Tanaman Herbal KENCUR. Di Indonesia tanaman ini memiliki nama yang berbeda-beda tergantung daerah. Di daerah Sumatera, mulai dari Aceh dikenal dengan nama Ceuko, di Gayo disebut Tekur, di Batak disebut Kaciwer, di Minangkabau bernama Cakue, dan di Lampung bernama Cokur. Di Jawa Barat disebut Cikur, Di Jawa Tengah dan Timur disebut Kencur sedangkan di Madura disebut Kencor. Di Bali disebut Cekuh, Orang Sasak menyebutnya Cekur dan di Sumba disebut Cekir. Di Sulawesi disebut Kencur, Sedangkan orang Makassar menyebutnya Cekuru dan orang Bugis menyebutnya Ceku.
Kencur adalah tanaman yang tumbuh pada daerah dataran rendah atau daerah pegunungan yang tidak terlalu banyak air tetapi subur dan sedikit teduh. Kencur tergolong tanaman rimpang dan memiliki kerabat dekat dengan jahe,kunci, kunyit dan sebagainya. Tanaman ini dapat ditanam di pot atau tanah asalkan cukup sinar matahari dan tidak terlalu basah. Biasanya kencur tumbuh dan berkembang pada musim hujan.
rasa pedas, hangat, agak pahit
Penyulingan Kencur menghasilkan minyak atsiri. Menurut penelitian minyak atsiri yang dihasilkan dari kencur memilik lebih dari 23 jenis senyawa. Kandungan kimia yang terdapat dalam kencur adalah :
Pati (14,4%)
Mineral (13,73%)
Minyak Atsiri (0,02%)
Berupa Sineol
Asam metal kanil
Penta dekaan
Asam Cinnamic
Ethyol aster
Borneol
Kamphene
Paraeumarin
Asam anisic
Alkaloid
Gom
Herbal Alami Kencur Yang Populer Sebagai Minuman, Salah Satunya Beras Kencur
Beras kencur terbuat dari campuran beras dan kencur, asam Jawa, serta gula merah. Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat mengurangi rasa sakit dan bengkak (edema) akibat keseleo. Mengonsumsi jamu beras kencur juga dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan dan meredakan kelelahan.
Sebuah riset pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kencur bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Hasil riset melalui pengambilan ekstrak tanaman kencur turut menguatkan tentang efek sedatif yang signifikan. Berangkat dari penemuan tersebut, kencur kerap digunakan untuk menangani stres, gelisah, dan depresi. Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur untuk kesehatan tubuh manusia.
Kencur dalam bahasa latin disebut dengan Kaempferia galanga, termasuk ke dalam famili jahe (Zingiberaceae). Famili jahe telah dikenal sejak lama mampu menghasilkan beragam jenis tanaman obat yang sering digunakan di dalam pengobatan tradisional. Tanaman kencur banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Daerah penyebaran umumnya berada di Asia, antara lain di Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang.
Khasiat kencur dipercaya mampu mencegah diri Anda mudah terserang penyakit. Tumbuhan berkulit kecokelatan dengan bagian dalam berwarna pucat ini mampu meredakan sejumlah gangguan seperti depresi, stres dan cemas.
Khasiat Kencur pada Daun dan Rimpang
Bagian daun kencur memiliki manfaat untuk mengatasi demam, bengkak, rematik, oftalmia, dan dan pharyngodynia. Sedangkan pada bagian rimpang atau akar, kencur memiliki aroma yang sangat kuat. Rimpang biasa dikonsumsi sebagai bagian dari proses pengobatan medis herba, meski tidak semua negara pengguna kencur memanfaatkannya. Contohnya, masyarakat Bangladesh membuat jus rimpang kencur untuk mengobati sakit gigi dan ketombe.
Tidak hanya rimpang dan daun, kencur secara utuh memiliki beragam manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan ini dilakukan masyarakat Tiongkok sejak lama dalam memanfaatkan khasiat kencur untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan, seperti:
Hipertensi,
Rematik,
Batuk,
Sakit kepala,
Sakit gigi,
Sakit maag,
Nyeri dada dan perut, hingga
Radang tumor. Di lokasi yang berbeda, orang-orang Jepang memercayai kencur sebagai tanaman herba yang bisa mengatasi gangguan tidur dan stres.
Khasiat Kencur sebagai Minuman Jamu
Sementara di Indonesia, kencur telah berpuluh-puluh tahun digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau jamu. Kencur merupakan bahan utama di dalam jamu tradisional dan modern buatan pabrik. Beras kencur sendiri mulai dipopulerkan oleh penjual jamu keliling yang biasa disebut mbok jamu atau jamu gendong yang laku dikonsumsi oleh kaum hawa.
Beras kencur terbuat dari campuran beras dan kencur, asam Jawa, serta gula merah. Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat mengurangi rasa sakit dan bengkak (edema) akibat keseleo. Mengonsumsi jamu beras kencur juga dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan dan meredakan kelelahan.
