Kupas Tuntas Ternak Kelinci, Hias dan Potong

Baca Juga:


Seluk Beluk Budidaya Kelinci, Cara Membedakan Jenis Kelamin Jantan dan Betina, Tips Cara Membuat Pakan Pelet dan Kandang Kelinci Serta Analisa Usaha Untung Rugi Beternak Kelinci Dll

Sebenarnya cara memelihara atau faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan kelinci anggora sama dengan cara merawat kelinci hias jenis lainnya, faktor yang penting tentunya terkait dengan bibit, kandang, pakan dan kesehatan kelinci.

Kelinci angora adalah varietas kelinci yang memiliki ciri berbulu tebal dan lebat. Biasanya dibudidayakan untuk diambil bulu atau wool-nya. Bulu kelinci angora dikenal karena teksturnya yang halus dan lembut. Jenis kelinci ini diketahui berasal dari Ankara, Turki.


Berikut ini Cara Budidaya Ternak Kelinci Hias Jenis Anggora 



Memilih Indukan Yang Bagus
Calon indukan tersebut dapat anda dapatkan dengan membelinya di peternak kelinci anggora. Pilihlah calon indukan kelinci anggora yang memiliki produktivitas tinggi dan tentunya sehat. Kelinci yang sehat memiliki ciri-ciri : kelinci memiliki mata yang tampak bersinar dan selaput matanya bersih tidak ada kotoran (jangan pilih kelinci yang memiliki mata lengket, berair dan basah karena itu mendakan kelinci tersebut sakit),serta memiliki punggung tidak terlalu kurus dan tampak berisi. 

Kandang Kelinci Anggora
Untuk ukuran kandang ternak kelinci anggora, anda dapat menyesuaikan dengan keinginan anda dan jumlah kelinci yang akan anda ternakan. Namun sebaiknya kandang untuk ternak kelinci anggora ini memiliki ukuran yang luas atau lapang agar kelinci anggora lebih leluasa untuk bergerak, memiliki sirkulasi udara yang baik dan juga terlindung dari matahari dan juga hujan. Lokasi pembuatan kandang sebaiknya steril dari pemangsa atau jauh dari keramaian. 

Kandang adalah struktur atau bangunan di mana hewan ternak dipelihara. Kandang seringkali dikategorikan menurut jumlah hewan yang menempatinya; ada yang hanya berupa satu bangunan satu hewan, satu bangunan banyak hewan namun terpisah sekat, dan satu bangunan diisi banyak hewan tanpa sekat.


Lakukan perawatan terhadap kandang, perhatikan kebersihan kandang. Lakukan pembersihan kandang setiap hari agar kebersihan tetap terjaga dan juga kelinci anggora yang diternakan tidak mudah terserang penyakit dan bulu kelinci anggora tersebut tetap terjaga kualitasnya. 

Pakan Angora
Pakan yang diberikan untuk kelinci anggora sebaiknya pakan berupa sayuran namun tidak bergetah seperti kangkung, wortel, rumput lapang atau yang lainnya yang penting bukan pakan yang terlalu banyak mengandung air seperti sawi putih. Pakan yang diberikan sebaiknya dalam keadaan layu. Selain sayuran, kelinci anggora juga dapat diberi pakan berupa ubi jalar, pelet, atau pakan lainnya yang penting pakan tersebut memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci anggora.

Tips Merawat Kelinci Hias Untuk Pemula:

Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.


Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.


Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.


Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.


Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.


Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu  berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.


Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).


Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.


Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.


Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.


Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.


Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).


Jangan percaya air membuat kelinci mati. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.


Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.


Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.



Kelinci

Teknik dan Cara Sederhana Membedakan dan Memilih Kelinci Jantan dan Betina 

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha.

Kelinci Jantan dan Betina.  Salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki seseorang yang ingin menjadi peternak kelinci salah satunya adalah mampu memilih jenis kelamin kelinci. Kemampuan memilih jenis kelamin kelinci ini sangat penting agar perbandingan jantan dan betina saat kita memelihara kelinci bisa seimbang dan sesuai cara pembudidayaan yang baik dan benar.

Biasanya saat pertama membeli kelinci kita percaya saja pada penjualnya bahwa yang mereka bilang kelinci Jantan berarti memang jantan dan yang betina artinya memang kelinci itu betina. Dan kalau kita mau sebenarnya kebanyakan pedagang kelinci juga tidak keberatan menunjukkan cara membedakan kelinci jantan dan betina. Mereka akan dengan senang hati menunjukkan perbedaan jenis kelamin kelinci tersebut dengan menunjukkan bagian organ seksual kelinci, yang penting kita jadi membeli dagangan kelincinya.

Apa Saja Ciri-Ciri Kelinci?
1. Termasuk hewan mamalia.
2. Termasuk hewan herbivora(pemakan rumput atau tumbuhan) .
3. Memiliki sepasang telinga yang panjang dan sensitif. 
4. Memiliki bulu yang halus. 
5. Memiliki sepasang kaki depan yang agak pendek, dan sepasang kaki belakang yang sedikit panjang dan besar. 
6. Kaki belakang memiliki otot yang kuat, sebagai perlindungan kelinci agar dapat melarikan diri dari ancaman. 
7. Memiliki sepasang mata di samping kepala. 
8. Memiliki ekor yang pendek, menyerupai gumpalan bulu berbentuk bola. 
9. Memiliki 2 gigi depan yang sedikit panjang. 
10. Dapat melahirkan 2-7 anak.

Sedangkan jika kita ingin melakukan pemeriksaan sendiripun tidak masalah, karena caranya cukup mudah. Pada anak kelinci yang baru berumur 2 minggu, jenis kelamin dapat dilakukan dengan meraba dan memeriksa tonjolan pada alat kelaminnya.

Anak kelinci jantan memiliki tonjolan panjang dan bulat dengan lekuk bulat di bagian tengahnya. Anak kelinci betina tonjolannya lebih pendek dan ditengahnya terdapat celah (vulva) memenjang. Pada kelinci yang berumur 2 bulan atau lebih, bentuk perbedaan alat kelamin ini tampak dengan jelas. Organ seksual jantan (penis) tampak di sebelah anus berbentuk silinder panjang.

Ciri Kelinci dengan Jenis Kelamin BETINA
Ciri Kelinci dengan Jenis Kelamin JANTAN

Pada kelinci yang sudah dewasa selain pelir juga dapat dilihat testis (kantong pelir) berwarna merah muda yang terletak di samping penis. Organ seksual kelinci betina (vagina) tampak berbentuk celah yang memiliki pembuluh darah yang  telihat bergaris pada bagian dalam celah.

Sebaiknya kelinci mulai dipisahkan antara jantan dan betina saat berumur 2 bulan, karena pada umur tersebut birahi kelinci mulai muncul. Pemisahan ini bertujuan agar pembudidayaan kelinci sesuai dengan teknik perbandingan yang tepat antara kelinci jantan dan betina, juga agar kelinci-kelinci jantan yang tidak diperlukan bisa langsung dijual sehingga tidak membebani biaya pakan. 

Dengan berlatih beberapa kali maka keahlian membedakan dan memilih kelinci jantan dan betina akan segera dikuasai dengan mudah. Semoga bermanfaat.

Fakta dan Mitos Tentang Kelinci 

  1. Memegang kelinci yang paling tepat adalah di telinganya. Pada faktanya adalah telinga kelinci itu sensitif sekali. Di situ terhubung dengan urat syaraf karena dekat dengan kepala. Kelinci bisa stres dan merasa sakit jika manusia menarik telinganya.
  2. Pendengaran kelinci sangat tajam Karena pendengarannya yang sangat tajam, sehingga Kelinci tidak perlu memutar kepalanya ke belakang untuk mengetahui apa yang ada di belakang mereka.
  3. Kelinci pemecah rekor Ada kelinci yang bisa memecahkan rekor lompatan tertinggi yakni setinggi 1 meter dan lompatan terjauh adalah 3 meter. Kelinci terpanjang adalah 31,125 inchi di Amerika Utara.
  4. Kelinci diizinkan diperlihara di Gedung Putih Amerika Serikat Iya, Presiden Lincoln memberikan izin kepada anaknya untuk memelihara kelinci di Gedung Putih Amerika Serikat. Wah, hebat!
  5. Kelinci memiliki kecepatan mengunyah yang fantastis Gigi kelinci memang seolah jadi trade-mark. Iya, karena bentuk giginya tersebut, kelinci mampu mengunyah makanan sebanyak 120 kali per menit!
  6. Kelinci melahirkan 20-40 bayi per tahun Hewan kelinci memang terkenal dengan kecepatan populasinya yang tinggi. Kelinci mampu melahirkan hingga 40 bayi per tahun. Bayangkan!
  7. Kelinci dapat terkena penyakit osteoporosis Jangan kira hanya manusia yang bisa terkena penyakit tulang keropos, kelinci juga bisa! Jika kelinci kekurangan gerak, mereka dapat mengalami tulang keropos. Oleh karena itu, kelinci harus bergerak minimal 4 jam sehari.
  8. Kelinci suka dengan sayuran yang sudah agak layu Tahukah Anda bahwa kelinci menyukai sayuran yang sudah agak layu? Silakan tunjuk tangan siapa yang selama ini saking sayangnya pada kelinci, sampai-sampai memastikan sayurannya harus yang paling segar?
  9. Perkawinan kelinci harus pada jam dingin Kelinci pada faktanya bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Tetapi, suhu lingkungan sekitarnya berpengaruh terhadap keberhasilan perkawinan kelinci, khususnya di daerah panas. Tahukah Kamu kalau jam yang paling baik untuk melakukan perkawinan kelinci adalah pada saat suhu dingin yakni jam 6-8 pagi atau jam 6-8 malam?
  10. Anak kelinci akan terus tertidur sampai dibangunkan oleh induknya Anak-anak kelinci biasanya disembunyikan oleh induknya di semak-semak untuk menghindari predator. Mereka pun terus tidur sampai dibangunkan oleh induknya. Biasanya kelinci menyusui anak-anaknya sekali dalam sehari.

Pakan Kelinci Bisa Murah Tetapi Tetap Berkualitas, Syaratnya Buat Pakan Pelet Sendiri Atau Buat Pakan Fermentasi!


Jika kita browsing internet ada beberapa sumber situs yang memuat cara pembuatan pelet untuk pakan kelinci, dituliskan artikel bagaimana membuat pelet kelinci bersekala kecil untuk di konsumsi kelinci peliharaan di rumah. Ada beberapa contoh cara dan bahan membuat pelet untuk pakan kelinci sebagai berikut.

Cara I
Bahan yang di gunakan pelet antara lainnya 

  • Bekatul
  • Tepung jagung
  • Bijian
  • Dan lainnya yang mengandung serat tinggi .

Dalam pembuatan pakan sendri , sebaiknya anda harus memperhatikan jumlha kebutuhan yang di perlukan kelinci yang berdasarkan umurnya . Untuk kelinci dewasa sekitar 100 – 140 gram , sedangkan untuk kelinci hamil 160 – 200 gram . 

Namun jika untuk kelinci yang baru berumur antara 2-4 bukan yaitu kurang dari 70 gram , sebainya dalam pemberian pakan pada kelinci harus sesui dengan jadwal dan tidak lah terlalu berlebihan yang akan mengakibatkan kegemukan pada kelinci . 

sedangkan alat yang di gunakan pada saat membuat pelet yaitu bak plastik yang di gunakan untuk mencampur adonan menjadi pelet , Sedangkan yang lainnya seperti sendok , panci , kompor yaitu di gunakan untuk mengiling nya menjadi satu . 

cara membuat pelet sebagai penganti pakan kelinci 

1.Mencampurkan semua bahan yang sudah disiapkan diatas 

2.Mencampurkan dengan rata dan tambahkan air hingga menyatu di dalam bak plastik . 

3.Setelah merata , lakukan pengukusan adonan dengan panci selama 30 menit atau sampai terjadinya perubahan warna . 

4.setelah terjadinya perubahan warna dan masih panas , lakukan pencetakan adonan dengan pengilingan mie hingga membentuk adonan memanjang . 

5.Kemudian gunakan oven untuk mengeringkan adonan yang sudah di bentuk tadi atau dengan menjemurnya beberapa hari , namun jika anda menjemurnya sebaiknya mengunakan alas yang bersih agar benar-benar kering , Pakan pelet kelinci bisa langsung di konsumsi .

Cara II

Bahan-bahan: 

  • Ampas Tahu
  • Bekatul (dedak Halus), Bungkil kedelai
  • Tepung Jagung (jugung giling yang sudah berupa tepung)
  • Mineral (Tepung tulang) dan garam yodium
  • Arang aktif (bisa juga gunakan norit)
  • Rumpu-rumputan
  • Air


Peralatan yang dibutuhkan 
Bak plastik (untuk mencampur adonan pelet)
Alat pengaduk
Penggiling ikan/daging
Plastik untuk menjemur pelet yg sudah dicetak
Oven (jika ada, kalau cuaca panas gunakan sinar matahari untuk menjemur) 

Cara Pembuatan: 
Campur adonan pelet berupa ampas tahu yang masih hangat sebesar 35% dengan tepung jagung 10% . Bungkil kedelai 19%, Bekatul atau dedak halus 30% Tepung mineral (tepung tulang) + garam yodium 5% Arang aktif 1%. Untuk komposisi yang Anda inginkan jika ingin disesuaikan dengan kebutuhan kelinci dapat dilihat formula pembuatan ransum kelinci yang bisa lihat di bagian bawah postingan ini.
Adonan di campur rata dengan ditambahkan air hingga menyatu sepenuhnya menjadi adonan pada bak pelastik. Adonan dibuat jangan terlalu lembek
Setelah yakin merata, masukkan dalam penggilingan daging untuk dicetak. Perhatikan jika adonan terlalu kering maka hasil cetakan pelet akan banyak yang pecah untuk itu kadar air dalam adonan akan menentukan hasil cetakan. Anda bisa mengulang penggilingan adonan 2 atau 3 kali jika bentuk pelet yang keluar belum normal sambil membentuk feeling anda untuk mendapatkan adonan yang pas pada pembuatan pelet tahap berikutnya.
Hasil penggilingan berupa pelet yang masih memiliki kadar air tinggi ini perlu dikeringkan, jika aa panas matahari maka manfaatkan panas matahari dengan menjemur hasil gilingan tadi. Tapi jika anda mempunyai oven pengering dapat langsung dimasukkan dan dikeringkan.
Kemas pelet yang sudah benar-benar kering kedalam wadah plastik tertutup rapat dan simpan ditempat kering (tidak lembab) untuk menjaga kualitas pelet dalam jangka panjang.

Dedak Sebagai Pakan Kelinci, Tips Cara Pemberian Pakannya
Dedak menjadi alternatif yang sangat mudah bagi Anda yang mempunyai kesibukan selain mengurus kelinci. Dedak memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi. Selain itu dedak mengandung karbohidrat dan serat yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan kelinci.

Cara membuat pakan kelinci dari dedak 

  • Kita bisa membeli dedak di pasar atau langsung ditempat penggilingan gabah. Kalau kita membeli dedak di tempat penggilingan gabah hargarnya lebih murah dibandingkan kita membeli dedak di pasar. Saat ini harga satu kg dedak Rp2500.
  • Cara membuat pakan dari dedak sangat mudah. Untuk pakan kelinci yang masih mudah, dedak dibuat adonan dengan cara menambahkan sedikit air dan garam sedikit saja. Kemudian aduk-aduk hingga tebentuk adonan dedak yang siap untuk kelinci muda.
  • Pemberian dedak untuk kelinci dewasa bisa dedak kering yang kita taruh di tempat pakan. Cukup berikan pakan kelinci dari dedak pada waktu sore hari sebagai pendamping makanan dari jenis rumput atau sayur. Yang tidak boleh ketinggalan saat kelinci diberi pakan dedak adalah air minum kelinci wajib ada terus alias adlibitum agar kelinci tidak mengalami kesulitan menelan dedak alias seret di tenggorokan.

