Label:
Cara Ampuh Biar Gacor,
Cara melatih mental petarung,
Informasi Rawatan Burung Kicau,
Teknik Biar Gacor,
Tips Saat Mabung
Sapi Pilek Memang Tidak Mesti Menandakan Sakit Tetapi Beberapa Jenis Penyakit Sapi Ditandai Dengan Keluarnya Ingus
Faktor kesehatan sapi menjadi hal penting yang wajib diperhatikan oleh peternak sapi. Banyak kerugian yang disebabkan oleh penyakit sapi yang terlanjur parah karena tidak terdeteksi sejak dini. Pengetahuan dasar tentang penyakit ternak memang sebaiknya dimiliki oleh calon peternak sapi maupun mereka yang banyak berkecimpung di dunia peternakan.
Salah satu tanda yang muncul pada beberapa jenis penyakit sapi adalah keluarnya ingus atau mirip pilek. Biasanya ingus berwarna keruh jika sapi dalam kondisi sakit dan keluarnya nyerocos atau terus menerus. Tidak selalu ingusan pertanda sakit pada sapi, ada kalanya ingusan itu hanyalah tanda sedang kelelahan. Secara umum memang jika ingus atau mucus keluar banyak darihidung atau mulut adalah pertanda hewan tersebut kurang sehat. Untuk menentukan penyakit sapi tidak bisa dilihat hanya dari keluarnya ingus, hal lain harus juga diperhatikan seperti menurunnya nafsu makan, melenguh berkepanjangan, tingkat kegelisahan dan feces (kotoran).
Kemungkinan ada banyak penyakit atau gabungan beberapa penyakit yang menyerang ternak sapi bisa ditandai dengan keluarnya ingus. Namun disini hanya akan disampaikan 3 saja jenis penyakit yang tanda-tanda salah satunya adalah keluarnya ingus mirip orang pilek. Apa saja penyakit sapi yang sering ditandai dengan keluarnya ingus?
Berikut ini jenis-jenis penyakit pada sapi yang ditandai dengan keluarnya ingus:
Jenis Penyakit Pertama yang ditandai dengan keluarnya ingus adalah Bovine Ephemeral Fever sering disingkat dengan BEF atau bahasa lokalnya sering disebut demam 3 hari. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh serangga sejenis lalat sebagai vector. Sapi yang terserang demam 3 hari akan mengeluarkan ingus tanda lainnya sapi merasa nyeri pada seluruh persendiannya sehingga tidak mampu berdiri, nafsu makan turun drastis, mengorok, produksi susu berhenti. Penyakit BEF tidak termasuk penyakit berbahaya, jarang ada kematian karena penyakit ini. Pengobatan; sebaiknya hubungi petugas kesehatan hewan di tempat anda. Jika tidak ada petugas kesehatan hewan maka beri sapi tersebut antibiotik secara injeksi dan vitamin B.
Penyakit kedua adalah jenis penyakit yang disebabkan virus yang diduga ditularkan domba kepada sapi yang disebut Penyakit ingusan, nama lain dari penyakit ini penyakit makan tanah dan dalam bahasa kesehatan hewan disebut Maligan Catrrahal Fever disingkat dengan MCF. Penyakit banyak ditemukan di Indonesia dan sifatnya menular. Disebabkan oleh virus sejenis herves. Diduga kuat ditularkan dari domba. Oleh karena itu ada baiknya memisahkan ternak domba dengan ternak sapi. Gejala; ditandai dengan keluarnya ingus yang banyak dan demam tinggi pada sapi, kulit menebal dan mengelupas, moncong terlihat kering bahkan pecah-pecah dan bernanah. Penyakit ini sangat mematikan, oleh karena itu jika terlihat gejala diatas langsung hubungi petugas kesehatan hewan agar dapat melakukan perlakuan yang tepat. Biasanya petugas akan menganjurkan agar ternak tersebut dipotong saja, sebab belum ada obat. Bisa menular dari proses inseminasi buatan, terutama karena penggunaan alat Artificial Insemination yang kurang steril.
Penyakit Ketiga adalah Penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit yang berbahaya dan sangat merugikan peternak jika sampai menyerang ternak sapi. Keluarnya ingus berkepanjangan juga merupakan gejala awal penyakit mulut dan kuku. Penyebabnya adalah virus. Menular dengan cepat, namun para peternak di Indonesia sebaiknya cukup tenang karena Indonesia sdah dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Memang masih ada beberapa lagi penyakit sapi yang ditandai dengan ingusan, namun yang paling penting adalah kesigapan dari peternak dalam melaporkan kasusnya ke petugas kesehatan hewan, sebab petugas kesehatan hewanlah yang bisa dengan tepat membedakan antara BEF dengan MCF. Bila ternak tersebut hanya terkena demam 3 hari (BEF) maka sapi tersebut tidak perlu dipotong namun bila terkena MCF maka demi menghindari kerugian besar sebaiknya ternak segera dipotong.
Dengan mengerti tentang tanda-tanda awal penyakit sapi yang terlihat dari keluarnya ingus ini maka peternak bisa lebih berhati-hati dan bisa mengambil tindakan yang tepat agar tidak terlalu dirugikan jika penyakit sapi tersebut bertambah parah. Hubungi petugas veteriner saat anda yakin ada yang tidak beres pada sapi anda terutama saat ingus keluar terus menerus dan sapi terlihat gelisah atau tidak nyaman (tenang). Semoga bermanfaat.
