Macam-macam Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Terlambat Bertelur

Baca Juga:



Meski Sudah Memasuki Usia Produktif Ternyata Ayam Masih Belum Bertelur Juga, Bagaimana Cara Mengatasinya?


Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Tahun demi tahun ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar. Arah seleksi ditujukan pada produksi yang banyak, karena ayam hutan tadi dapat diambil telur dan dagingnya maka arah dari produksi yang banyak dalam seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur. Selain itu, seleksi juga diarahkan pada warna kulit telur hingga kemudian dikenal ayam petelur putih dan ayam petelur cokelat. Persilangan dan seleksi itu dilakukan cukup lama hingga menghasilkan ayam petelur seperti yang ada sekarang ini. Dalam setiap kali persilangan, sifat jelek dibuang dan sifat baik dipertahankan (“terus dimurnikan”). Inilah yang kemudian dikenal dengan ayam petelur unggul.

Berikut beberapa faktor penyebab ayam terlambat bertelur dan cara mengatasinya antara lain :

Terlambat dewasa kelamin alias saluran reproduksinya belum berkembang dengan sempurna
Cara mengatasinya adalah Beri kesempatan agar saluran reproduksinya berkembang dengan baik saat “masa perkembangannya” tersebut. Yaitu rentang waktu antara umur 13 sampai 17 minggu

Nutrisi pakan dan air minum
Pada masa pullet dan saat melewati masa kritis, pemberian pakan dan air minum dianjurkan memenuhi standar breeder baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Nutrisi yang diperlukan ayam petelur sangat beragam, mulai dari protein, asam amino tertentu (methionine dan lysine), energi, lemak, dan multivitamin. Tidak terpenuhinya kebutuhan dari salah satu nutrisi tersebut akan mengurangi bobot telur dan menyebabkan tidak optimalnya puncak produksi.
Ada beberapa jenis pakan ayam yang bisa anda berikan untuk ayam-ayam anda. Beberapa pilihan pakan yang biasanya diberikan kepada ayam petelur adalah sentrat, tepung ikan, ataupun jagung. Masing-masing dari jenis makanan ini memiliki kelebihan dan fungsinya sendiri-sendiri bagi ayam. Itulah kenapa variasi makanan perlu dilakukan agar ayam yang anda budidaya mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang. Selain jenis pakan, pemberian pakan pada ayam yang masih bibit biasanya dibagi menjadi dua fase. Yaitu fase Starter dan fase Finishing. Fase starter biasanya pemberian pakan pada usia 0-4 minggu sedangkan fase finishing 4-6 minggu dengan itensitas tiga kali dalam satu hari dan jumlah yang terus ditambah setiap minggunya.
Pada hari-hari pertama, pemberian minum pada bibit ayam biasanya diberikan campuran gula dan obat anti stress. Biasanya obat anti stress ini diberikan pada ayam yang baru didatangkan dari tempat lain agar pembawaan ayam tersebut tenang dan mudah beradaptasi di lingkungan yang baru. Ayam petelur yang stress akan mengalami penurunan produktivitas dalam bertelur. Bahkan sekalinya bertelur, kualitas telur tersebut akan berada dibawah nilai standart.
 
Pencahayaan (lighting)
Faktor pencahayaan merupakan hal penting dalam pemeliharaan ayam petelur, karena pencahayaan akan berhubungan erat dengan pencapaian bobot dan ukuran telur, serta kematangan organ reproduksi. Secara umum, ayam yang mengalami kematangan seksual terlalu dini (belum cukup umur) akan memproduksi telur berukuran kecil.

Sebaliknya ketika kematangan organ reproduksi terlambat akan berakibat produksi telur mundur dan ukuran telur besar (abnormal). Kurangnya pencahayaan juga akan berakibat pada terlambatnya perkembangan organ reproduksi sehingga ayam akan mengalami keterlambatan bertelur, bahkan terlambat mencapai puncak produksi.

STRATEGI UNTUK MENCAPAI PUNCAK PRODUKSI OPTIMAL

Tercapainya puncak produksi telur dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain faktor genetik, terdapat 3 faktor penting lainnya yang ikut andil, yaitu nutrisi, manajemen pemeliharaan, dan lingkungan. Berikut adalah rumus potensi jika keempat faktor tersebut saling dihubungkan:

P = (G + N + E) x M

Keterangan:
P : potensi/produktivitas ayam
G : genetik
N : nutrisi
E : environment/lingkungan
M : manajemen
Contoh prestasi beberapa jenis bibit ayam petelur dapat dilihat pada data di bawah ini.
  • – Babcock B-300 v: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 270, ransum 1,82 kg/dosin telur.
  • – Dekalb Xl-Link: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 255-280, ransum 1,8-2,0 kg/dosin telur.
  • – Hisex white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 288, ransum 1,89 gram/dosin telur.
  • – H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.
  • – Hubbarb leghorn: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)260, ransum 1,8-1,86 kg/dosin telur.
  • – Ross white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 275, ransum 1,9 kg/dosin telur.
  • – Shaver S 288: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)280, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.
  • – Babcock B 380: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260-275, ransum 1,9 kg/dosin telur.
  • – Hisex brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house)272, ransum 1,98 kg/dosin telur.
  • – Hubbarb golden cornet: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260, ransum 1,24-1,3 kg/dosin telur.
  • – Ross Brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 270, ransum 2,0 kg/dosin telur.
  • – Shaver star cross 579: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 265, ransum 2,0-2,08 kg/dosin telur.
  • – Warren sex sal link: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 280, ransum 2,04 kg/dosin telur.
Sumber dokterunggas.com dan sumber lainnya

Title :Macam-macam Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Terlambat Bertelur
Link :Macam-macam Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Terlambat Bertelur

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Macam-macam Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Terlambat Bertelur :