Cara Membuat Pakan Kelinci Fermentasi 
Bahan – Bahan yang di gunakan : 

  • Ampas tahu
  • Gedebog pisang
  • Jeramin
  • Bekatul
  • Bungkil kelapa, sayuran dan lainnya
  • Limbah pertanian dan industri organik

Cara pembuatan pakan fermentasi kelinci 

  • Bahan yang sudah disediakan sebaiknya dilakukan pengecilan dengan mencacah atau memotong hingga halus dan kecil – kecil.
  • Setelah itu, bahan dicampurkan dengan bahan – bahan yang sudah dihaluskan dan dikecilkan dalam satu wadah atau tempat, dicampurkan hingga merata.
  • Sediakan, tempat kedap air dan juga kedap udara agar penguraian dalam berjalan dengan baik serta juga urea dan larutan gula.
  • Kemudian, campurkan semua bahan dan juga larutan gula serta urea sekitar 1-2 kg tergantung banyak bahan yang anda digunakan.
  • lalu, tutup media tempat tersebut dengan rapat, tidak terkena matahari lansung, dan juga kedap terhadap udara. Diamkan selama 1-2 minggu.
  • Lalu, bisa anda angkat jika sudah mengurai dan juga menjadi pakan ternak kelinci.
  • Sebelum pemberian sebaiknya di jembur dan juga di bersihkan dengan air secukupnya agar tidak bau zat atau senyawa yang terurai tersebut. Hal ini karena bau tersebut bisa  membuat ternak kelinci tidak menyukainya.
Beberapa Desain Kandang Kelinci dan Tips Membuat Kandang Kelinci
Kandang adalah struktur atau bangunan di mana hewan ternak dipelihara. Kandang seringkali dikategorikan menurut jumlah hewan yang menempatinya; ada yang hanya berupa satu bangunan satu hewan, satu bangunan banyak hewan namun terpisah sekat, dan satu bangunan diisi banyak hewan tanpa sekat. Kandang merupakan salah satu kebutuhan penting dalam usaha peternakan. Kandang adalah struktur atau bangunan di mana hewan ternak dipelihara. Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga supaya ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan ternak.
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penempatan kandang :
  1. Kandang tidak diperkenankan dekat dengan selokan atau tempat pembuangan sampah.
  2. Posisi kandang sebaiknya di tempat mendatar, tidak berada di lingkungan lereng bukit sehingga mengurangi dampak buruk yang ditumbulkan angin
  3. Lokasi kandang sebaiknya dekat dengan rumah, berjarak antara 10-20 meter, hal ini agar memudahkan dalam mengontrol kondisi kelinci.
  4. Sinar matahari pagi sangat penting bagi kelinci untuk itu kandang  kelinci sebaiknya tersinari matahari pagi dan terlindungi matahari siang.
  5. Buat lah kondisi kandang sealami mungkin karena kelinci nyaman jika kesehariannya meyaksikan hijauan-hijauan dan yang biasa ada di habitat aslinya.
  6. Keberadaan kandang terjaga dan nyaman suhu yang baik yaitu berkisar antara 15 – 22 derajat Celsius. Kebersihan kandang pun menjadi factor mutlak yang wajib untuk selalu terjaga. Kelembaban kandang pun perlu diperhatikan hal ini utuk mengurangi resiko penyebaran penyakit.

Cara Membuat Kandang Kelinci

Pemilihan desain kandang kelinci dipengaruhi oleh banyaknya kelinci dan tujuan pemeliharaan kelinci, apakah untuk peternakan atau sekedar kelinci hias rumahan.

Kandang kelinci biasanya dibuat dari kayu atau bambu atau bahkan gabungan keduanya. Kandang kawat lebih cocok untuk kelinci hias di dalam rumah atau kandang yang bisa dibawa-bawa.

Kandang harus cukup tinggi supaya kelinci bisa berdiri tegak dengan kedua kakinya. Sebagai acuan, panjang kandang harus lebih panjang dari tiga kali ukuran kelinci dewasa dan lebarnya harus lebih lebar dari dua kali ukuran kelinci dewasa.

Kalaupun anda masih memiliki kelinci yang kecil, tapi patokan kandang harus disesuaikan dengan kelinci dewasa.

Untuk dua ekor kelinci ringan kira-kira anda bisa membuat kandang dengan ukuran 120 x 75 x 40 cm. Untuk kelinci tipe berat, ukuran kandang yang disarankan yaitu 180 x 75 x 50 cm.

Buatlah pintu kandang yang cukup besar untuk memudahkan keluar masuknya wadah tempat pakan dan minuman. Ukuran pintu yang ideal kira-kira 35 x 40 cm.

Anda bisa membuat kandang dari gabungan kayu dan kawat, buatlah sesuai kebutuhan dan kondisi lingkungan anda.

Lantai Kandang Kelinci


Lantai Kandang Kelinci

Lantai kandang kelinci bisa terbuat dari tanah, kayu, bambu, atau kawat. Jika lantainya dari tanah sebaiknya dilapisi batu bata dan disemen. Pastikan lantai kandang selalu kering dan tidak tergenang air. Kelinci cenderung tidak bisa tumbuh dengan baik pada kondisi lingkungan yang lembap dan tempat basah.
Hal yang perlu dipikirkan jika membuat lantai kandang yaitu lantai kandang harus memudahkan dalam pembersihan. Efektifitas menyapu dan mengepel harus menjadi prioritas.Pada umumya kandang terbuat dari semen atau tegel yang sangat efekif dlam pembersihan.Usahakan lantai mudah dialiri air dan mudah utuk dibersihkan. Hal ini diperlukan agar urin dan kotoran kelinci dapat dibersihkan, dinagkut dan ditampung untuk kemudian dpat dimanfaatkan. Lantai kandang pun biasanya dilengkapi dengan gorong2 yang memudahkan dalam menangani kotoran agar tidak menumpuk dan urin dapat dialiri ke tempat penampungan. Untuk kandang yang beralaskan tanah langsung, kita harus membuatkan saluran air disekitar kandang untuk memastikan kandang selalu kering.
Untuk lantai kandang yang terbuat dari kayu, berikan jarak antar kayu sekitar 2-3 cm supaya air kencing kelinci bisa langsung jatuh ke tanah atau alas kotoran.

Jika menggunakan lantai dari bambu, pastikan bagian kulit bambu luar dipasang menghadap ke atas. Bambu tidak menyerap air sehingga air kencing kelinci bisa langsung jatuh kebawah. Pastikan di bawah kandang terdapat alas kotoran.

Lantai kandang yang paling cocok untuk kelinci yaitu menggunakan lantai dari kawat. Sudah pasti kotoran atau air kencing kelinci akan jatuh keluar kandang sehingga kandang selalu kering dan tidak lembap.

Tapi penggunaan lantai kawat ini bisa melelahkan otot-otot kelinci terutama pada bagian kaki belakang akibat tekanan dari duduk di permukaan yang keras.

Jika dibiarkan terus, kelinci bisa mendapatkan penyakit pododermatitis. Bayangkan saja kalo setiap hari kita harus menginjak lantai kawat, bagaimana rasanya?

Oleh karena itu, kita bisa menyisipkan lembaran papan yang bisa digunakan kelinci untuk beristirahat. Atau kita bisa saja menggabungkan lantai kawat dengan lantai kayu atau lantai bambu. Jadi sebagian menggunakan kawat sebagian lagi menggunakan kayu atau bambu.

Kita bisa menempatkan box secukupnya yang berisi jerami sebagai tempat kelinci duduk santai, terutama untuk kandang kelinci hias.

Kelinci butuh alas yang empuk dan tebal untuk melindungi kakinya dari rasa sakit. Tapi anda harus membersihkan box jerami ini setiap hari, pastikan tidak ada kotoran kelinci di box jerami.

Kotak Sangkar Kelinci


Kotak Sangkar Kelinci

Kotak sangkar atau sarang bisa diibaratkan sebuah kamar bagi kelinci. Kotak sangkar digunakan kelinci untuk beristirahat, atau tempat berlindung bagi anak-anak kelinci yang baru dilahirkan.

Karena pada dasarnya kelinci tinggal di dalam sarang, semacam lubang tanah yang gelap tempat berisitirahat dan bersembunyi dari serbuan mangsanya. Jadi ada baiknya anda juga membuatkan sarang atau kotak sangkar untuk kandang kelinci anda.

Kotak sangkar umumnya diletakkan di dalam kandang, tapi ada juga yang disimpan di bagian luar kandang dan bisa dilepas.

Untuk kandang yang berukuran sedang, kotak sangkar bisa dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 40 cm. Tentunya ukuran ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pintu sangkar untuk keluar masuk kelinci berukuran kira-kira lebar 15 cm x tinggi 20 cm.

Tempat Pakan dan Minum Kelinci


Tempat Pakan dan Minum Kelinci

Ada berbagai bentuk tempat makan dan minum untuk kelinci, bahannya pun beraneka ragam. Ukuran tempat pakan kelinci dibuat dengan kedalaman 7.5-10 cm dengan panjang 15-20 cm, menyesuaikan dengan bentuk kandang saja.

Usahakan bobot tempat pakannya cukup berat supaya tidak mudah untuk digulingkan kelinci. Begitu juga untuk tempat minum, usahakan ukurannya besar supaya bisa memuat banyak air dan berat sehingga tidak mudah tumpah.

Anda bisa berkreasi membentuk tempat makan dan minum kelinci dari kayu, bambu atau seng bekas kaleng. Atau bisa juga membeli wadah yang sudah jadi dan lebih praktis. Gunakan wadah yang mudah untuk dilepas pasang, seperti wadah yang digantungkan.

Anda bisa juga membuat tempat pakan dan minum dengan pengisian dari luar kandang, jadi wadahnya tidak perlu dibongkar pasang, cukup diisikan dari luar saja.

Jika ukuran kandangnya besar, anda harus menyediakan wadah tempat minum di setiap sudut kandang dan pastikan air yang ada di wadah selalu segar, tidak lumutan.

Jerami merupakan makanan yang baik untuk kelinci. Berikan juga sayuran dan buah-buahan sebagai pakan cemilan harian.
Kandang yang baik bukan hanya menguntungkan kelinci saja tapi juga menguntungkan diri Anda yang merawat dan membersihkan kandang kelinci setiap hari.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
– Kandang berbahan kayu, bamboo, kawat atau besi harus kuat dan tidak mudah rusak oleh gigitan kelinci.
– Kandang harus memperhatikan ventilasi yang baik agar tidak pengap
– Pintu kandang harus mudah dibuka dan dikunci agar kelinci tidak meloncat keluar
– Kandang dilengkapi sela-sela pada bagian alas yang memudahkan kotoran dan urine keluar serta sisa-sisa makanan. Namun jarak sela-sela jangan terlalu jauh agar kelinci tidak teperosok.
– Kandang harus mudah dibersihkan
– Penempatan tempat pakan dan minum harus kokoh agar tidak mudah terbalik.
Kandang yang memakai kawat lebih awet dibandingkan bahan bamboo dan kayu. Namun kawat yang baik haruslah yang bebas karat. Modal untuk kandnag besi jika untuk jangka panjang memang lebih murah dibandingkan bahan lainnya hal ini dikarenakan kandang besi yang terawatt dapat tahan hingga 10 tahun, sedangkan kandnag bamboo dan kayu paling lama hanya 3-5 tahun. Hal ini dikarenakan sifat kelinci yang senang mengasah giginya dang menggerogoti bahan tersebut.
Macam-macam Gambar Desain Kandang Kelinci

Berikut ini ada beberapa contoh desain kandang kelinci yang bisa anda tiru. Bentuk kandang disesuaikan dengan kebutuhan, apakah untuk kelinci hias atau untuk beternak kelinci.

1. Contoh desain kandang kelinci sederhana dari kayu dan kawat


Contoh desain kandang kelinci sederhana dari kayu dan kawat

2. Contoh kandang kelinci dari kayu dan kawat. Cocok untuk peternakan keluarga yang bersifat sambilan.


Contoh kandang kelinci dari kayu dan kawat

3. Contoh kandang kelinci bertingkat untuk peternakan. 

Kandang terbuat dari bambu dan di letakkan di atas tanah. Diantara tingkatan terdapat celah untuk tempat kotoran kelinci.


Contoh kandang kelinci bertingkat untuk peternakan

4. Contoh kandang kelinci ternak bertingkat di dalam ruangan.


Contoh kandang kelinci ternak bertingkat di dalam ruangan

5. Contoh kandang kelinci hias di taman.


Contoh kandang kelinci hias di taman



7. Contoh kandang kelinci hias bertingkat dari kawat.




Menghitung Ulang Untung Rugi Peternakan Kelinci

Kelinci adalah jenis hewan mamalia kecil yang cepat berkembang biak. Bayangkan saja sekali melahirkan bisa sampai 6 - 8 ekor anak setiap 1  induk kelinci.

Banyak yang masih meragukan bahwa usaha pemeliharaan kelinci sebenarnya rugi. Benarkah demikian? Untuk menjawab pernyataan sekaligus pertanyaan ini sebaiknya kita simak seluk beluk beternak kelinci dibawah ini agar kita bisa menyimpulkan apakah untung atau rugi beternak kelinci.



Seperti telah dikemukakan diawal tulisan bahwa kelinci adalah hewan yang sangat cepat berkembang biak.
Bisa dikatakan jika ternak kelinci adalah hewan yang subur perkembangbiakannya sepanjang tahun mulai dari umur 6 bulan hingga 5 tahun dengan per induk kelinci bisa melahirkan 6 - 8 anak kelinci.

Potensi terbaik adalah kita menjual kelinci saat masih anakan atau lepas menyusu karena modal pakan yang kita keluarkan masih sangat sedikit sementara harga anakan relatif lebih terjangkau oleh pembeli dan yang terpenting perputaran cashflow kita bisa semakin cepat. Hal ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kelinci memiliki keunggulan dari segi perkembangbiakannya yang cepat denagn jumlah anakan yang relatif banyak dalam sekali melahirkan.

Ternak kelinci pedaging memiliki umur panen yang lumayan cepat yaitu pada umur 3-4 bulan, kelinci pedaging sudah siap menghasilkan daging  sekitar 2-4 kg per ekor. Untuk jenis kelinci besar bisa mencapai 5-6 kg, bahkan lebih.

Dalam hal penyediaan pakan juga relatif mudah, bisa diberi hijauan jenis rumput apa saja dan tentunya untuk kelinci pedaging harus juga diberikan konsentrat agar berat badang cepat bertambah.

Hanya perlu modal kecil dan bahkan zero tenaga kerja jika kita hanya memelihara skala rumahan.

Lahan yang dibutuhkan juga tidak terlalu luas karena kita bisa mensetting kandang kelinci sedemikian rupa semisal kandang panggung bertingkat sehingga sangat menghemat lahan.

Kotoran kelinci sangat baik untuk menunjang pertanian, bahkan sangat mahal harganya di pasaran. 

Yang perlu dicatat adalah kadang kelinci bisa terjangkit penyakit yang kadang sulit diatasi dan yang paling sering adalah bloat atau kembung. Tetapi para peternak yang sudah berpengalaman merasa mudah mengatasinya.

Dari informasi yang pernah penulis baca ternyata keuntungan memelihara kelinci bisa paling tinggi diantara usaha peternakan lainnya. Terutama jika kita memelihara kelinci hias. Sedangkan untuk ternak kelinci pedaging agar lebih menguntungkan memang kita harus menjalin relasi dengan rumah makan atau warung makan yang menyediakan menu daging kelinci sehingga tidak hanya tergantung pada pedagang kelinci saat memasarkan kelinci. Lebih bagus lagi jika kita menjual kelinci sudah berujud daging kelinci olahan jadi sebagai peternak kelinci sekaligus sebagai pengusaha kuliner kelinci.

Jadi usaha peternakan kelinci apabila ditekuni dan dilakukan dengan baik dan serius akan menghasilkan keuntungan yang baik, apalagi jika kita mau beternak kelinci hias yang harga per ekornya jauh lebih bagus daripada kelinci pedaging.

Diolah dari berbagai sumber

Title :Kupas Tuntas Ternak Kelinci, Hias dan Potong
Link :Kupas Tuntas Ternak Kelinci, Hias dan Potong

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Kupas Tuntas Ternak Kelinci, Hias dan Potong :