makanan yang masuk di dalam sistem pencernaan. Hal ini juga membantu mengurangi rasa nyaman yang mungkin ditimbulkan saat proses pencernaan makanan berlangsung.

Menurut Universitas Ohio, manfaat asparagus mengandung banyak inulin yang merupakan sejenis serat yang unik untuk kelancaran proses pencernaan. Inulin ini juga merupakan prebiotik yang dapat membunuh bakteri di dalam usus, mengurangi alergi, membantu penyerapan nutrisi bagi tubuh dan juga mencegah terjadinya kanker pada usus. Inulin sendiri tidak akan rusak sebelum mencapai usus besar, yang menjadikan asparagus sebagai sayuran efektif pencegah kanker.

Kandungan Kimiawi dan Manfaat Asparagus Bagi Kesehatan

Asparagus yang kita kenal sebagai salah satu sayuran ternyata memiliki banyak fakta menarik yang sayang untuk tidak mengetahuinya. Ini dia beberapa fakta menarik mengenai asparagus, di antaranya:
  • Di Yunani, asparagus sudah ditanam pada sekitar 2500 tahun yang lalu. Nama ‘asparagus’ sendiri berasal dari bahasa Yunani yang mengandung arti tangkai atau tunas.
  • Orang Yunani menggunakan asparagus sebagai obat herbal yang dianggap paling manjur yang mampu menyembuhkan sakit gigi dan mengobati gigitan lebah.
  • Pada abad ke 2, seorang dokter mengklaim jika asparagus didefinisikan sebagai “pembersih dan pencegah penyakit”. Dan ternyata klaim ini pun terbukti kebenarnya dengan berbagai penemuan yang dihasilkan oleh berbagai penilitian di dunia mengenai manfaat asparagus.
  • Asparagus yang dirawat dengan baik dapat hidup hingga 15 tahun lamanya.

Tanaman ini asli Eropa dan Asia sering ditemukan tumbuh liar di Eropa, Afrika Barat Laut, Asia ke Timur sampai Iran. Dibudidayakan lebih dari 2000 tahun lalu dan digunakan sebagai makanan dan obat-obatan oleh bangsa Yunani dan Roma.

Asparagus penghasil rebung, sebenarnya juga sudah sejak jaman Belanda tumbuh di kawasan dataran tinggi, namun fungsinya untuk dipanen daunnya sebagai tanaman hias. Sebenarnya, Asparagus yang ditanam untuk diambil daunnya adalah jenis Asparagus setactus yang marambat. Asparagus jenis ini banyak ditanam di teras rumah dan dirambatkan dengan tali, kawat atau kayu.

Ada dua jenis rebung Asparagus yaitu yang berwarna putih dan hijau, bagian yang dikonsumsi adalah rebung muda. Asparagus umbellatus dan Asparagus falcatus banyak dijadikan elemen taman karena bentuk tajuknya yang tebal, daun lebar dan indah mirip ekor tupai.

Dibandingkan dengan sayuran lain, harga asparagus jauh lebih mahal dan biasanya hanya disajikan di restoran besar atau dalam jamuan mewah. Sup asparagus adalah menu pembuka yang digemari banyak orang.

Sepintas tanaman Asparagus penghasil rebung ini mirip dengan cemara. Namun tinggi tanaman hanya sekitar 1 m, dengan diameter batang hanya 1 cm. Pembibitan Asparagus dilakukan secara vegetatif dengan kultur jaringan, anakan yang berasal dari tunas maupun setek, serta secara generatif dari biji.

Asparagus officinalis ini awalnya hanya dapat tumbuh di dataran tinggi. Seiring berkembang nya teknologi pemuliaan tanaman, kini telah ada jenis asparagus dataran rendah dan memiliki penampilan yang sama.

