Label:
Cara Ampuh Biar Gacor,
Cara melatih mental petarung,
Informasi Rawatan Burung Kicau,
Teknik Biar Gacor,
Tips Saat Mabung
Tujuan utama membudidayakan kalkun adalah mendapatkan dagingnya. Ukuran kalkun yang besar membuatnya memiliki daging yang lebih banyak daripada ungas-unggas yang lain. Inilah penyebab utamanya mengapa harga daging kalkun sangat mahal. Padahal beternak kalkun itu jauh lebih mudah dilakukan ketimbang memelihara ayam atau bebek. Kesempatan ini dapat Anda jadikan sebagai peluang bisnis untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Agar tumbuh dengan baik dan cepat besar, kalkun harus mendapatkan perawatan semaksimal mungkin. Terutama soal makanannya yang wajib diperhatikan dengan baik. Kalkun sebenarnya tidak terlalu pilah-pilih makanan. Unggas ini mau memakan semua pakan yang kita berikan sampai habis. Meskipun begitu, kita juga perlu mempertimbangkan kelayakan pakan serta manfaatnya bagi pertumbuhan kalkun itu sendiri.
Berikut ini jenis-jenis pakan yang baik untuk diberikan kepada kalkun, antara lain :
- Voor
Kalkun yang masih berusia kecil sebaiknya hanya diberikan pakan berupa voor. Nutrisi yang terkandung di dalam voor sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anakan kalkun. Selain itu, kalkun-kalkun kecil juga sangat menyukai voor. Anda tidak perlu susah menarik perhatiannya karena kalkun anakan memang senang sekali memakan voor. Anda bisa membeli voor di toko binatang ternak.
- Dedak Halus
Ketika anakan kalkun yang Anda pelihara sudah tumbuh menjadi lebih besar, Anda bisa menambahkan dedak halus ke dalam porsi makanannya. Dedak halus memiliki kandungan gizi yang lebih kompleks daripada voor. Di dalamnya juga terdapat serat pangan yang sangat tinggi yang berguna bagi pertumbuhan kalkun. Silakan campurkan dedak halus ini dengan voor secukupnya.
- Daun Genjer
Guna menghemat biaya produksi selama membudidayakan kalkun, Anda bisa memakai tumbuh-tumbuhan liar sebagai makanan. Salah satunya ialah genjer. Genjer biasanya tumbuh di area persawahan dan menjadi gulma bagi tanaman padi. Tumbuhan ini berbeda dengan eceng gondok karena mempunyai tekstur yang lebih lembut. Terbukti kalkun sangat menyukai daun genjer yang dipotong-potong.
- Daun Pepaya
Untuk meningkatkan nafsu makannya, Anda bisa memberikan daun pepaya kepada kalkun. Daun ini terbukti secara efektif dapat menjaga selera makan kalkun dan kondisi kesehatannya. Ingat, hanya kalkun dewasa yang boleh memakan daun pepaya. Kalkun anakan yang usianya masih di bawah 3 bulan sama sekali tidak boleh mengonsumsi daun ini karena bisa menyebabkan kelumpuhan.
- Sayur-mayur
Segala jenis sayur-sayuran bisa Anda berikan kepada kalkun. Unggas ini suka sekali dengan potongan sayur-sayuran yang berukuran kecil. Anda bisa memberikannya sawi putih, kubis, kangkung, daun ubi jalar, dan lain-lain. Untuk mengatasi kalkun yang enggan memakan sayuran, Anda bisa merebus sayuran tersebut terlebih dahulu lalu tambahkan garam secukupnya untuk memberikan rasa.
- Ampas
Anda juga bisa memberikan ampas kepada kalkun. Silakan bila Anda ingin memakai ampas kelapa, ampas tahu, ampas jagung, ampas kedelai, dan sebagainya. Tapi Anda perlu memastikan kalau ampas tersebut masih layak digunakan sebagai pakan serta kondisinya belum basi. Jangan pernah memberikan ampas yang basi kepada kalkun sebab bisa menimbulkan masalah pencernaan yang mengganggu pertumbuhannya.
Link :6 Jenis Pakan yang Baik untuk Kalkun