Label:
Cara Ampuh Biar Gacor,
Cara melatih mental petarung,
Informasi Rawatan Burung Kicau,
Teknik Biar Gacor,
Tips Saat Mabung
Kalkun bisa menjadi salah satu alternatif unggas yang dapat dibudidayakan. Ukurannya yang besar membuat harga kalkun jauh lebih mahal daripada ayam. Kita bisa menjual daging kalkun kepada warung makan atau restoran. Kita juga bisa memasarkan telur kalkun atau kalkun yang masih kecil kepada peternak lainnya. Dengan perencanaan awal yang matang, bukan tidak mungkin Anda bisa sukses beternak kalkun dan meraih keuntungan yang besar.
Anda bisa mulai membudidayakan kalkun dengan membeli sepasang indukan kalkun terlebih dahulu. Meskipun biaya yang Anda perlukan untuk membeli sepasang kalkun indukan ini lebih mahal daripada kalkun anakan, tetapi Anda bakal lebih cepat mendapatkan keuntungannya. Kalkun indukan tersebut akan segera melakukan perkawinan, lalu bertelur dan menghasilkan anak. Inilah alasannya mengapa kami menyarankan untuk membeli indukan saja.
Setelah kalkun indukan yang Anda pelihara menghasilkan keturunannya. Anda bisa mulai menyortir anakan-anakan kalkun tersebut berdasarkan jenis kelaminnya. Berikut ini cara untuk mengetahui jenis kelamin anakan kalkun :
- Periksa Bagian Kloaka
Cara ini membutuhkan pelatihan yang ekstensif sampai Anda dinyatakan mampu melakukan pemeriksaan sendiri. Adapun caranya yaitu masukkan jari telunjuk Anda ke bagian kloaka anakan kalkun. Bukalah kloaka ini untuk mengetahui alat kelaminnya. Kerjakan dengan hati-hati agar tidak melukai anakan kalkun. Nantinya akan terlihat bahwa alat kelamin kalkun jantan berbeda dari kalkun betina.
- Gunakan Alat Protoscope
Protoscope adalah alat yang berfungsi untuk memeriksa kondisi usus besar pada unggas. Anda juga bisa menggunakan alat ini untuk mengetahui jenis kelamin kalkun. Alat ini bisa membantu Anda untuk melihat usus besar anakan kalkun, kemudian memeriksa gonad di dalamnya. Anakan kalkun jantan mempunyai dua testis. Sedangkan anakan kalkun betina memiliki satu ovarium. Sama seperti cara pertama, metode ini juga membutuhkan pelatihan secara khusus.
- Perhatikan Bulu-bulunya
Jika Anda perhatikan dengan baik, setiap kalkun mempunyai dua kelompok bulu yaitu bulu halus dan bulu utama. Ada perbedaan antara bulu halus pada kalkun jantan dan kalkun betina. Kalkun jantan mempunyai bulu halus yang tumbuh dengan cepat atau sama seperti bulu utamanya. Sebaliknya, pertumbuhan bulu halus pada kalkun betina cenderung lamban sehingga ukurannya lebih pendek dari bulu utama.
- Cek Postur Tubuh Kalkun
Kira-kira setelah usianya mencapai umur 8 minggu, kalkun jantan akan menunjukkan perbedaan pada postur tubuhnya dibandingkan dengan kalkun betina. Kalkun jantan akan mengembangkan kakinya sehingga tampak lebih besar dan kokoh. Kalkun ini juga mempunyai sedikit bulu di kepalanya. Hal ini berbeda dengan kalkun betina yang memiliki postur lebih tinggi dan langsing.
- Tunggu sampai Musim Kawin
Kalkun akan mulai melakukan perkawinan dengan pasangannya setelah usianya sekitar 3-4 bulan. Pada saat terjadinya perkawinan tersebut, Anda tidak perlu bersusah payah lagi untuk mengetahui jenis kelamin seekor kalkun. Kalkun jantan pasti berada di atas tubuh kalkun betina, begitu pula sebaliknya. Hendaknya Anda menjodohkan 1 kalkun jantan dengan 5 kalkun betina sekaligus karena tenaga yang dimiliki oleh kalkun jantan ini sangat besar.
Link :5 Cara Menentukan Jenis Kelamin Kalkun