Tips Memasak Asparagus. Cara pengolahan asparagus yang benar, akan membuat sayur asparagus akan lebih lezat. Tidak perlu ditambahkan berbagai campuran yang mahal, memasak asparagus dengan bumbu dan campuran sederhana saja sudah bisa membuat sayuran kaya manfaat satu ini enak untuk disantap. Ini dia cara simpel untuk memasak asparagus:
  • Siapkan bahan untuk tumis asparagus yang meliputi: asparagus yang masih muda, udang kupas kulitnya, taoge yang sudah disiangi, dan jamur shitake.
  • Siapkan bumbu, seperti: bawang merah, bawang putih, ebi kering yang sudah ditumbuk, tepung maizena yang sudah dilarutkan ke dalam air, minyak wijen, kecap asin, merica hitam dan gula pasir.
  • Untuk takaran baik bahan ataupun bumbu bisa disesuaikan dengan jumlah porsi yang ingin anda buat serta sesuaikan pula dengan selera anda agar lebih nikmat.
  • Kemudian, siapkan tempat untuk menumis, masukan minyak goreng terlebih dahulu, masukan bawang merah dan bawang putih dan tumis hingga keluar aroma.
  • Lalu, masukan asparagus bersamaan dengan taoge terlebih dahulu dan biarkan hingga matang.
  • Selanjutnya, masukan bahan lainnya lalu tambahkan maizena secukupnya. Tumis, dan aduk hingga bumbu merata dan meresap pada bahan.
  • Pastikan semua bahan sudah matang.
  • Angkat tumis asparagus, dan sajikan selagi hangat.
Kandungan Gizi Asparagus
List diambil dari sumber Wikipedia :

Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 20
Jumlah Lemak 0,1 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 2 mg
Kalium 202 mg
Jumlah Karbohidrat 3,9 g
Serat pangan 2,1 g
Gula 1,9 g
Protein 2,2 g
Vitamin A 756 IU Vitamin C 5,6 mg
Kalsium 24 mg Zat besi 2,1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,1 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 14 mg
Walaupun enak, sebagian orang tidak suka dengan aroma asparagus. Aroma pesing sering muncul pada asparagus, terutama pada urine setelah mengonsumsinya . Aroma pesing tersebut ditimbulkan oleh senyawa mercaptan. yakni dimethyl sulfide. dimetyl disulfide, dimetyl sulfoxide, bis-(methylthio)-methane, S-methyl thioacrylate, S-methyl 3(methylthio) thiopropinate, dan dimethyl sulphone.
Senyawa-senyawa tersebut tidak berbahaya, jadi kita tidak perlu untuk menghindari makan asparagus. Meskipun sedikit berbau kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan manfaat yang lebih besar.

Manfaat dan Kegunaan Asparagus bagi Kesehatan

Bila dilihat dari kacamata kesehatan bagian yang digunakan dalam asparagus adalah akarnya. Terapi pengobatan tradisional akar asparagus mulanya berawal dari India sebagai pengobatan infeksi saluran kemih dan pembersihan batu ginjal. Namun melalui penelitian para ilmuwan dan dokter tentang 20 dari 300 spesies asparagus, batang dan daunnya bisa dimakan dan memiliki manfaat seperti:
  • Meningkatkan kesuburan dan membantu mengatasi sindrom pra-menstruasi
  • Mencegah penyakit neurodegenerative dan kejang-kejang.
  • Penurun kolesterol dan gula darah cocok bagi penderita diabetes.
  • Asparagus juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar homosistein dan bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung.
  • Sangat dianjurkan pada ibu hamil karena kandungan asam folat menghindarkan cacat bawaan bayi dan mengoptimalkan pembentukan jantung.
  • Kandungan serat yang tinggi akan melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, susah BAB dan melarutkan zat-zat karsinogenik penyebab kanker.
  • Kandungan asam amino asparagus membantu kinerja ginjal membuang sisa metabolisme tubuh.
  • Asparagus merupakan sumber flavanoid yang memiliki sifat anti-inflamasi, dan dapat digunakan untuk mengobati wasir dan mencegah pembekuan darah.
  • Sayur kaya antioksidan ini bahkan mampu mencegah penuaan dini, memperbaiki jaringan kulit dan memperbaiki sistem kardiovaskuler.
Efek Samping Asparagus

Pada umumnya, tidak ada efek samping membahayakan yang ditimbulkan jika kita mengkonsumsi asparagus. Tetapi beberapa efek samping asparagus ringan memang dapat disebabkan oleh asparagus, di antaranya:
  • Bagi orang yang menderita diabetes atau kekurangan gula darah, vitamin B6 yang terdapat di dalam asparagus dapat membuat gula darah tidak stabil
  • Perut bergas dan kembung
  • Bau yang menyengat pada air seni
  • Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin memiliki alergi terhadap kandungan yang ada di dalam asparagus. Gejala alerginya meliputi hidung berair, gatal – gatal, sesak napas dan bibir membengkak. Jika anda memiliki alergi pada bawang merah atau bawang putih, maka ada kemungkinan anda juga memiliki alergi terhadap asparagus.

Title :Mengenal Asparagus, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Link :Mengenal Asparagus, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Mengenal Asparagus, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan :