Label:
Cara Ampuh Biar Gacor,
Cara melatih mental petarung,
Informasi Rawatan Burung Kicau,
Teknik Biar Gacor,
Tips Saat Mabung
Kalkun (Numida meleagris) adalah unggas yang diternakkan untuk diambil dagingnya. Di luar negeri, kalkun juga dikenal dengan sebutan ayam turki karena diimpor ke Eropa melalui Turki. Saat ini kalkun sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Daging kalkun mempunyai rasa yang sangat lezat dengan tekstur yang lebih alot dibandingkan dengan daging ayam. Bahkan tidak sedikit pula orang yang membandingkan daging kalkun ini menyerupai daging sapi.
Di dalam usaha peternakan kalkun, pemilihan bibit unggul akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan budidaya. Selain faktor lingkungan tempat pemeliharaan, manajemen pakan, manajemen perkandangan, dan manajemen perawatan, faktor genetika juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan kalkun itu sendiri. Oleh sebab itu, kami selalu menyarankan pilihlah bibit kalkun yang berkualitas unggul sehingga usaha Anda lebih terjamin.
Proses pemilihan anakan kalkun tidak ada bedanya dengan pemilihan bibit unggul pada ayam ras. Faktor utamanya yang mempengaruhi bagus tidaknya bibit tersebut terletak pada daya tahan, tingkat pertumbuhan, dan kemampuannya dalam berproduksi. Di samping itu, Anda juga perlu melakukan proses seleksi anakan kalkun berdasarkan morfologinya. Pilihlah bibit yang mempunyai fisik sempurna dan tidak memiliki cacat.
Bibit anak kalkun yang unggul akan tumbuh besar dalam waktu yang lebih cepat, tidak mudah terserang penyakit, dan memiliki produktivitas yang tinggi. Bibit tersebut juga nantinya mampu menghasilkan bibit-bibit baru yang juga berkualitas unggul. Selanjutnya terserah Anda sendiri apakah mau menjalankan usaha daging potong atau menjual bibit kalkun. Kedua potensi ini sama-sama bisa dilakukan dan memiliki peluang bisnis yang begitu besar.
Berikut ini ciri-ciri anakan kalkun yang berkualitas unggul, yaitu :
- Anakan kalkun tersebut sama sekali tidak mempunyai cacat fisik.
- Anakan kalkun memiliki paruh yang normal, mata jernih, dan kaki yang kuat.
- Terlihat anakan kalkun bergerak aktif dan lincah.
- Anakan kalkun tampak berdiri tegak dan tidak sering duduk.
- Bulu di tubuh kalkun terasa halus dan tampak mengkilap.
Anda semestinya hanya membeli anakan kalkun yang sehat dan tidak cacat. Usahakan bibit-bibit yang dipilih memiliki postur yang seragam untuk mempermudah Anda memeliharanya. Anakan kalkun tersebut boleh berasal dari indukan yang berbeda-beda dan memiliki warna bulu yang tidak sama, tapi pastikan kondisinya benar-benar sehat. Biasanya kalkun jantan mempunyai bulu yang warnanya lebih cerah daripada kalkun betina.
Jika Anda juga tertarik untuk membeli kalkun dewasa sebagai indukan, perhatikan faktor-faktor berikut ini dalam pemilihannya.
Ciri-ciri kalkun jantan yang bagus yaitu :
- Badannya kuat dan memanjang
- Tulang supitnya cukup rapat
- Kedua sayapnya pun kuat
- Bulu-bulu tersusun rapi dan teratur
- Paruh dalam kondisi yang bersih
- Mata tampak jernih dan berbinar
- Kaki dan kukunya bersih
- Sisik-sisik pada kaki tersusun teratur
Ciri-ciri kalkun betina yang berkualitas unggul yaitu :
- Matanya terang dan jernih
- Postur badannya membulat
- Mukanya sedang dan tidak terlalu lebar
- Paruh berukuran pendek dan kuat
- Karankula halus dan berwarna merah segar
- Badannya besar dengan perut yang luas
Link :Cara Memilih Anakan Kalkun yang Berkualitas Unggul