Cara Memelihara Kalkun dari Nol buat Pemula

Usaha peternakan kalkun masih jarang dijumpai di sekitar tempat tinggal kita. Sebagian besar peternak di Indonesia lebih tertarik untuk memelihara ayam kampung daripada kalkun. Alasan utamanya yaitu tingkat permintaan pasar akan daging kalkun masih tergolong rendah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, permintaan daging kalkun ini terus mengalami peningkatan. Akhirnya tidak sedikit peternak yang mencoba memelihara kalkun. Anda juga mungkin termasuk salah seorang peternak yang kini mulai tertarik dengan kalkun?

Kalkun adalah unggas yang mempunyai postur tubuh yang cukup besar. Bahkan jika rentang kedua sayapnya bisa mencapai 1,5-1,8 meter. Jika dibandingkan unggas lainnya seperti ayam, bebek, dan angsa, ukuran fisik kalkun tentu lebih besar. Kalkun sendiri terdiri dari beragam jenis yang berbeda-beda. Di antaranya yaitu bronze, royal palm, self buff, bourbon red, black spanish, dan white. Apapun jenis kalkun yang Anda pelihara, pada dasarnya sama saja untuk cara perawatannya.

Untuk menernakkan kalkun, Anda tentu harus membekali diri terlebih dulu dengan informasi yang benar tentang tata cara pemeliharaannya.

Pemilihan Bibit

Harga kalkun yang usianya sudah dewasa terbilang sangat mahal. Untuk saat ini, kisarannya di angka Rp 300-800 ribu tergantung jenis dan kondisinya. Padahal untuk dapat beternak kalkun, Anda membutuhkan paling tidak 6 ekor kalkun yang terdiri dari 1 jantan dan 5 betina. Jadi jauh lebih bijaksana bila Anda memulai usaha peternakan ini dari kalkun anakan. Sebisa mungkin pilihlah anakan kalkun yang berkualitas unggul. Ciri-cirinya yaitu kalkun tersebut sehat, posturnya tegap, badannya gemuk, matanya berbinar, dan tidak memiliki cacat.

Pembuatan Kandang

Kalkun sebaiknya dipelihara di kandang umbaran sebab unggas ini membutuhkan ruang gerak yang cukup luas. Kandang bisa dibuat di tempat yang aman dan nyaman serta jauh dari hiruk-pikuk manusia. Buatlah tempat peternakan khusus yang dikelilingi oleh pagar berduri sehingga kalkun-kalkun Anda aman dari pencuri. Jangan lupa sediakan kandang khusus bagi para kalkun untuk beristirahat dan tidur di malam hari serta berteduh ketika hujan. Lengkapi kandang ini dengan saluran air sehingga kebersihannya bisa dijaga dengan baik.

Pemeliharaan Kalkun

Kalkun termasuk unggas yang sangat mudah dipelihara. Hal ini disebabkan oleh daya tahan tubuhnya yang sangat baik. Kalkun juga tidak pilih-pilih soal makanannya. Dia akan melahap habis setiap makanan yang kita berikan. Pakan yang bisa Anda berikan untuk kalkun contohnya adalah campuran dedak dan sayur-sayuran. Pakan ini bisa diberikan sebanyak 3 kali/hari dengan porsi yang cukup agar kalkun cepat gemuk. Khusus untuk kalkun anakan, Anda bisa menggunakan pakan berupa BR-1 yang dicampur air panas dan sayur-mayur.

Pemisahan Kalkun

Kalkun sebenarnya mempunyai sifat yang sangat agresif, apalagi saat masa kawinnya tiba. Jika Anda sudah bisa mengidentifikasi jenis kelamin kalkun tersebut sebaiknya segera pisahkan antara kalkun jantan dan kalkun betina. Sebab tak jarang kalkun jantan akan berkelahi kalau ditempatkan di dalam satu kandang. Perkelahian ini akan berlangsung sangat sengit hingga menyebabkan salah satunya mati. Jadi pastikan setiap kandang hanya boleh diisi maksimal 1 kalkun jantan dan 5 kalkun betina. Pisahkan kalkun jantan lain di kandang lainnya.

Title :Cara Memelihara Kalkun dari Nol buat Pemula
Link :Cara Memelihara Kalkun dari Nol buat Pemula