5 T Cara Meningkatkan Imun Tubuh Ala UGM

Baca Juga:


BAGAIMANA MENINGKATKAN IMUNITAS

Sesungguhnya cara terbaik dalam menghadapi segala penyakit termasuk serangan Corona Virus adalah tubuh kita sendiri, karena sesungguhnyya manusia diciptakan dengan sebaik baiknya dan sesempurna sempurnanya Mahluk di Muka Bumi. Apa saja yang perlu dilakukan untuk Meningkatkan dan Menjaga Imunitas tubuh dan memperkuat pasukan dalam tubuh kita. Berikut adalah hal hal praktis yang bisa dilakukan yaitu 5 T:

1. Tepat Istirahat
2. Tepat Nutrisi
3. Tepat Aktivitas dan Gerak
4. Tepat Sholat dengan 7 X waktu sholat
5. Tetap Bahagia

Tepat Istirahat 
Sistem imun akan bekerja baik ketika tubuh manusia diberi waktu untuk istirahat sehingga kesempatan sel untuk menghasilkan cytokine akan meningkat, gliko-protein cytokine merupakan protein pertahanan tubuh melawan infeksi dan inflamasi  yang sangat dibutuhkan sehingga immune sistem meningkat. 

Masalahnya banyak orang yang tidak tepat ketika akan berisitirahat bahkan tertidur tanpa sadar baik di depan TV, HP atau Layar Komputer. Ahli kesehatan kebanyakan  menyarankan tidur selama 7 sampai 9 jam untuk orang dewasa dan 10 jam untuk anak anak, namun perlu diketahui kualitas tidur lah yang paling menentukan bekerjanya sistem pertahanan tubuh kita. Waktu tidur yang benar adalah sesuai anjuran Rasulullah untuk tidur jangan terlalu malam dan bangun jangan terlalu siang, antara jam 22.00 sampai jam 03.00 atau 03.30 dini hari ditambah tidur siang baik sebelum atau sesudah duhur namun sebaiknya sebelum makan sekitar 15 sampai 30 menit. 

Kedua kesadaran mau tidur adalah hal penting. Rasulullah menuntun cara tidur yang benar adalah berwudhu, membaca alfatihah dan Al IKlash, dan terakhir menyerahan segala urusan kepada Allah SWT. Dengan menyebut asmaMU kami hidup artinya segala aktivitas hidup seharian sudah dilepaskan dan dikembalikan kepada Allah dan dengan menyebut asmaMU ya Allah kami mati. Tidur adalah kematian sesaat yang manusia sudah tidak bisa mengelola diri maka kepasrahan total kepada Allah akan menghasilkan tidur yang bekualitas. Dengan cara tersebut insya Allah tubuh kita akan menghasilkan pergantian sel dan terjadinya perbaikan sekresi dan hormone sehingga Insya Allah imunitas kita akan meningkat. 

Tepat Nutrisi
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, makanan yang baik dikonsumsi adalah makanan yang tinggi zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral serta makanan yang tinggi senyawa fitokimia seperti fenol dan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Jenis makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia adalah sayur, buah, dan madu. Zat gizi mikro dan fitokimia ini dapat menstimulasi pertumbuhan sel-sel imun seperti sel fagosit, sel T, dan sel B yang dapat melawan kuman seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh kita. Kecuali sayur, buah dan madu pangan sumber protein sangat penting karena mengandung protein bioaktif yang bermanfaat untuk mendukung kekebalan tubuh, daging, ikan, susu dan telur adalah sumber nutrisi terbaik dan lengkap bagi manusia. 

Protein bio aktif sebagai agen fungsional baik antioksidan, antiiflamasi dan imuno modulatory telah banyak dikembangkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membatasi diri pada suatu makanan sehingga tidak makan selainnya. Ini artinya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyantap berbagai varian makanan secara berimbang. Makanan yang dibatasi pada satu atau jenis makanan tertentu tidak baik dari sisi keseimbangan tubuh, yang dapat mengakibatkan tubuh kehilangan keseimbangan sehingga berujung pada rusaknya kesehatan.

