Asal Usul, Teknik Bercocok Tanam Jenis Padi Black Madras, Keunggulan dan Kekurangannya

Baca Juga:



Cara Tanam Padi Varietas Black Madras, Kemampuan Produksi per Hektar dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Waktu pertama ditanam, padi black madras daunnya memang berwarna hijau seperti benih padi biasa. Tapi setelah berumur dua minggu, batang dan daun benih padi ini mulai berubah menjadi ungu kecoklatan. Masa panennya sama dengan padi varietas lainnya. Begitu pula dengan perawatannya, tidak ada yang khusus. Saat ini black madras malah berkembang sebagai padi jenis ornamental atau padi hiasan.

Secara morfologi jenis padi ini tidak berbeda jauh dengan jenis tanaman padi pada umumnya. Namun, jika dilihat secara fisiologinya tanaman ini memiliki warna daun yang unggu kehitaman yang tentunya jauh berbeda dengan warna daun tanaman padi umumnya . Padi black madras juga memiliki struktur batang yang lebih tinggi.

Dari hasil petanaman, black madras dilaporkan memiliki anakan rata-rata 28 anakan, dibandingkan dengan Ciherang yang memiliki anakan 34-38 anakan dengan bibit awal 2-3 bibit. Produktivitasnya bisa mencapai 9 ton/ha.

Kelebihan benih padi Black Madras dibanding benih padi biasa adalah kandungan zat amilase yang rendah sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Karena itulah varietas padi ini sering disebut dengan padi diabet. Tanaman ini juga tidak mudah terserang hama dan penyakit karena serangga tidak tertarik melihat warna daunnya yang berbeda dengan tanaman padi biasa.
Daun yang berwarna ungu
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah daunnya yang ungu sehingga terlihat eksotis, unik, dan berbeda. Ini juga yang menjadi daya tarik terbesar dari jenis padi ini.

Harga Jual yang Mahal
harga gabah ini cukup tinggi hingga mencapai Rp 600 ribu/kuintal GKP. Bahkan bila sudah dikeringkan bisa mencapai Rp 900 ribu/kuintal GKP.

Jenis padi ini dipercaya juga bermanfaat bagi kesehatan jantung, penyakit kelebihan gula atau diabetes, dan dapat digunakan sebagai bahan kosmetik.

Umur Lebih Pendek
Dibandingkan dengan varietas lainnya seperti Ciherang, black madras memiliki usia panen lebih genjah sekitar 85-95 hari. Berikut perbandingan beberap usia padi varietas lokal :
Sertani 14 (MSP 14) : 80-90 HST
Sertani 13 (MSP 13) : 80-90 HST
Black Madras : 85-95 HST
Cisoga : 85-95 HST
Lorry Adem Ayem : 100-110 HST
Petani Mandiri 01 (PM 01) : 100-110 HST
Rojolele Genjah (ROLE) : 85-95 HST
Padi Hitam: 85-95 HST
Gandaria : 100-110 HST
Situbagendit : 80-90 HST
Ketan Kuning : 85-95 HST
Komojoyo : 100-110 HST
Arjuna : 100-110 HST
Kabir 01 : 100-115 HST
Kabir 07 : 100-115 HST
Semprol : 100 HST
Sertani 8 : 100 HST
Toyo Arum : 100 HST
Sertani 9 : 100 HST
Japonica : 100 HST
Parikesit : 95-105 HST
Ketan Hitam
Beras Merah
Pendok : 85-95 HST
Sintanur : 90-100 HST
Pandan Wangi : 90-100 HST
Cara Budidaya Padi Black Madras

Tak beda jauh sebenarnya antara cara tanam padi Black Madras ini dibandingkan dengan jenis lainnya.

Cara Pengolahan Tanah
Lakukan saja seperti biasa, yang penting, usahakan tanah diberi lebih banyak pupuk organik agar hasil lebih bagus. Karena salah satu kekurangan dari tanaman ini adalah hasilnya yang kurang banyak seperti padi pada umumnya.

Teknik Penanaman
Teknik menanam padi ada berbagai cara antra lain metode SRI, Jajar Legowo, dan Hazton yang disesuaikan dengan kebiasaan setempat.

Waktu dan Cara Pemupukan
Lakukan pemupukan setelah 10 hari sejak tanam dengan pupuk urea. Jika terdapat bibit wereng, langsung saja semprot dengan insektisida untuk wereng. Karena padi ini memang rawan terkena wereng. Namun penanggulangan sejak awal bisa memutuskan siklus wereng.

