Mengenal Pohon Ketapang, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Baca Juga:



Manfaat Ketapang Bagi Kesehatan

Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Biji dari Buah Ketapang sering dimanfaatkan para ibu rumah tangga sebagai camilan, diolah sedemikian rupa mirip dengan kacang almond yang renyah dan gurih.
Nama tumbuhan ini dalam bahasa Inggris adalah tropical almond, India-almond, Umbrella tree, Sea almond, dan Beach almond. Nama tanaman ini dalam bahasa latin (ilmiah) adalah Terminalia catappa L. yang bersinonim dengan Terminalia moluccana Lamk., Terminalia procera Roxb., dan Terminalia latifolia Blanco,.
Daun ketapang lebar berbentuk bulat telur dengan pangkal daun runcing dan ujung daun lebih tumpul. Pertulangan daun sejajar dengan tepi daun berombak. Daunnya meluruh (meranggas) dua kali dalam setahun. Bunga ketapang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting berwarna kuning kehijauan dengan panjang sekitar 8–25 cm. Buahnya batu berbentuk bulat telur agak gepeng dan bersegi. Saat muda buah ketapang berwarna hijau kekuningan dan berubah menjadi ungu kemerahan saat matang. Ketapang (Terminalia catappa) merupakan tumbuhan asli dari Asia Tenggara, dan tersebar hampir di seluruh daerah di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini juga biasa ditanam di Australia, India, Madagaskar hingga Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Daun dari pohon ketapang juga kerap digunakan oleh pengemar ikan hias untuk menetralkan pH dari air sehingga lebih ideal untuk digunakan memelihara ikan, khususnya ikan Cupang. Kayu dari pohon ketapang memiliki warna merah bata hingga cokelat kepucatan. Meskipun memiliki karakter cukup keras, kayu dari pohon ketapang tidak memiliki daya tahan sekuat kayu Meranti. Namun, kayu dari pohon Ketapang cukup sering digunakan sebagai bahan bangunan, khususnya untuk material lantai kayu.
Biji buah Ketapang memang bisa dimakan. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa biji Ketapang lebih enak daripada biji kenari. Oleh karena itu, banyak pembuat kue menggunakan biji Ketapang sebagai pengganti biji kacang kenari dan almond. Jika dijemur, inti biji Ketapang akan menghasilkan minyak kekuningan.Minyak ini kaya akan berbagai asam lemak, seperti:
  • asam oleat (sebanyak 23,3%)
  • asam palmitat (55,5%)
  • asam linoleat
  • asam miristat
  • asam stearat.
Selain asam lemak, biji Ketapang kering juga mengandung:
  • 16% gula
  • 25% protein
  • berbagai jenis asam amino
Pohon ketapang (Terminalia catappa) bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat; pohon yang muda sering nampak seperti pagoda. Tingginya dapat mencapai 35 meter. Daun ketapang lebar berbentuk bulat telur dengan pangkal daun runcing dan ujung daun lebih tumpul. Pertulangan daun sejajar dengan tepi daun berombak

Pohon Ketapang. Daunnya meluruh (meranggas) dua kali dalam setahun, bunga ketapang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting berwarna kuning kehijauan dengan panjang sekitar 8–25 cm. Buahnya batu berbentuk bulat telur agak gepeng dan bersegi. Saat muda buah ketapang berwarna hijau kekuningan dan berubah menjadi ungu kemerahan saat matang.
Pohon Ketapang juga cukup populer digunakan untuk melengkapi pekarangan dan halaman karena tajuknya yang lebar dan rindang. Pohon ketapang digemari karena mampu membuat taman jadi lebih teduh. Kemudahan dalam perawatan dan daya tahannya juga menjadi nilai tambah dari pohon satu ini. Sayangnya, sifat Ketapang yang suka menggugurkan daunnya membuatmu membutuhkan usaha lebih untuk membersihkan daun-daunnya yang berguguran setiap hari.
Ketapang (Terminalia catappa) berasal dari Asia Tenggara, dan tersebar hampir di seluruh daerah di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Tumbuhan ini juga biasa ditanam di Australia, India, Madagaskar hingga Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Habitat yang disukai oleh pohon ketapang adalah daerah dataran rendah hingga ketinggian 500 meter dpl. Pohon ini menggugurkan daunnya hingga dua kali dalam setahun sehingga tanaman ini mampu bertahan menghadapi bulan-bulan yang kering.

Nama-nama Daerah Pohon Ketapang
  • hatapang (Batak)
  • katafa (Nias)
  • katapieng (Minangkabau)
  • lahapang (Simeulue)
  • ketapas (Timor)
  • atapang (Bugis)
  • talisei, tarisei, salrise (Sulawesi Utara)
  • tiliso, tiliho, ngusu (Maluku Utara)
  • sarisa, sirisa, sirisal, sarisalo (Maluku)
  • lisa (Rote)
  • kalis, kris (Papua)
Nama tumbuhan ini dalam bahasa Inggris adalah tropical almond, India-almond, Umbrella tree, Sea almond, dan Beach almond. ketapang dalam bahasa latin (ilmiah) adalah Terminalia catappa L. yang bersinonim dengan Terminalia moluccana Lamk., Terminalia procera Roxb., dan Terminalia latifolia Blanco,.

Manfaat Ketapang
  • Pepagan (kulit luar) dan daunnya berguna untuk menyamak kulit, pewarna alami, dan sebagai tinta. Kayunya mempunyai kualitas cukup baik meskipun rentan rayap.
  • Biji ketapang bisa dimakan dan mengandung minyak (mirip minyak almond) sehingga sering dipakai sebagai pengganti minyak almond yang berkhasiat meredakan radang rongga perut.
  • Jika dimasak bersama daunnya, dalam menyembuhkan lepra, kudis dan penyakit kulit yang lain.
  • Daging buahnya dapat dimakan, tetapi berserat dan tidak enak walaupun harum.
  • Daunnya digunakan untuk rematik pada sendi.
  • Tanin dari pepagan dan daunnya digunakan sebagai astringen pada disentri dan sariawan.
  • Bermanfaat sebagai Diuretik, kardiotonik dan dipakai sebagai obat luar pada erupsi kulit.
  • Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi buah dan biji Ketapang bisa menurunkan kadar kolesterolnya hingga lebih dari 30%. Pasalnya, buah biji Ketapang mengandung vitamin E dalam jumlah yang banyak. Vitamin E tersebut berfungsi sebagai pemicu turunnya jumlah protein C-reaktif. Jumlah protein C-reaktif yang tinggi menunjukkan bahwa adanya peradangan arteri dalam tubuh yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Demikian manfaat dari Ketapang, penulis tidak pernah segan-segan selalu mengingatkan bahwa meskipun namanya obat herbal tetap ada aturan menggunakannya baik dosis maupun waktu pemakaian. Jadi jangan berlebihan dalam memakai obat herbal, tetap patuhi aturan memakainya dan petunjuk dari ahlinya. Semoga bermanfaat. (Dari berbagai sumber).

Title :Mengenal Pohon Ketapang, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya
Link :Mengenal Pohon Ketapang, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Mengenal Pohon Ketapang, Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya :