3 Kiat Sukses Menanam Cabai di Musim Kemarau

Baca Juga:


Budidaya cabai di Indonesia masih sangat menggoda. Pasalnya permintaan pasar akan buah yang rasanya pedas ini selalu tinggi mengingat cabai merupakan salah satu bumbu dasar dari berbagai masakan khas Nusantara. Walaupun harga cabai tidak stabil, faktanya banyak petani yang tertarik untuk mencoba peruntungannya dengan bercocok tanam cabai. Apalagi di musim kemarau harga cabai pasti mahal sebab banyak petani yang gagal memeliharanya.
Menanam cabai memang lebih mudah dilakukan pada saat musim penghujan, di mana sumber air yang dibutuhkan oleh tanaman berlimpah. Tetapi bukan berarti Anda tidak bisa bercocok tanam tumbuhan ini di musim kemarau. Anda masih bisa menanam cabai saat musim kemarau namun risiko kegagalannya lebih besar. Khususnya keberadaan air yang sangat dibutuhkan oleh tanaman cabai, bila tidak terpenuhi, tanaman cabai akan mati kekeringan.
menanam-cabai-musim-kemarau.jpg
Setidaknya terdapat 3 hal yang perlu dilakukan khusus saat Anda menanam cabai di musim kemarau, antara lain :
Hal 1. Penyiraman Air secara Berkala
Penyiraman merupakan tugas yang wajib dilakukan ketika Anda menanam tumbuh-tumbuhan di musim kemarau. Kendati merepotkan, tanaman wajib disiram secara berkala. Tujuannya untuk mencukupi kebutuhan air yang diperlukan oleh tanaman sekaligus menjaga kelembaban media tanam. Untuk meringankan beban kerja, Anda bisa menggunakan mesin khusus yang bisa dipakai untuk membantu menyirami tanaman.
Tanaman cabai yang dibudidayakan ketika musim kemarau mutlak disiram. Jika tidak, tanaman akan mengalami gangguan pada pertumbuhannya. Kondisi ini biasanya dimulai dari akar dan batang yang berubah menjadi kurus, lalu berlanjut ke daun yang menipis. Hingga akhirnya dampak yang nyata terjadi pada buah cabai yang kecil-kecil, keriput, dan kurang padat. Tingkat produksinya dalam menghasilkan buah pun rendah sekali.
Hal 2. Pemupukan dengan Pupuk Organik
Pupuk organik bisa Anda gunakan selama musim kemarau berlangsung. Kelebihan dari pupuk ini yaitu tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga memulihkan kembali kondisi tanah yang telah mengalami kerusakan. Pupuk organik yang bisa dipakai berasal dari kotoran binatang ternak seperti ayam, itik, sapi, atau kambing. Pupuk ini diberikan di area penanaman cabai. Setelah itu, lakukan penyiraman agar nutrisi di dalam pupuk bisa meresap ke tanah.
Hal 3. Gunakan Mulsa Plastik Perak
Pemakaian mulsa plastik perak tidak boleh dilewatkan saat menanam cabai di musim kemarau. Mulsa tersebut berguna untuk mencegah tumbuhnya gulma di sekitar tanaman cabai. Di samping itu, mulsa plastik perak juga memiliki peranan untuk mencegah erosi pada bedengan, menjaga pH tanah agar stabil, menjaga kelembaban tanah, serta pengendali hama dan penyakit. Oleh karena itu, Anda tetap harus menggunakan mulsa plastik perak ini.

Title :3 Kiat Sukses Menanam Cabai di Musim Kemarau
Link :3 Kiat Sukses Menanam Cabai di Musim Kemarau

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait 3 Kiat Sukses Menanam Cabai di Musim Kemarau :