Selanjutnya, setelah 25 hari diberikan NPK. Akan lebih baik lagi, bila disemprot juga dengan pupuk daun, anti bakteri dan jamur serta hormon pertumbuhan khusus padi. Dengan cara ini, daun akan mengkilat dan tidak terjangkit hama kresek dan hawar daun.

Di usia 50 hari sejak tanam, kita tak perlu kasih pupuk kimia lagi. Kita bisa berikan pupuk organik untuk memberikan rangsangan pertumbuhan tanaman. Jika ada hama, kita semprot di rentang usia ini. Jangan sampai ketika padi sudah ada yang muncul, karena racunnya bisa mengendap.

Yang harus diperhatikan dalam budidaya padi jenis Black Madras ini adalah kewaspadaan terhadap serangan hama dan penyakit. Jangan sampai sampai menimbulkan masalah dikemudian hari terhadap ledakan penyakit yang masih tersembunyi.
Berikut beberapa manfaat dari beras Black Madras :

Sumber Energi yang Bagus
Selain tanamannya cocok dijadikan hiasan dirumah, seperti di luar negeri yang dijual dengan harga mahal untuk dijadikan sebagai tanaman hias, black madras pun menjadi sumber energi yang bagus. Kandungan karbohidrat yang terkandung didalamnya lumayan tinggi dan sesuai untuk kebutuhan sehari-hari kita. Didukung dengan mineral, vitamin, dan unsur gizi lainnya membuat sistem metabolisme kita sangat optimal.

Mencegah Kanker
Padi ungu ini kaya akan antioksidan dan vitamin A serta C yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Jadi bagi yang ingin terhindar dari kanker, sering-sering saja mengonsumsi olahan dari beras ini. Selain itu, serat yang terdapat dalam beras ini juga berfungsi untuk melindungi terhadap kanker usus serta korektal.

Kesehatan Kardiovaskular
Walau mungkin jika kita cari beras ungu dari Jepang ini sulit dan harganya sangat mahal, namun ternyata bisa kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan kardiovaskular kita. Kandungan minyak dedak beras didalamnya memiliki antioksidan yang mampu menurunkan kadar kolestrol di dalam tubuh kita.

Kecantikan kulit
Ternyata manfaat beras black madras juga ampuh sebagai sarana perawatan kulit loh. Misalnya untuk peremajaan kulit, pengelupasan kulit mati, hingga pendingin luka radang. Caranya pun mudah, cukup encerkan dengan air lalu usapkan ke kulit.

Menjaga Imunitas Tubuh
Kandungan fenolik, senyawa flavanoid, vitamin C dan A sangat berperan dalam menjaga daya tahan tubuh kita dari serangan virus dan bakteri luar. Terlebih di era yang seperti sekarang ini dimana penyakit mudah sekali menular dan menyerang manusia karena radikal bebas yang menggerogoti daya tahan tubuh kita.

Mengurangi Obesitas dan Diabetes
Manfaat black madras yang terakhir adalah dapat digunakan untuk mengurangi tingkat gula darah. Dibandingkan dengan padi pada umumnya, kadar glikemiknya cukup rendah. Selain itu, kadar seratnya yang tinggi menjadikan kita kenyang lebih lama tanpa perlu banyak makan.

Deskripsi padi Black Madras

Pertama kali dibudidayakan di daerah Madras - India, hasil dari persilangan padi Basmati dgn jenis padi hitam lokal india, berkembang pesat di daerah Korea dan Jepang sebagai penghasil Nasi Sehat. Sehingga banyak yang mengira padi ini berasal dari jepang. Padi Black Madras memiliki deskripsi sebagai berikut :
Daun dan batang Ungu kehitaman
Daun bendera tegak
Bulir padi hijau dgn beras putih kilap.
Tumbuh di 20 mdpl - 1.000 mdpl
Umur panen tanaman 110-115 hst ( 20 mdpl - 500 mdpl ), 125-128 Hst (>500 mdpl).
Terbukti tahan serangan WBC sampai biotip 2.
Tinggi tanaman 75-110 cm
Bulir malai rata2 200-240 bulir
Anakan 18-24
Beras berserat tinggi ( termasuk yg paling tinggi )
Kadar gula buah ( fruktosa ) rendah
Kandungan vit.B1,B2 dan B12, C tinggi
Beras tdk mudah patah
Rasa nasi tawar dan kurang pulen sehingga bila dikonsomsi tahan lama kenyangnya
Sangat dianjurkan sebagai beras Holistik kesehatan
Potensi hasil : 6-7 ton per ha

Black Madras jika ditanam di pekarangan sangat bagus digunakan bagai hiasan rumah, seperti di luar negeri yang dijual dengan harga mahal untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Diketahui bersama bahwa padi yang memiliki warna daun dan batang yang aneh (ungu tua kehitaman) ini memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan.