Tepat Sholat dengan 7 waktu Sholat

Sudah maklum seorang Muslim wajib shalat 5 waktu, Dhuhur, Asar, Maghrib, Isya dan Shubuh. Jarak antar waktu shalat dengan shalat yang lain adalah sekitar 1-3 jam, kecuali shubuh ke dhuhur dan isya ke shubuh. Karenanya, Allah mensyariatkan dengab peringkat sunnah muakkad dua sholat yang letak waktunya antara sholat shubuh dan dhuhur yakni shalat dhuha dan antara shalat isya dan shalat shubuh yang berupa shalat malam atau shalat tahajjud atau qiyamul lail. Lalu apa kaitan shalat dengan covid-19?
Sebagaimana semua maklum bahwa salah satu syarat sahnya shalat adalah wudhu, laa sholaata li man laa wudhu'a lah, tidak ada shalat bagi orang yang tidak mendahuluinya dengan wudlu. Nah di sinilah pentingnya kita berwudlu minimal 7 kali, karena dalam wudhu terdapat sunnah dan fardlunya wudhu untuk mencegah infeksi corona, virus penyebab covid-19. Infeksi virus terjadi melalui media mata, mulut, hidung dan tangan. Salah satu sunnah wudlu adalah berkumur dan insyiqoq (menarik air wadlu ke hidung dan mengeluarkan air tersebut) sehingga virus yang ada di mulut dan hidung akhirnya keluar. Dalam wudhu juga terdapat fardlu wudhu yang salah satunya adalah membasuh muka dan membasuh tangan. Bukankah dengan membasuh keduanya virus virus yang ada di mata, wajah dan tangan menjadi hilang? Indahnya syariat islam dalam wudlu dan shalat untuk mencegah terinfeksinya kita dari berbagai macam virus. Sholat juga merupakan sarana mengembalikan kesegaran dan kebugaran dan itu pula akan menjadi sarana meningkatkan imunitas tubuh manusia. 

Tetap bergerak dan beraktvitas

Para ahli kesehatan menamakan sebagai olah raga yang teratur, namun sayangnya tidak semua mempunyai waktu untuk mengkhususkan diri ber olah raga. Maka salah satu cara yang bisa digunakan adalah menjadikan setiap pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan seimbang antara pekerjaan diam dan bergerak. Bagi mereka yang sudah terbiasa pekerjaan dengan aktiitas fisik seperti di lading, pekerja proyek di jalan dan sejenisnya tidak bermasalah tinggal sedikit merubah niat sebagai ibadah sehingga akan terasa ringan di hati dan menjadi sarana mengoptimalkan proses metabolism tubuh. Namun pekerjaan yang banyak duduk baik supir, penulis, pembicara, on line shop operator dan sebagainya membutuhkan tambahan aktifitas fisik. Maka pergi ke masjid dengan jalan kaki, sholat tarawih, sholat malam, menengok saudara sakit dan berbagai aktivitas sosial lain adalah sarana agar kita terus bergerak dan tidak hanya duduk, apalagi duduk sambil bermain HP, nonton TV dan aktivitas lain yang sejenisnya berakibat kurang otpimalnya proses metabolism dan aktivitas sel sel dalam tubuh akibatnya lebih rentan terhadap penyakit dan daya tahan tubuh kurang terjaga. Aktivitas fisik minimal 30 menit sehari sangat dianjurkan agar badan tetap Fit dan daya tahan tubuh serta imunitas terjaga. 

Tetap Bahagia
Ada pesan dalam dari Ulama yang menulis buku La Tahzan atau jangan bersedih. Gangguan jiwa, gelisah, marah dan tekanan bisa berakibat keluarnya hormone kelenjar buntu melebihi kebutuhan seperti adrenalin atau norepinephrine yang keluar dari kelenjar adrenal. Dalam kondisi tersebut badan terpaksa mengeluarkan simpanan energy dalam tubuh yang seharusnya bisa digunakan untuk pertahanan tubuh dan optimalnya sistem imun dalam tubuh. Lalu bagaimana ketika kita sedih, gelisah atau bahkan banyak sekali permasalahan maka untuk tetap bahagia MENANGISLAH. Ya Menangis kepada Allah SWT adalah sarana terbaik melampiaskan segala keresahan jiwa yang sedang melanda. Menangis karena takut kepada Allah tidak hanya akan menghilangkan kesedihan namun akan menjadi wasilah untuk menjadi bahagia, tenang dan tentram bahkan bisa menyelamatkan hidup kita dunia Akhirat. Secara kesehatan menangis akan mendorong kelenjar air mata lalu munculah air mata yang dapat membersihkan mata dari mikrobia dan virus, sebagian air mata akan mengalir ke rongga hidung sehingga adakan dapat membersihkan rongga hidung bahkan mikroba berbahaya dan Virus bisa mati karena air mata segar dengan panas suhu tubuh yang mengalir dan mensterilkan rongga hidung. 

Dipersembahkan oleh Pusat Unggulan Iptek 
Institute for Halal Industry & System, Universitas Gadjah Mada

Title :5 T Cara Meningkatkan Imun Tubuh Ala UGM
Link :5 T Cara Meningkatkan Imun Tubuh Ala UGM

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait 5 T Cara Meningkatkan Imun Tubuh Ala UGM :