Inseminasi Buatan, Cara dan Keunggulan IB

Baca Juga:


Cara dan Proses Inseminasi Buatan Serta Keunggulan IB

1 . Proses kawin suntik biasanya dilakukan oleh petugas pelayanan ib atau biasa juga disebut sebagai mantri ternak. Di setiap daerah biasanya terdapat petugas yang sudah bersertifikat untuk melaksanakan ib.

2 . Kawin suntik atau inseminasi buatan sebaiknya dilakukan pada indukan sapi yang sedang dalam masa birahi. Hal ini dapat meningkatkan tingkat keberhasilannya.

Kalau belum tahu ciri-ciri sapi yang birahi, berikut adalah ciri – cirinya:
Vulva mulai membesar dan Bengkak, Merah, dan Hangat
Sering urinasi
Sapi betina akan diam apabila dinaiki sapi lainnya
Lebih sering melenguh
Nafsu makan menurun
Terdapat lendir pada bagian vulva [2]

3 . Inseminasi buatan akan lebih mudah kalau mempunyai kandang khusus untuk perkawinan. Kemudian masukkan indukan yang birahi ke dalam kandang perkawinan.

4 . Waktu untuk inseminasi dilakukan adalah 8 – 12 jam setelah indukan terlihat mengalami gejala birahi.


5 . Peralatan yang digunakan untuk inseminasi buatan harus dibersihkan terlebih dahulu. Cara membesihkannya dengan menggunakan kapas beralkohol.

Alat yang digunakan untuk kawin suntik antara lain [2]:

Termos. Termos ini fungsinya sebagai wadah semen atau bibit supaya aman sampai ke lokasi.

Gunting, Digunakan untuk menggunting ujung semen straw beku. Gunting ini juga harus steril.

Gun, merupakan alat yang penting karena fungsinya untuk menghantarkan semen ke uterus indukan sapi.

Sarung Tangan, untuk melindungi tangan petugas dari kotoran sapi.

Plastik Sheet, plastik ini berbentuk pipet dan fungsinya untuk membungkus gun.

Pinset, mengambil straw sebaiknya menggunakan alat ini untuk menjaga kesterilannya.

Air, semen beku perlu di cairkan terlebih dahulu. Jadi, sebaiknya air yang digunakan adalah air hangat.

6 . Cairkan kembali semen beku dengan cara merendam straw di dalam air bersih selama satu menit.

7 . Keringkan straw mengunakan tisu, lalu masukkan ke dalam IB gun.

8 . Bersihkan bagian vulva indukan menggunakan kapas beralkohol, lalu masukkan IB gun secara perlahan melalui bulba hingga mencapai cincin ke 4 serviks.

9 . Bantu dengan memasukkan tangan kiri ke rektum untuk mengarahkan IB gun, lalu semprotkan sperma ke dalam cincin ke empat serviks.

tarik kembali IB gun secara perlahan hingga keluar dari vagina.

10 . Bersihkan kembali alat – alat IB dan simpan di tempat yang bersih. Catat tanggal, hari, nomor indukan, dan kode straw yang telah diinseminasikan.






Keunggulan IB antara lain:

Tingkat keberhasilan yang tinggi. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi daripada kawin alami. Berbeda halnya untuk ruminansia kecil seperti kambing dan domba, kawin secara alami saat ini masih lebih efektif.


Tidak perlu repot mencari pejantan unggul. Untuk peternak kecil, mencari pejantan unggul cukup merepotkan.


Inseminasi buatan dapat untuk mengawini beberapa ekor indukan sekaligus. Sapi yang digunakan sebagai pejantan memiliki keterbatasan tenaga untuk dapat mengawini beberapa indukan sekaligus.


Biayanya lebih ekonomis daripada perkawinan alami. Kalau tidak mempunyai pejantan sendiri, kawin suntik menjadi pilihan yang cukup ekonomis. Karena meminjam pejantan orang lain biasanya tetap memberikan upah.

[1] Saptono, Hendro Suryo. 2012. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Perah Rakyat Di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

[2] http://ift.tt/2uSI4ja

Title :Inseminasi Buatan, Cara dan Keunggulan IB
Link :Inseminasi Buatan, Cara dan Keunggulan IB

Artikel terkait yang sama:


Artikel Terkait Inseminasi Buatan, Cara dan Keunggulan IB :