Title :Macam Penyakit Sapi Yang Ditandai Keluarnya Ingus Mirip PilekFaktor kesehatan sapi menjadi hal penting yang wajib diperhatikan oleh peternak sapi. Banyak kerugian yang disebabkan oleh penyakit sapi yang terlanjur parah karena tidak terdeteksi sejak dini. Pengetahuan dasar tentang penyakit ternak memang sebaiknya dimiliki oleh calon peternak sapi maupun mereka yang banyak berkecimpung di dunia peternakan.
Salah satu tanda yang muncul pada beberapa jenis penyakit sapi adalah keluarnya ingus atau mirip pilek. Biasanya ingus berwarna keruh jika sapi dalam kondisi sakit dan keluarnya nyerocos atau terus menerus. Tidak selalu ingusan pertanda sakit pada sapi, ada kalanya ingusan itu hanyalah tanda sedang kelelahan. Secara umum memang jika ingus atau mucus keluar banyak darihidung atau mulut adalah pertanda hewan tersebut kurang sehat. Untuk menentukan penyakit sapi tidak bisa dilihat hanya dari keluarnya ingus, hal lain harus juga diperhatikan seperti menurunnya nafsu makan, melenguh berkepanjangan, tingkat kegelisahan dan feces (kotoran).
Kemungkinan ada banyak penyakit atau gabungan beberapa penyakit yang menyerang ternak sapi bisa ditandai dengan keluarnya ingus. Namun disini hanya akan disampaikan 3 saja jenis penyakit yang tanda-tanda salah satunya adalah keluarnya ingus mirip orang pilek. Apa saja penyakit sapi yang sering ditandai dengan keluarnya ingus?
Berikut ini jenis-jenis penyakit pada sapi yang ditandai dengan keluarnya ingus:
Jenis Penyakit Pertama yang ditandai dengan keluarnya ingus adalah Bovine Ephemeral Fever sering disingkat dengan BEF atau bahasa lokalnya sering disebut demam 3 hari. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh serangga sejenis lalat sebagai vector. Sapi yang terserang demam 3 hari akan mengeluarkan ingus tanda lainnya sapi merasa nyeri pada seluruh persendiannya sehingga tidak mampu berdiri, nafsu makan turun drastis, mengorok, produksi susu berhenti. Penyakit BEF tidak termasuk penyakit berbahaya, jarang ada kematian karena penyakit ini. Pengobatan; sebaiknya hubungi petugas kesehatan hewan di tempat anda. Jika tidak ada petugas kesehatan hewan maka beri sapi tersebut antibiotik secara injeksi dan vitamin B.
Penyakit kedua adalah jenis penyakit yang disebabkan virus yang diduga ditularkan domba kepada sapi yang disebut Penyakit ingusan, nama lain dari penyakit ini penyakit makan tanah dan dalam bahasa kesehatan hewan disebut Maligan Catrrahal Fever disingkat dengan MCF. Penyakit banyak ditemukan di Indonesia dan sifatnya menular. Disebabkan oleh virus sejenis herves. Diduga kuat ditularkan dari domba. Oleh karena itu ada baiknya memisahkan ternak domba dengan ternak sapi. Gejala; ditandai dengan keluarnya ingus yang banyak dan demam tinggi pada sapi, kulit menebal dan mengelupas, moncong terlihat kering bahkan pecah-pecah dan bernanah. Penyakit ini sangat mematikan, oleh karena itu jika terlihat gejala diatas langsung hubungi petugas kesehatan hewan agar dapat melakukan perlakuan yang tepat. Biasanya petugas akan menganjurkan agar ternak tersebut dipotong saja, sebab belum ada obat. Bisa menular dari proses inseminasi buatan, terutama karena penggunaan alat Artificial Insemination yang kurang steril.
Penyakit Ketiga adalah Penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit yang berbahaya dan sangat merugikan peternak jika sampai menyerang ternak sapi. Keluarnya ingus berkepanjangan juga merupakan gejala awal penyakit mulut dan kuku. Penyebabnya adalah virus. Menular dengan cepat, namun para peternak di Indonesia sebaiknya cukup tenang karena Indonesia sdah dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Memang masih ada beberapa lagi penyakit sapi yang ditandai dengan ingusan, namun yang paling penting adalah kesigapan dari peternak dalam melaporkan kasusnya ke petugas kesehatan hewan, sebab petugas kesehatan hewanlah yang bisa dengan tepat membedakan antara BEF dengan MCF. Bila ternak tersebut hanya terkena demam 3 hari (BEF) maka sapi tersebut tidak perlu dipotong namun bila terkena MCF maka demi menghindari kerugian besar sebaiknya ternak segera dipotong.
Dengan mengerti tentang tanda-tanda awal penyakit sapi yang terlihat dari keluarnya ingus ini maka peternak bisa lebih berhati-hati dan bisa mengambil tindakan yang tepat agar tidak terlalu dirugikan jika penyakit sapi tersebut bertambah parah. Hubungi petugas veteriner saat anda yakin ada yang tidak beres pada sapi anda terutama saat ingus keluar terus menerus dan sapi terlihat gelisah atau tidak nyaman (tenang). Semoga bermanfaat.
Link :Macam Penyakit Sapi Yang Ditandai Keluarnya Ingus Mirip Pilek