Cara Sederhana Menghitung Untung Rugi Jagal Sapi

Mau Usaha Jadi Jagal Sapi Potong? Kenali Dulu Cara Menghitung Untuk Rugi Bisnis Jagal Sapi !

Salah satu jalur pendukung usaha ternak potong adalah keberadaan jagal sapi dan para penjual daging. Tanpa ada jagal sapi yang biasanya terhubung langsung dengan pedagang atau blantik sapi maka usaha penggemukkan sapi potong akan macet.

Jagal adalah profesi yang langsung bersinggungan dengan hasil akhir sapi potong yang digemukkan peternak. Kualitas sapi yang dibeli jagal akan langsung dirasakan untung ruginya saat sapi tersebut dipotong.

Kadang peternak sering merasa kalau jagal membeli sapinya dengan harga terlalu murah padahal memang kualitas sapinya yang kurang bagus atau kadang pula terjadi sebaliknya. Kadang jagal membeli sapi potong dari peternak dengan harga tinggi karena merasa kualitas sapi yang dibelinya bagus tetapi saat dipotong ternyata malah merugi.

Keadaan diatas sering terjadi karena sistem jual beli sapi yang umum di masyarakat adalah dengan cara jogrogan tanpa sapi tersebut ditimbang. Saat jagal keliru menaksir berat sapi terlalu berat maka saat dipotong hasil yang diperoleh adalah kerugian bagi sang jagal sapi. Tetapi saat taksiran beratnya tepat maka bisa dipastikan jagal tersebut akan mendapatkan keuntungan.

Cara untuk mengurangi resiko kerugian bagi jagal sebenarnya mudah saja yaitu cara jual beli berdasarkan timbangan berat hidup, harga timbangan per kg didasarkan pada kualitas sapinya. Makan super sapi tentunya harga per kgnya akan lebih mahal. Hal ini juga bisa menjadikan peternak sapi potong bisa memiliki kepastian harga.

Bagaimana Cara Menghitung Untung Rugi Jagal?

Jagal biasa mendasarkan hasil kerjanya dengan menghitung persentase karkas. Saat persentase karkas sesuai target maka jagal akan mendapatkan hasil atau untung sebaliknya jika dibawah target maka jagal akan merugi. Harga karkas juga sangat menentukan untung rugi jagal sehingga antara harga sapi hidup, harga karkas dan persentase karkas akan saling berhubungan dengan sangat erat.

Jagal akan untuk jika persentase karkas seuai atau diatas target harga karkasnya, cara sederhana untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

Modal Karkas Jagal = Harga Beli Sapi Per Kg / Persentase Karkas

Contoh:
Harga beli per kg sapi potong Rp 40.000/kg
Persentase karkas setelah dipotong 50 %

Maka modal harga karkas jagal adalah:
Rp 40.000 / 50% = Rp 80.000

Jagal akan untung jika harga karkas dipasaran lebih dari Rp 80.000 per kg, hal ini berlaku jika jagal adalah penjual karkas dengan sistem timbang karkas sedangkan semua hasil ikutan seperti kulit dan jerohan otomatis menjadi milik pembeli karkas.

Jadi sebenarnya sangat sederhana cara hitung seorang jagal sapi untuk menentukan apakah dia bisa untung ataukan akan buntung atau rugi.

Title :Cara Sederhana Menghitung Untung Rugi Jagal Sapi
Link :Cara Sederhana Menghitung Untung Rugi Jagal Sapi