Label:
Cara Ampuh Biar Gacor,
Cara melatih mental petarung,
Informasi Rawatan Burung Kicau,
Teknik Biar Gacor,
Tips Saat Mabung
Cara Alami Mengatasi Varises Yang Mengganggu
Varises adalah pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah vena yang disebabkan oleh adanya penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut. Varises ditandai dengan pembuluh vena yang berwarna ungu atau biru gelap, dan tampak bengkak atau menonjol. Varises dapat terjadi di seluruh pembuluh vena dalam tubuh.Faktor-faktor yang dapat menimbulkan varises banyak sekali. Memang varises bukanlah penyakit yang berbahaya tetapi lumayan mengganggu karena penampilan jadi kurang nyaman. Dengan memanfaatkan Jeruk Nipis dan Wortel bisa digunakan untuk meringankan Varises.
Pengobatan varises umumnya disesuaikan dengan kondisi pasien secara keseluruhan, ukuran dan posisi varises, serta tingkat keparahan varises. Tujuan pengobatan adalah meredakan gejala, mencegah varises bertambah parah, dan menghindari terjadinya komplikasi berupa luka atau perdarahan. Metode pengobatan yang umumnya digunakan adalah terapi obat dan memakai stoking khusus yang dinamakan stoking kompresi.
Cara Mengobati Varises secara Alami
BerendamBerendam di dalam air hangat dan kemudian air dingin secara bergantian, masing-masing selama 30 detik, dan dilakukan terus selama setengah jam untuk melancarkan aliran darah.
Pijat
Baik pijat refleksi maupun pijat dengan aroma terapi memberikan efek yang sama, yaitu membuat aliran darah menjadi bertambah lancar. Pijat refleksi bisa membantu membuang hasil sisa metabolisme yang menumpuk di ujung syaraf sehingga membuat peredaran darah lancar.
Menggunakan Jeruk nipis
Jeruk nipis yang dibelah dua dipijatkan ke urat-urat yang timbul karena farises. Lakukan setiap malam hari.
Konsumsi wortel.
Wortel yang dibuat jus dan dicampur dengan sayuran seperti bayam, ketimun, seledri, dan peterseli dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi kuat dan memperlancar aliran darah.
Makanan Tinggi Lesitin
Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lesitin seperti kacang kedelai, jahe, dan peppermint dapat membuat aliran darah menjadi lancar dan menguatkan dinding pada pembuluh darah.
Beberapa Penyebab Varises
Sebagian besar kasus varises di tungkai dialami oleh wanita dibandingkan pria. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena varises, yaitu pertambahan usia, berat badan berlebih (obesitas), faktor keturunan, dan lingkungan kerja yang menyebabkan seseorang harus berdiri dalam jangka waktu lama.Varises dapat terjadi di seluruh pembuluh vena dalam tubuh. Namun, kondisi ini paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis, karena tekanan besar saat kita berdiri atau berjalan. Varises juga dapat muncul di bagian panggul, anus (wasir), vagina, rahim, atau kerongkongan (varises esofagus).
Hak tinggi
Seperti yang telah disebutkan di atas, menggunakan sepatu hak tinggi seperti yang biasanya dipakai para wanita dapat memicu farises. Hal ini karena otot tumit yang seharusnya membantu dalam kelancaran pembuluh darah tidak bisa bekerja maksimal.
Keturunan
Jika terjadi pada anak-anak atau di usia muda, maka kemungkinan farises tersebut terjadi karena masalah keturunan.
Terlalu sering berdiri
Berdiri dalam waktu yang terlalu lama dan sering akan membuat pembuluh vena bekerja terlalu keras mengalirkan darah dan mengakibatkan farises.
Kurang gerak
Jarang berolahraga dan beraktivitas fisik dapat menyebabkan pembuluh vena tidak bekerja semestinya.
Kolesterol
Kolesterol yang tinggi dapat menghambat aliran darah yang ada di pembuluh vena.
Selain itu, masih ada penyebab lain lagi, seperti kehamilan, yang menyebabkan perubahan hormon dan membebani kaki karena berat badan yang bertambah. Merokok juga dapat menyebabkan farises karena membuat pembuluh darah menjadi kaku. Kelebihan berat badan alias obesitas juga akan menimbulkan masalah pada pembuluh darah yang ada di kaki dan menimbulkan farises.
Beberapa gejala awal varises
- Kaki dan tungkai terasa menjadi berat.
- Mudah kram, bahkan saat santai.
- Otot mudah pegal, kaku, dan sakit di daerah tungkai, terutama saat malam.
- Muncul pembuluh darah yang mirip jaring laba-laba di kulit.
- Kaki bengkak.
- Di betis belakang tampak urat yang berwarna biru.
Kondisi ini disebabkan oleh darah yang seharusnya dialirkan ke jantung, malah kembali ke kaki. Hal ini terjadi karena katup vena yang berperan mengangkut darah ke jantung tidak berfungsi dengan benar. Akibatnya, aliran balik ke jantung terganggu dan darah mengumpul di vena. Ini mengakibatkan peningkatan tekanan pembuluh darah vena. Kondisi ini dapat terjadi di seluruh pembuluh vena dalam tubuh Anda. Namun, kondisi ini umumnya terjadi di kaki, terutama betis, karena bagian tersebut adalah bagian yang paling jauh dari jantung dan efek gravitasi membuat darah semakin sulit kembali ke jantung.
Jika dibiarkan terus-terusan, perlahan akan terjadi kebocoran ke pergelangan kaki, sehingga menyebabkan pembengkakan. Orang yang mengalami kondisi ini juga akan lebih sering mengalami kaki berdenyut atau kram di malam hari. Tak jarang juga kondisi ini menyebabkan nyeri, pembengkakan, bahkan perdarahan di area yang terkena.
Link :Macam-macam Herbal Alami Untuk Mengobati Varises, Kenali Penyebab Varises!