Banyak masyarakat yang meyakini bahwa jamu memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk tubuh, misalnya beras kencur bermanfaat dalam mengurangi nyeri badan, kunyit asam bisa menurunkan demam dan nyeri menstruasi, serta jamu pahit untuk gatal dan diabetes. Adapun kencur yang diproduksi dalam bentuk obat-obatan memiliki rasa pahit, beraroma wangi menyengat, dan hangat saat digunakan. Obat-obatan berbahan dasar kencur juga dapat menyembuhkan luka, penyakit kulit, dan gangguan fungsi limpa.
Sebuah riset pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kencur bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Hasil riset melalui pengambilan ekstrak tanaman kencur turut menguatkan tentang efek sedatif yang signifikan. Berangkat dari penemuan tersebut, kencur kerap digunakan untuk menangani stres, gelisah, dan depresi. Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur untuk kesehatan tubuh manusia.
Ternyata Kencur Efektif Untuk Meredakan dan Mengobati Batuk Membandel Yang Tidak Kunjung Sembuh
Pernahkah anda batuk terus-menerus, berhari-hari dan sudah berobat ke dokter masih saja terus batuk? Tentu anda menjadi tidak enak makan, tidak bisa dan susah tidur, susah bekerja dan tentunya sangat mengganggu juga bagi orang lain, suami atau istri anda jika anda pada tengah malam terbangun dan terus menerus batuk.
Ternyata ada satu obat alami alternatif yang sangat mudah ditemukan disekitar rumah kita terutama didapur rumah anda. Bagaimana cara menggunakannya sebagai obat batuk alami yang ampuh?
Berikut ini caranya, sangat mudah, cepat dan sederhana:
- Ambil 1 buah kencur
- Cuci bersih tetapi jangan dikupas, biarkan tetap dengan kulitnya yang berserabut
- Ambil sedikit garam
Cara menggunakannya:
Ambil kencur yang sudah dicuci tadi dan cocolkan atau tambahkan sedikit garam kemudian dikunyah-kunyah sampai lembut dan langsung ditelan. Ulangi cara ini pagi, siang dan sore. Lebih baik setelah menelan obat alami ini, anda minum segelas air hangat.
Selamat mencoba dan semoga lekas sehat kembali, jangan kuatir penulis pernah mencobanya dan Alhamdulillah, batuk yang membandel menjadi reda dn tenggorokanpun lega.
Manfaat Kencur Sebagai Herbal Alami untuk pengobatan:
Aromanya khas aromatik; rasa pedas, hangat, agak pahit. Akhirnya menimbulkan rasa tebal bila dimakan mentah menjadikan tanaman ini sering dipakai sebagai bumbu dasar dalam masakan. Namun tahukan anda bahwa kencur dengan nama latin Kaemferia rhizoma ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai penyakit seperti masuk angin, sakit kepala, diare, mata gatal, keseleo, kelelahan, radang anak teling, influenza pada bayi, radang lambung, batuk, menghilangkan darah kotor dan melancarkan haid.
Karena kandungan kimianya yang komplek dan berkhasiat maka kencur dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dengan cara sebagai berikut :
- Sakit kepala : 2-3 daun kencur ditumbuk sampai halus kemudian dioleskan pada dahi sebagai kompres
- Radang Lambung : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dikupas kulitnya sampai bersih kemudian dikunyah. Airnya ditelan sedangkan ampasnya dibuang. Kemudian minum segelas air dan diulang hingga sembuh.
- Batuk : Cara pertama 1 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut, lalu ditambahkan secangkir air hangat. Kemudian diperas airnya dan disaring. Air hasil perasan ditambah sedikit garam lalu diminum. Cara kedua, 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.
- Radang Anak Telinga : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan setengah biji buah pala ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat. Kemudian dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.
- Menghilangkan darah kotor : 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersama 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari secara teratur.
- Influenza pada Bayi : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb) ditumbuk jadi satu hingga halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Kemudian dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
- Masuk Angin : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikupas kulitnya hingga bersih kemudian dimakan bersama garam secukupnya. Kemudian minum segelas air. Lakukan 2 kali sehari.
- Diare : Cara pertama, 2 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Kemudian dioleskan pada perut sebagai bedak. Cara kedua, 2 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut, kemudian ditambah garam secukupnya. Kemudian dioleskan pada perut sebagai bedak.
- Memperlancar Haid : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dicincang, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Semua bahan tersebut dicampur dan dan direbus dalam 3 gelas air sampai mendidih. Setelah tinggal kira-kira 2 gelas kemudian disaring. Diminum sekali sehari 2 cangkir.
- Mata Pegal : 1 potong rimpang kencur dibelah menjadi 2 bagian. Kemudian permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.
- Keseleo : 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air, ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Kemudian dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.
- Menghilangkan lelah : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring lalu diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.
Sumber alodokter.com dan sumber lainnya
Link :Kupas Tuntas Kencur, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya Bagi Kesehatan