Macam-macam Jenis Pakan Ikan Gurami, Mulai Daun-daunan Hingga Pelet

Baca Juga:


Mengenal Daun-daunan Yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Pakan Ikan Gurami

Untuk membudidayakan ikan gurami diperlukan pakan yang bagus. Dan umumnya pakan yang bagus yang mendukung pertumbuhan gurami dengan cepat adalah pakan pabrikan. Secara umum pakan pabrikan untuk ikan gurami memiliki harga yang lebih mahal daripada pakan racikan sendiri.
Ikan Gurami adalah sejenis ikan air tawar yang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, di negara-negara lainnya gurami juga sering dipelihara dalam akuarium.
Nama ilmiah: Osphronemus goramy
Kingdom: Animalia
Famili: Osphronemidae
Tingkatan takson: Spesies
Spesies: O. goramy.
Bagaimana mensiasati pakan gurami agar lebih hemat dan lebih efisien?
Efisiensi benih ikan gurami dapat dilihat dari umur dan laju pertumbuhannya. Untuk memelihara ikan gurami yang akan dipanen pada berat 500 gram, sebaiknya menggunakan benih dengan berat 100 gram yang berumur lebih dari satu tahun. Benih yang akan dipelihara juga berasal dari lokasi penangkaran yang tidak begitu jauh dari lokasi pembesaran, sehingga waktu adaptasi akan lebih efisien. Populasi penebaran berkisar antara 10-15 ekor/m² dan untuk mencapai berat 500 gram dibutuhkan waktu pemeliharaan antara 6-7 bulan dengan resiko kematian 20-25%.
Berikut teknik tepat pemberian pakan ikan gurami:
  1. Pemberian pakan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan tubuh ikan lebih cepat. Induk-induk gurami yang sehat dan terjamin makanannya dapat dipijahkan dua kali setahun berturut-turut selama 5 tahun.
  1. Untuk merangsang pertumbuhan gurami, perlu diberikan pakan hewani dan nabati dalam komposisi yang ideal. Gurami tidak dapat diberi 100% pakan pabrik karena dagingnya akan menjadi lembek. Untuk memenuhi pakan nabati, bisa disediakan berbagai jenis hijauan seperti daun sente, kangkung, daun ubi kayu, dan tanaman air atau daun tanaman darat yang lunak serta masih muda.
Jika ditambah enzim kompleks, komposisi pemberian pakan hewani dan nabati yang baik adalah 2% per kg. Berdasarkan pengalaman beberapa petani, pemberian daun sente (Alocasia machoriza), sejenis talas-talasan, menunjukkan pertumbuhan yang paling baik. Pemberian pakan nabati dimulai saat benih seukuran korek atau kira-kira berumur 3,5 bulan.
  1. Pakan diberikan berupa pelet dengan kandungan protein yang disesuaikan dengan ukuran ikan jika:
  • Ukuran ikan 3—5 cm kadar proteinnya 38%
  • Ukuran ikan 5—15 cm kadar proteinnya 32%
  • Ukuran ikan >15 cm kadar proteinnya 28%
  1. Ransum harian pakan buatan dilakukan secara berkala dengan dosis 1—3% dari bobot biomass per hari dengan frekuensi pemberian 1—2 kali per hari, yaitu pagi dan sore. Adapun pakan hijauan diberikan dengan dosis 1—2% dari bobot biomass per hari dengan frekuensi satu kali per hari.
Mungkin banyak juga yang belum tahu jika ternyata daun pisang bisa dijadikan pakan tambahan untuk ikan gurami. Bahkan sayuran genjer juga bisa digunakan sebagai daun-daunan pakan tambahan untuk ikan gurami. Ada satu jenis daun lagi yang biasanya digunakan untuk pakan ternak ternyata juga bagus untuk pakan tambahan dan pakan alternatif bagi ikan gurami yaitu daun lamtoro. Apa saja jenis daun-daunan lainnya yang cocok dan bagus untuk pakan hijauan ikan gurami?

Berikut beberapa jenis daun yang biasa digunakan untuk pakan tambahan ikan gurami di antaranya:
1. daun talas
2. daun senthe
3. kangkung
4. ketela pohon / singkong
5. caisin
6. daun lamtoro
7. daun pepaya
8. daun pisang
9. mata iwak atau kiambang kecil
10. genjer

Kiat Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Gurami

Kolam pemeliharaan sebaiknya dikeringkan terlebih dahulu selama 10-14 hari dan diberi kapur pertanian sebanyak 100-200 gram/m². Semua peralatan sebaiknya direndam dalam larutan kaporir 15-20 mg/liter selama 24 jam kemudian dijemur hingga kering. Ikan gurami yang akan dipelihara sebaiknya direndam dalam larutan disinfektan selama 30-60 menit. Larutan yang biasa digunakan untuk merendam ikan gurami tersebut adalah betadin dengan konsentrasi 50-200 mg/liter. Perendaman ikan gurami bisa juga menggunakan larutan formalin 100-200 mg/liter selama 1-3 jam. Untuk menjaga serangan hama maupun penyakit selama masa pemeliharaan, bisa ditambahkan garam pada kolam pemeliharaan sebanyak 400 gram/m³/bulan. Selain itu, pemberian vaksin melalui pakan setiap 1-1,5 bulan juga sangat berperan mencegah serangan hama penyakit. Pemberian vaksin dilakukan menggunakan vaksin Aeromonas hydrophila 10⁵sel/ml sebanyak 20 ml/kg pakan. Ikan yang terserang jamur segera ditangkap dan direndam dalam larutan garam dapur dengan konsentrasi 20 mg/liter selama 1 jam atau menggunakan larutan malachite green oxalat dengan konsentrasi 1 mg/liter selama 1 jam.

Tips Agar Ikan Gurami Cepat Besar

Untuk mempercepat pertumbuhan gurami yang dikenal lamban, sebaiknya pakan pelet dicampur terlebih dahulu dengan probiotik.

Probiotik ini sudah banyak digunakan petani ikan maupun produk pertanian lainnya untuk meningkatkan produksi. Pada ikan, probiotik mampu meningkatkan nafsu makan, memacu pertumbuhan karena penyerapan protein lebih sempurna, menambah kekebalan terhadap penyakit sehingga mengurangi tingkat kematian, menghilangkan bau busuk (amis) dan menumbuhkan plankton pakan alami di kolam.

Salah satu jenis probiotik yang bisa digunakan adalah Raja Grameh dan SPF. Probiotik tersebut yang dicampurkan pada pakan maupun langsung dituang dalam kolam dengan dosis tertentu. Setelah pemberian probiotik ini biasanya air kolam berwarna lebih hijau karena mampu merangsang pertumbuhan fitoplankton sebagai makanan alami ikan dalam kolam yang juga dapat memacu pertumbuhan serta membantu menjaga kekebalan tubuh ikan sehingga lebih tahan penyakit.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat pembesaran ikan gurami:
  1.  Kolam pemeliharaan sebaiknya dibuat lebih dalam karena karakter ikan gurami yang lebih menyukai untuk melakukan pergerakan ke arah vertikal.
  2. Tempat memeliharaan sebaiknya dilaukan pada tempat yang terbuka dengan jumlah oksigen terlarut tinggi.
  3. Kolam pemeliharaan harus dijaga kebersihannya.
  4. Gerakan lamban yang menjadi sifat dasar ikan gurami menjadikannya tidak dominan dalam perebutan pakan dengan ikan-ikan lain. Sehingga lebih disarankan untuk memelihara ikan gurami dengan sistem monokultur.
  5. Agar pakan yang diberikan lebih efisien, sebaiknya gunakan pakan terapung agar ikan gurami yang memiliki karakter bergerak lambat memiliki cukup waktu untuk memakan pakan yang diberikan. Jika menggunakan pakan tenggelam, dikhawatirkan pakan akan tenggelam sebelum ikan gurami memakannya. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan dengan frekuensi lebih sering, dengan volume sedikit demi sedikit.
Selain memberikan probiotik, pemberian frekuensi pakan pun harus diperhatikan. Ada baiknya pakan diberikan pada pagi dan malam hari dengan persentase 2% dari berat massa ikan dalam kolam atau sekitar 4 kg. Di samping pakan pelet, Anda pun bisa memberikan daun sente (seperti daun talas) yang banyak ditemukan di sekitar kolam sebagai pakan tambahan ikan yang diberikan sekitar 100 daun/hari.

Jenis-jenis daun diatas mungkin saja ada yang sulit diperoleh disekitar anda. Anda bisa juga melakukan ujicoba dengan daun-daunan jenis lainnya dengan syarat harus dipastikan bahwa daun-daunan tersebut tidak mengandung racun yang membahayakan Ikan gurami.

Diolah dari berbagai sumber

Title :Macam-macam Jenis Pakan Ikan Gurami, Mulai Daun-daunan Hingga Pelet
Link :Macam-macam Jenis Pakan Ikan Gurami, Mulai Daun-daunan Hingga Pelet

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Macam-macam Jenis Pakan Ikan Gurami, Mulai Daun-daunan Hingga Pelet :