Black Madras sendiri merupakan salah satu varietas padi yang awalnya dikembangkan di Jepang. Secara morfologi, tanaman ini tidak berbeda jauh dengan jenis tanaman padi pada umumnya. Namun, jika dilihat secara fisiologinya tanaman ini memiliki warna daun yang unggu kehitaman yang tentunya jauh berbeda dengan warna daun tanaman padi umumnya.

Saat pertama ditanam, daunnya memang berwarna hijau seperti benih padi biasa. Tapi setelah berumur dua minggu, batang dan daun tanaman padi ini mulai berubah menjadi ungu kecoklatan. Meski daunnya berwarna ungu, tetapi beras yang dihasilkannya pun tetap berwarna putih.

Masa panen padi Black Madras ini juga sama dengan padi varietas lainnya, begitu pula dengan perawatannya, tidak ada perlakuan yang khusus sama sekali.

Salah satu kelebihan dari tanaman padi Black Madras adalah tidak mudah terserang hama dan penyakit. Petani di desa Banjarsari Wetan Kec. Sumbang Kab. Banyumas meyakini bahwa padi Black Madras memiliki ketahanan terhadap hama wereng. Hama wereng enggan menyerang padi tersebut karena aroma dan ketidaktertarikannya terhadap warna daunnya yang lain dari padi biasa.

Selain itu, padi Black Madras juga tahan terhadap hama burung. Hal tersebut mungkin disebabkan karena warna daun yang ungu tua dan daun benderanya yang tegap sehingga melindungi malai dari serangan burung.

Hama tikus pun juga tidak mau mendekat, terbukti dari beberapa petak sawah lain dapat terserang hama pengerat tersebut, sementara padi Black Madras selamat dari gangguannya. Selain tahan terhadap beberapa jenis hama, padi Black Madras ternyata juga tahan terhadap penyakit kresek (hawar daun bakteri).

Selain tahan terhadap hama dan penyakit, padi Black Madras juga sangat minim dalam pengunaan pupuk. Penanaman padi Black Madras di desa Banjarsari Wetan Kec. Sumbang Kab. Banyumas hanya dengan menggunakan 75% NPK (ponska) dari kebiasaan petani dan tanpa urea bisa berpoduksi 6,65 ton/ha (di atas rata-rata produksi padi pada umumnya). Padahal daerah tersebut bukanlah sentra padi, karena jika ditanami padi, produksinya biasanya rendah hanya sekitar 4 ton/ha.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, Black Madras dapat dipanen setelah berumur 110 hari setelah tanam, rata-rata jumlah anakan produktif 17,80 anakan/rumpun, panjang malai 23,18 cm, serta jumlah biji per malai 140,40 biji (biji hampah 24,27 dan biji berisi 119,47). Hasil riil di lapangan produktifitas Black Madras dengan penerapan sistim tanam jajar legowo 2:1 adalah 6,6 ton/ha sedangkan untuk legowo 4:1 adalah 8,1 ton/ha.

Padi ungu ini kaya akan antioksidan dan vitamin A serta C yang berperan penting dalam menangkal radikal bebas. Kelebihan lain padi Black Madras dibandingkan dengan padi biasa adalah kandungan zat amilase yang rendah sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Karena itulah varietas padi ini sering disebut dengan padi diabet.

Selain untuk pertanian, padi Black Madras juga mulai dikembangkan sebagai padi jenis ornamental atau padi hiasan. Black Madras jika ditanam di pekarangan sangat bagus digunakan bagai hiasan rumah, seperti di luar negeri yang dijual dengan harga mahal untuk dijadikan sebagai tanaman hias.

Benih padi Black Madras banyak dijual secara online dengan harga jual sekitar 15-20 ribu rupiah per kilogram.

Referensi:
warungwisata.com
gerbangpertanian.com
ilmubudidaya.com
sulbar.litbang.pertanian.go.id
sumber lainnya

Title :Asal Usul, Teknik Bercocok Tanam Jenis Padi Black Madras, Keunggulan dan Kekurangannya
Link :Asal Usul, Teknik Bercocok Tanam Jenis Padi Black Madras, Keunggulan dan Kekurangannya

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Asal Usul, Teknik Bercocok Tanam Jenis Padi Black Madras, Keunggulan dan Kekurangannya :